❄Part 3❄

1.8K 65 0
                                    

Kring,,,kring,,,kring

Setelah mendengar bunyi bel tersebut,semua siswa berhamburan untuk cepat sampai di kantin yang merupakan surga bagi semua siswa Permata yang akan memperbaiki gizi mereka setelah menghadapi pertempuran di kelas dan itu pun berlaku untuk empat gadis yang sepertinya lebih membutuhkan air mineral untuk mendinginkan otak mereka setelah pelajaran matematika.

"Ren yuk ke kantin"ajak Sesilia

"Hmmm oke"

"Nan"kata Sena

"Paan"sewot Kinan

"Ye nyelow dong mba lo kenapa masih diem aja, gk ke kantin?"

"Ya udah ayok"

Sepanjang perjalanan mereka banyak berbincang,dan Rena bisa simpulkan ketiga teman barunya itu memiliki keunikan masing-masing.Sesilia gadis imut itu adalah yang paling ceria dan terkadang heboh dan juga sedikit lugu.Kinan lebih cenderung kalem tetapi tidak berlaku ketika sudah berhadapan dengan seorang Sena Aprilia dia akan sedikit galak apalagi jika seorang Sena Aprilia sudah menjailinya karena memang mereka berdua tidak akur,Rena pikir Kinan judes ternyata tidak di antara ke tiga temannya itu Kinan lah yang lebih perhatian,sedangkan Sena dialah yang paling tidak bisa diem dan bisa terbilang jail apalagi dia sangat gemar sekali mengganggu Kinan,dan seperti sekarang dia terus saja menjaili Kinan

"Nan"

Tidak ada jawaban dari Kinan, gadis itu terlalu malas untuk menanggapi temannya itu

"Nan" Sena menepuk pundak gadis yang ada di sampingnya itu karena dia sedikit kesal

"Hmmm"

"Lo sariawan ya?" Kinan yang mendengar pertanyaan nya itu hanya memutar matanya malas

Rena dan Sesilia yang melihat interaksi tersebut hanya bisa menahan tawa

"Kinan Kinara" Sontak Sena manaikkan volume bicaranya dan sedikit memukul gadis di sampingnya

"Paansih lo gk ada kerjaan banget,suka banget ya lo ganggu gw,ini apa lagi main mukul" Balas Kinan sambil menyentil dahi sahabatnya itu

Sontak Rena dan Sesilia tertawa lepas melihat kejadian itu,mereka berdua lebih memilih menjadi penonton

"Awww,gila ya lo"Geram Sena sambil mengusap dahi yang memang sakit,karena sepertinya kinan terlalu keras

"Eh eh maaf gw gk sengaja" Kinan melihat apakah dahi sahabatnya itu memerah dan benar memang sedikit memerah "lagian suruh siapa mukul duluan"

Sena yang mendengar itu mengerucutkan bibirnya kesal
"Gw gk bakalan maafin lo kalau gk neraktir gw nanti di kantin"

Kinan yang mendengar itu hanya bisa menghela napas"Hmmm iya iya,pesen aja tapi asal tau diri aja mesen nya"

"Wesss makan gratisan ayey"

"Sena doang nih,kita berdua enggak?"Tanya Sesilia

"Lo bertiga janjian buat meres gw ya?"

"Haha sabar aja Nan,lo mah soudzonan ah,hitung-hitung sedekah" Kata Rena

My Possessive Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang