Setelah bel sekolah berbunyi, semua siswa-siswi pulang ke rumah masing-masing. Termasuk 4 manusia yang sedang berdiri di depan rumah mereka ini. Mulut terus menganga karena bingung, dan otak malas untuk mengingat masa lalu menjelaskan semua ini.
"Rumah kalian di sini?" Tanya Dila tidak percaya. Dia seperti ada di alam mimpi. Selama ini Dila mengira kalau tetangga sebelahnya itu sebuah keluarga yang belum memiliki anak—pengantin baru.
Arla dan Elfa mengangguk. Dia juga tidak percaya kalau Dila dan Putri tinggal di sebelah rumahnya. Sangat aneh sekali kalau mereka baru saling mengetahui hari ini.
"Gue kira yang sebelah ini pengantin baru. Kalo malam ribut banget sih."
Arla terkekeh, padahal yang sering ribut kalau malam-malam itu dia, lalu dilanjutkan oleh Elfa. Begitu seterusnya.
"Ya udah gak usah bingung-bingungan begini lah. Gue yang baru tau aja biasa-biasa aja, gak usah terlalu alay deh." Cemooh Putri. "Santai aja kali, kan bagus kalo kita sekelas terus rumah kita sebelahan.
Memang, Putri sangat dewasa sekali dalam hal menasehati. Setelah itu mereka masuk ke rumahnya masing-masing dan melakukan aktivitas rutin yaitu tidur siang.
***
Arla sedang asyik bermain handphonenya. Matanya terbuka lebar sambil tersenyum-senyum sendiri, karena mantan tersayangnya itu mengechatnya lewat whatsapp.
Anang : p
Anang : p
20.00 PmArla : iya?
20. 15 Pm✔✔Anang : lg apa?
20.16 PmEh buset dah, ini mantan nanya atau mau balikan.
Arla : gak ngapa2in sih
20.17 Pm✔✔Anang : oh
20.17 PmArla : kok nanya gitu
20.18 Pm✔✔Anang : gpp
20.19 PmArla : tujuanmu chat aku apa
20.18 Pm✔✔Anang : mau ngajak balikan
20.19 PmBug!
"ADOHHH!!!"
Elfa datang tergopoh-gopoh menghampiri Arla yang ada di dalam kamar—awalnya Elfa berada di kamar mandi sedang buang air kecil. Dia sampai menabrak dinding karena salah jalan.
"KENAPA?!" Teriak Elfa di ambang pintu karena kebingungan.
Arla memegangi kepalanya dan tersungkur di lantai. Handphonenya terlempar sejauh 2 meter. Giginya menggigit bibir bawahnya—kesakitan.
"Kenapa sih!" Elfa mendekati Arla dan membantunya untuk bangkit dari posisinya yang sekarang.
"Aw! Nanti aja tanyanya. Sekarang ambilin gue minyak tawon dulu."
Elfa langsung menuruti ucapan Arla dan mengambil minyak tawon itu di dalam kotak obat yang telah mereka sediakan sebelumnya. Setelah itu dia oleslan pada jidat Arla.
"Lo kenapa sih, jidat lo benjol tau."
"Anang chat gue."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sakarim Kakel
HumorHIATUS !!! "Itu mirip mantan gue." -Elfa "Kan itu gulungan yang pake jaket ping." -Arla "Montana datang, montana datang." -Dila "Ihh kakak imut, tapi gue udah punya pacar." -Putri