The Arrogant Handsoma
By; Marr Roslina
Final5 TAHUN KEMUDIAN
•MARQUESA ROSE POV•
"Dear.. wake up. Nanti lambat masuk office. Bie sudah siap masak sarapan tapi dear belum lagi bangun-bangun. Oh my god.! Dear.. wake up! " saya tampar punggung Shawn. Liat betul mau bangun. Tidak padan sama status dia yang sudah jadi bapa.
"5 minute.. " Shawn bilang. Aduii.. ni tidak boleh jadi ni. Saya keluar dari bilik menuju bilik Melson and Melzon. Saya buka pintu terus terdengar suara gelak ketawa mereka.
"Guys.. can help momy? " saya bilang terus bersorak dorang keluar dari bilik. Tau-tau saja apa yang saya mau minta tolong. Lepas tu saya jalan turun ke bawah. Kaki saya sampai di tangga terakhir kedengaran suara Shawn.
"No.!! Jangan kacau daddy! Daddy mau tidur!! " padan muka. Liat betul mau bangun kan. Ko lawanlah tu anak-anak ko Shawn. Senang kerja saya ada si kembar. Tersenyum saya satu orang berjalan menuju ke dapur.
Memang setiap pagi Melson dan Melzon akan bangunkan Shawn. Dorang berdua saja bisa buat Shawn terus terbangun. Tidak tau lah apa yang dorang buat. Kalau dorang sudah masuk kasi bangun Shawn, saya terus turun bawah.
Apa tidak Shawn liat betul mau bangun. Tiap malam mau over time saja. Dia bilang mau buat baby twin lagi. Aduii.. ingat senang kah mau jaga. 😅 Mau twin lagi. Saya penat sudah mau layan Shawn tiap malam tapi ada saja cara dia buat saya teransang. 😂 Gila. Laki saya gila sex. Matai lah si kawan melayan.
Sampai dapur ada sudah dorang momy Shawn, Emily, Cicil and Ethan. Sean pun tidak kelihatan.
"Mana Shawn and the twin, Q? " tanya Emily.
"Haih.. macam biasa lah Em." jawab saya. Saya duduk di depan Emily. Cicil disebelah Emily.
"Kena gusti lagi Shawn tu sama dorang. Kenapa sejak kebelakangan ni lambat saja Shawn bangun? Sebelum ni tidak pun. " bilang Emily. Saya tersengih saja sama Emily. Terus Emily tersenyum penuh makna. Macam tau-tau saja dia bah.
"Over time ke? " sindir Emily. Tergelak momy Shawn dengar.
"Girls.. kita di meja makan ni. Ada anak." bilang momy Shawn. Kami ketawa sama-sama.
Tidak lama tu turun Shawn, Melson dan Melzon. Shawn nampak saja saya terus dia bagi jelingan maut. Melson and Melzon duduk sebaris dengan Emily dan Cicil. Momy di tengah-tengah. Shawn duduk di sebelah saya. Saya buat-buat tidak nampak dia sana.
"Bie.. " panggil Shawn. Saya pura-pura tidak dengar dia panggil.
"Bie.. " saya hirup saya punya coffee. Emily tengok saya. Saya angkat kening sama dia. Dia bagi isyarat tengok Shawn disebelah saya. Saya kasi kerut dahi saya tanda tidak mau.
Tiba-tiba bangku yang saya duduk kena tarik ke belakang. Terteriak saya sebab terkejut. Saya toleh belakang Shawn pula bah yang tarik bangku saya. Shawn angkat badan saya dan keluar dari ruang makan.
"Shawn kasi turun saya bah. Mau bawa saya pigi mana ni? " saya tepuk lembut dada dia. Dia tidak jawab. Serius betul lagi tu muka. Nampak muka Shawn sekarang teringat masa pertama kali kami jumpa di club dia.
"Dear.. "
"Shut up.. Dear mau makan Bie ni sekarang." bulat mata saya dengar.
"Dear.. astaga.. tidak sopan betul o.. Depan-depan momy dear buat begitu. Bikin malu saja. " dia tidak jawab apa-apa sampailah di bilik kami dia buka pintu masuk dan terus kunci pintu.
Seriously Shawn?
Shawn letak saya di katil. Terus di kucup bibir saya penuh nafsu. Saya pun hanya ikut rentak Shawn saja. Nasib hari ni hari sabtu. Tidak perlu hantar anak-anak pigi sekolah.
YOU ARE READING
THE ARROGANT HANDSOME (SABAHAN SLANG) Complete✔
RomanceMarquesa Rose seorang yang berpewatakkan peramah dan disukai ramai. Cantik dan sangat menawan. Banyak peminat tapi cinta tiada dalam kamus hidupnya. Ramai lelaki yang mencuba nasib tapi Marquesa tolak dengan sopan. Nampak saja luaran lemah lembut ta...