❄Part 14❄

811 33 9
                                    

Dan di sinilah Rena sekarang yaitu di parkiran,teman-temannya sudah lebih dulu pulang sedangkan dirinya harus pergi ke ruang guru terlebih dahulu karena Ibu Sinta yang tiba-tiba memanggilnya

Dia berniat akan pulang menggunakan angkutan umum.Rena bisa saja meminta Reno untuk menjemputnya tapi dia masih marah bahkan dia tidak mengangkat panggilan Reno di HP nya dari tadi

Tapi sebelum melewati gerbang dia melihat Axel yang sedang duduk di atas motornya,Rena pikir Axel tidak benar-benar menunggu tapi nyatanya pria itu sudah menunggu di depan gerbang mungkin hampir setangah jam,karena jam pulang sekolah sudah 30 menit yang lalu

Karena tidak ingin membuang-buang waktu,Rena segera menghampiri pria yang sedang duduk anteng di atas motor itu,tapi saat Rena sampai di hadapan Axel,pria itu sama sekali tidak berbicara sedikitpun

Akhirnya Rena lebih memilih membuka suaranya terlebih dahulu "Lo ngapain masih di sini?" Tanya Rena bingung

Axel yang sudah sangat lelah karena menunggu kehadiran Rena hanya mendengus kesal

"Lama" Ujar Axel dingin

"Hah?"

Axel yang mendengar perkataan Rena ingin sekali menjitak kepala perempuan itu,tapi dia tidak ingin membuang-buang waktunya,dirinya sudah sangat lelah karean latihan basket yang banyak menguras tenaga  persiapan untuk pertandingan nanti dan yang dia inginkan sekarang adalah segera membaringkan tubuhnya di atas kasurnya yang empuk

"Cepetan"Suruh Axel

"Lo ngomong apaan sih,gw gk ngerti? Cepetan kemana?" Tanya Rena bingung padahal maksud dari perkataan Axel tadi di kantin yaitu akan mengantarnya pulang

"Lo mau pulang kan ya udah ayo"

"Hah?"

"Kuping lo perlu di bersihin kayaknya" Ujar Axel sambil mendelik sebal

"Sini gw korekin pake kapak sekalian"

"Sadiss amat masnya"

"Emang"

Rena yang mendengarnya tidak tahan untuk tidak memukul Axel yang membuat pria itu langsung menatapnya tajam tapi Rena sama sekali tidak takut akan tatapan itu malah dia balas menatapnya

"Cepetan,jadi cewek lelet banget sih lo"

"Lo yang gk jelas,cepetan kemana,kalau lo mau pulang ya udah sana pulang" Usir Rena sambil mengibas-ngibaskan tangannya

"Gw gk bakal pulang sebelum nganter lo pulang lebih dulu,karena gw masih gk enak aja jadi itung-itung sebagai permintaan maaf" Jelas Axel masih dengan wajah datar yang senantiasa pria itu tampilkan

"Gk perlu,tapi sebelumnya makasih atas niat baik lo itu,gw bisa pulang sendiri"

Setelah mengatakan itu Rena berniat membalikkan badannya dan bergegas pergi

Tapi sepertinya Axel tidak tinggal diam,pria itu menarik kerah belakang baju Rena

"Mau kemana lo hah! Enak banget gw udah nunggu lo lama ya"

"Gw gk nyuruh lo tuh,lepasin ihh lo apa-apaan sih"

"Lepasin ihh" Kesal Rena karena Axel yang tak kunjung melepaskannya

"Gk"

"Heh microsoft Exel lepasin gw" Teriak Rena sambil terus memberontak agar terlepas dari Axel

"Nama gw Axel bukan Exel"

"Bodo"

"Lagian kan gw udah bilang,gw sama sekali gk marah soal minuman tadi,lepasin dulu ihh malu tau"

My Possessive Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang