❄Part 12❄

936 45 0
                                    

Sama seperti hari kemarin, sekarang pun free class,kalau seandainya Rena tau hari ini tidak ada KBM dia lebih baik berdiam diri di rumah dan menghabiskan harinya dengan menonton drama ke sukaannya

Saat akan menuju kelasnya dia melewati lapangan basket yang ramai sekali,entah apa yang sedang mereka lihat dia sama sekali tidak peduli,terlebih lagi dia merasa risih dengan teriakan-teriakan para siswi di pinggir lapangan

"Renaaa" Panggil seseorang yang berada tidak jauh darinya

Bukankah itu teman-temannya dan merekapun sedang melihat pertandingan basket,dan yang tadi memanggilnya ternyata Kinan

Mau tidak mau akhirnya dia memutuskan untuk menghampiri sahabat-sahabat nya yang berada di pinggir lapangan

"Kalian lagi ngapain di sini,bukannya ke kelas?" Tanya Rena sambil duduk di kursi penonton

"Percuma ke kelas juga kelas pada kosong,lo gak liat siapa yang lagi main basket?" Tunjuk Sena ke lapangan

Rena yang mendengar pertanyaan tersebut hanya mengernyit heran tapi tidak dapat di pungkiri dia memusatkan matanya ke lapangan sampai akhirnya dia melihat seseorang yang sedang memasukkan bola basket ke dalam ring,,,,,tunggu bukankah itu Axel

"Wowww Axell semangat" Teriak salah satu murid perempuan yang sepertinya kakak kelas

"Gila si Axell lagi keringetan juga tetep gantengg woii"

"Si Axel cool abiss"

"Axell"

Hanya teriakan nama Axel lah yang paling dominan dia dengar dan membuat Rena memutar matanya jengah,bukannya tidak suka hanya saja dia merasa tidak nyaman dengan teriakan-teriakan tersebut,sangat berisik itulah pikirnya

"Maksud lo Sen,pemain yang lo maksud tadi dia?" Tanya Rena dan mengarahkan pandangan nya ke arah Axel yang sedang berusaha merebut bola basket di tangan lawan

"Hmm yaps tepat sekali"

"Lo kan tau sendiri kalau dia most wanted Ren,meskipun sikap nya dingin tapi gk dapat di pungkiri dia banyak di gemari sama kaum hawa di sekolah ini" Jelas Sesil sambil terus melihat pertandingan di depannya

Memang tidak aneh juga kalau Axel jadi most wanted karena Rena akui kalau laki-laki itu memang memiliki wajah yang sangat tampan kalau seandainya dia tidak dingin sudah bisa di pastikan banyak sekali yang akan mengantri menjadi kekasihnya

"Tunggu gw masih bingung,apa jangan-jangan karena dia juga sekarang kita jadi free class karena murid-muridnya lebih milih liat pertandingan basket dan kelas pada kosong?" Tanya Rena polos dan melihat jajaran penonton yang banyak sekali

Sena yang mendengar pertanyaan dari Rena itu langsung menjitak nya "Ya enggaklah bego"

"Terus?"

"Kita emang free class Rena karena sekarang lagi persiapan buat pertandingan basket persahabatan sama sekolah sebelah dan tuan rumahnya buat tahun ini adalah sekolah kita dan pertandingan persahabatan ini udah jadi kegiatan rutin sekolah kita selama ini" Tutur Kinan

"Kan lumayan Ren sekalian cuci mata liat Tim basket sekolah kita latihan" Celetuk Sesil

Tidak lama dari itu ada seseorang yang duduk di sampingnya,saat dia melihat siapa orang tersebut dia langsung membuang mukanya ke depan tampak kesal

"Gw kira lo gk bakalan sekolah dek" Celetuk Reno dengan tampang tidak berdosa dia duduk di samping Rena

"Lo marah Ren gw tinggal?"

Masih nanya lagi lo!- Batin Rena

Ya bukan tampak sebab dia marah kepada kakaknya itu,dia marah karena di tinggal begitu saja saat akan berangkat sekolah tadi pagi dan ayahnya pun sudah berangkat ke kantor yang menyebabkan nya harus pergi ke sekolah menggunakan angkutan umum dan dia pikir bisa saja dia terlambat jika menggunakan angkutan umum dan padahal nyatanya sekarang free class,menyebalkan sekali bukan?

My Possessive Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang