PROLOG

57 3 0
                                    

Ini semua tentang kehancuran hidupku.
Ini semua tentang gelapnya perasaanku.
Ini semua tentang hatiku.
Dan, ini semua tentang cintaku.
Hidupku bagaikan kapas yang berada di tengah samudra.
Hatiku lemah, sekali saja kau sakiti, maka tidak
Akan bisa untuk dikembalikan.
Aku bagaikan semut diatara ribuan gajah.
Aku persis berada di sampingmu,
Namun tidak kau anggap.
Aku berjalan seorang diri menyelusuri takdir hidupku.
Memang, kau berhasil membuatku menangis,
Kau berhasil membuatku menjerit,
Dan kau berhasil membuatku terluka.
Aku baru menyadarinya saat jejakku meninggalkan darah.
Kebahagiaan yang selama ini menjadi angan anganku,
Musnah begitu saja dihadapanmu.
Kau kejam! Kau jahat!
Aku mencintaimu dalam diamku.
Otakku kosong, saat mengingat senyum
yang terutas dari bibirmu.
Ketika aku menutup mata, aku melihatmu.
Dan ketika aku membuka mata,
Aku semakin ingin melihatmu.
Dan, mulai saat ini……
kujaga hatiku semampu ragaku
melindunginya.
Tak ingin kembali kurasakan sakit yang menyayat
Begitu pilu. Berderai isak menjadi
Saksi bisu betapa kejamnya rasa sakit yang tak adil.
Sampai kau datang lagi untuk
Menghantui hidupku. Semuanya hilang,
Semuanya hancur. Rasanya begitu sakit.
Aku ingin berteriak, tetapi tidak bisa.
Aku ingin melawan,
Tapi aku tidak mempunyai keberanian.
Inikah takdir untukku?
-Keira Abigail Cresscencia-






Hai, aku harap kalian suka ya:) tunggu cerita selanjutnya, dan jangan lupa vote💕💕

Ig:ayusukmap_

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang