❄Part 7❄

1.2K 59 18
                                    


"Long time no see my little girl"Bisiknya lembut di telinga Rena

🌿🌿🌿

"Are you miss me hmm?"Tanya pria itu pada gadis di pelukannya

"Yes,I very miss you"Balas Rena dan melepaskan pelukannya

"Darimana aja huhhh,Reno nyariin lo dan nyuruh gw buat kesini bikin khawatir tau gk" Ucap pria itu lembut meskipun wajahnya yang dingin dan Rena yang mendengarnya hanya meringis dan merasa bersalah

Tidak lama setelah itu Reno muncul dengan tergesa-gesa dan wajahnya yang tampak khawatir.

"Cepetan puter balik mobil lo"Suruh Reno sedangkan pria itu sedang mengunci pintu rumahnya sehingga tidak menyadari kehadiran Rena

"Kemana?"Tanya pria yang ada di samping Rena

Dan pertanyaan itu mampu menyulut emosi Reno naik,tidak bisakah lawan bicaranya itu tidak membuatnya kesal di saat seperti ini

"Lo pikun atau gimana sih,ya nyari Rena lah" Kesal Reno dan dia bahkan terus saja mengumpat karena kunci rumahnya yang selalu salah

"Ngapai-"Perkataan pria itu sudah lebih dulu dipotong oleh Reno

"Lo jangan sampai bikin sepatu gw melayang ke muka lo ya,uduh tau tuh curut satu belum pulang jam segini masih nanya mau ngapain"

Rena baru saja ingin memprotes karena Reno memanggil nya 'curut' tetapi ia urungkan karena melihat tatapan sang kakak yang berubah dingin karena sudah menyadari kehadirannya

"BRIAN KENAPA LO GK BILANG KALAU RENA UDAH BALIK" Teriak Reno kesal setengah mati pada sahabatnya,sedangkan pria yang di teriaki Reno tadi hanya memasang wajahnya datar tidak menghiraukan kekesalan sang sahabat

"Tadi gw ngomong lo yang potong ya kampret,gw belum selesai ngomong,ngapain nyari Rena kalau orangnya udah balik"Balas Brian

Ya nama pria dingin yang ada di samping Rena itu adalah Brian Febriano sahabat Reno sejak kecil,dan orang yang dulu selalu menjaga Rena sebelum keluarga Brian menetapkan untuk pindah ke Jakarta,bahkan Rena tidak menyangka bisa di pertemukan kembali dengan sosok yang ada di sampingnya itu,sosok yang dulu selalu menjaganya, melindunginya, dan menghabisakan waktu bersamanya,,,ahh bahkan Rena sangat merindukan moment-moment itu,Rena baru saja akan membayangkan mengingat kenangan-kenangan mereka tetapi tidak jadi ketika suara sang kakak yang menyadarkannya

"Dari mana aja?" Tanya Reno dingin,baiklah Rena tau ini kesalahannya dia hanya bisa menundukkan kepalanya menghindari tatapan dingin sang kakak dan menyembunyikan tubuhnya di balik punggung Brian

Reno yang tidak mendapat jawaban kembali bertanya"Sekarang gw tanya, jam berapa sekarang dan lo baru balik,dan kenapa HP lo gk aktif?"
Tanya Reno bertubi-tubi

"Maaf"Hanya kata itulah yang bisa dirinya ucapkan,Reno sangat jarang sekali marah padanya dan sekarang dirinya sangat takut akan kemarahan sang kakak

"Rena Aulia Putri Wijaya,kalau ada orang nanya di jawab"Ucap Reno karena Rena yang tak kunjung menjawab pertanyaannya

Rena yang mendengarnya sudah tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya dia mulai terisak menangis "Maaf hiks,maaf"

Brian yang mendengar Rena menangis langsung saja mendekap gadis itu di pelukannya dan memberi tatapan membunuh pada Reno
"Reno bego,lo udah bikin dia takut"Ucap Brian sambil mengelus punggung Rena pelan

"Hustt Ren,jangan nagis oke"Brian masih berusaha menenangkan Rena yang masih menangis

"Kak Reno maafin Rena hiks,Re-Rena jan- ji gk ngulangin"Kata Rena terbata-bata di sela-sela tangisnya

"Heyy berhenti nangisnya oke"

Bukannya mereda tangisan gadis itu semakin keras karena Reno yang tidak menjawab permintaan maafnya

"Husttt Ren kenapa makin kenceng nangisnya,nanti tenggorokan lo sakit,udah ya nangisnya"Brian melihat wajih gadis itu yang sudah di banjiri air mata

"Don't cry my little girl" Brian menghapus jejak air mata di wajah Rena

Reno yang melihat adiknya yang masih menangis itu hanya menghela nafas berat "Gw maafin asalkan ini yang pertama dan yang terakhir, jangan di ulang lagi" Kata Reno yang berjalan menghampiri Rena dan memeluk adik perempuan satu-satunya itu

"Jangan bikin gw khawatir lagi Ren"

"Reno bego"Celetuk Brian dingin

"Diem lo"

My Possessive Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang