Take more chances,
Dance more dances.LOVE DANCE STUDIO
Marquesa pov
Lepas habis kelas zumba tadi saya terus berkurung di office. Masih lagi saya memikirkan tarian apa yang mau dipersembahkan nanti. Aduii.. bingung juga ni.
Tiba tiba pintu bilik saya kena buka dari luar. Masuk Lenny dan Kendall. Ni urang ar tidak lah pandai ketuk pintu dulu baru masuk. Saya bagi jelingan maut sama dorang.
"Jangan lah ko tingu kami begitu Q. dekat sudah mau tebalik tu mata ko. " dengan selamba dorang duduk di sofa yang ada dalam bilik saya tu.
"Coii... " saja baitu mau kasi takut dorang tapi tidak makan saman pula.
"Ko kenapa Q? macam yang ko sedang pikirkan sesuatu saja ni.? " tanya Kendall.
"Entahlah Ken. 3 hari sudah ni saya masih belum tau apa tarian mau buat untuk gala night di hotel nanti. " saya mengeluh. Betul saya tidak dapat fikir sekarang.
"Deii.. ni tondu arr.. apa susah ko buat la tarian ballet saja. ko ambil la dalam 10 orang budak yang ko ajar tu sekarang. " cadang Lenny.
"Astagaa..! kenapa saya tidak tepikir itu arr.. astagaa... thanks Lenny. " saya berdiri terus pigi peluk Lenny. Saya cium cium lagi pipi dia.
"Hey, hey.! apa ni cium cium orang. Geli tau kah.! macam les saja ko ni Q! " berabis Lenny mengelak saya cium pipi dia. Kendall ketawa ketawa nampak kami.
"Hahaha.. thanks Len. Bagi candangan tapi dua pula tarian mau buat. Apa lagi satu arr.? "saya pegang dagu dan berfikir.
"Belly dance.? " bilang Kendall.
"Yes..! kita tiga arr.? " saya bilang. Tapi cepat betul dorang geleng kepala.
"Kenapa.? " saya bilang dengan muka sedih.
"Nanti boyfriend kami marah. Ko tau juga kan macam mana pakaian kalau belly dance ni. Lain lah ko tiada boyfriend. Kan Len? " bilang Kendall.
"Yupp.. setuju.! " bilang Lenny.
"What..? takkan saya sorang saja.? "
"Bagus lah baitu. Kami sudah tolong ko bagi cadangan kan. Nahh.. pandai pandai lah ko atur arr. " bilang Lenny.
"Hurm.. yalah. tapi Len ada saya mau minta tolong ni. "
" what is it? "
"Ko boleh tolong saya call ibubapa dorang ni. Saya sudah tulis nama dorang yang pandai pandai sudah ballet dance tu. yang dari atas ni arr. ko pandai pandai lah cakap sama ibubapa dorang tu, minta kebenaran. Latihan hujung minggu saja tapi dari pagi sampai petang lah. " bilang saya sama Lenny panjang lebar.
"Atukoii.. jadi tidaklah dorang kelaparan tu? "
"Ishh.. ko ni suruh lah bawa bekal. "
"owh.. saya ingat ko mau kasi kebulur dorang. "
"Mulau ko sana"
____________________________________
SKIP 1 MONTH
Setiap kali habis latihan, saya akan tunggu ibubapa ambil dorang. Saya akan pastikan yang ibubapa atau penjaga pelajar saya saja yang ambil. Kalau tidak kenal, saya kena tanya dulu ibubapa dorang.
Untuk mengelakkan masalah seperti penculikkan. kan sekarang banyak kes culik budak. Jadi saya kena hati hati sikit. Saya tidak mau tanggung risiko.
Semua sudah balik tapi tinggal Cicil lagi yang belum dijemput. Sebap Sean sudah bagitau sedia yang dia saja boleh jemput Cicil walaupun ada bodyguard berjaga di luar.
"Lama lagi daddy Cicil mau jemput? " saya tanya Cicil.
"Tidak tau lah cikgu. Selalunya tidaklah lambat macam ni. " bilang Cicil dan entah keberapa kali sudah dia tengok jam tangan dia.
"Erm.. lama lagi kali daddy Cicil. Jom.. kita masuk studio dulu. mau tengok cikgu latihan kah? "
"Mau.. cikgu latihan apa? "
"Adalah.. jom" saya pegang tangan Cicil bawa masuk studio tapi sebelum tu..
"Ken.. kalau ada daddy Cicil sampai tolong panggil kami sana studio kio. " saya pesan sama Kendall yang sedang duduk di kaunter depan.
"Okey Q. " jawab Kendall.
*************************
"Wahh.. dance apa ni cikgu.? punya senang mau buat. " happy Cicil, cepat dia dapat belajar belly dance.
"Ni namanya Belly Dance, dia tidak banyak pergerakkan bukan macam ballet dance. Cuma pergerakkannya banyak di bahagian pinggang dan punggung saja. " terang saya sama Cicil.
Sedang kami menari tu, saya tidak sedar yang ada sepasang mata sedang memerhatikan saya sama Cicil di muka pintu.
"Ehhemm.. " seseorang berdehem di pintu.
_____________________________________
Shawn pov
Dush! Dush! Dush!
Fuhh.!! Basah peluh sudah seluruh badan saya. Setengah jam saya belasah ni punching bag. Belum lagi saya puas membelasah bebunyi phone saya ada call masuk.
📞Sean calling..
📱Yo.. bro?
📱Shawn, can you help me?
📱What is it?
📱Tolong ambil cicil di Love Dance Studio sekarang. Saya tidak dapat ambil dia ni, saya diluar kawasan.
📱Ko pigi mana pula bro?
📱Orang orang Ruth kacau kawasan kita, saya dapat call dari orang kampung sini. Saya terus bergegas pigi sini tadi.
📱What..? kenapa tidak bawa saya sekali.?
📱 kalau saya bawa ko, siapa yang tolong saya ambil Cicil?
📱Hahaa.. okey lah bro. careful arr.
📱okey.
End call.
Saya bergegas bersiap siap. Setelah 20 minit bersiap saya bergegas keluar rumah. Semasa saya limpas di living room, ada pula mommy sedang tengok tv.
"Mom. " saya dekat mom and peluk cium pipi dia.
"Where are you going son? Handsome juga anak mom ni. Ermm.. mau jumpa buah hati eh.? " bilang mommy. Aduii.. mommy ni macam tau² saja.
"No lah mom, saya mana ada buah hati. Tidak laku kan mom. Siapa lah mau sama saya ni. Sudahlah gangster. Huhh.. saya mau pigi ambil Cicil, Sean tidak dapat jemput dia."padahal ada udang disebalik mee.
Selain dari jemput Cicil. Saya mau tengok Marquesa. Sebulan sudah berlalu dari kejadian di club tu hari. Tiap hari wajah Marquesa selalu muncul dalam fikiran saya. Makan saya terbayang wajah dia. Mandi pun sama. Saya buat kerja pun sering kali melamun. Pandai sudah saya senyum² sendiri.
PAP!!
"Aduii, mom sakitlah. " saya gosok² paha yang mommy pukul tadi.
"Siapa suruh, mom tengah bercakap depan ko ni boleh² ko melamun terus senyum² lagi tu. Ermm.. ni mesti anak mom kena penyakit angau kan? "mom bilang. Aduii. ketara betul kah?. 😅
"Ee.. tiadalah. okey lah mom saya jalan dulu." saya cepat berlalu dari sana. Makin lama, makin melarat mom mengusik tu.
"I know my son is falling in love already. Jangan lupa bawa pulang menantu mom balik ar Shawn.! " saya di pintu sudah mau keluar dengar lagi suara mom teriak dari living room.
I hope I can do that, mom.
bersambung...
YOU ARE READING
THE ARROGANT HANDSOME (SABAHAN SLANG) Complete✔
RomanceMarquesa Rose seorang yang berpewatakkan peramah dan disukai ramai. Cantik dan sangat menawan. Banyak peminat tapi cinta tiada dalam kamus hidupnya. Ramai lelaki yang mencuba nasib tapi Marquesa tolak dengan sopan. Nampak saja luaran lemah lembut ta...