TA DA!

7 1 0
                                    

Gedung megah itu penuh dengan kesibukan sedari tadi. Para pelayan serta Crew yang sengaja disewa Keira bekerja sama untuk menyelesaikannya. Blue Light, itulah konsep yang dipilih Keira untuk merayakan Ulang tahun kekasihnya. Ia memilih gedung fasilitas keluarganya karena tempatnya sangat strategis dan pastinya sangat megah. Didepan gedung itu terdapat kolam yang sangat luas dan mengitari gedung itu dari depan sampai belakang. serta terdapat jembatan tepat ditengah gedung yang menghubungkan langsung dengan pintu utama.

Keira duduk disebuah kursi yang sengaja disiapkan khusus untuknya dan sahabatnya. Ia berkutat pada selembar kertas dan mulai memainkan tangannya. Keira tampak sangat serius sampai tidak memperhatikan pekerjaan pelayannya.

"huftt Kei, jangan terlalu serius! Apa kau tidak memperhatikan pekerjaan pelayanmu, huh?" protes Fredella yang duduk didepannya.

"Fre, apa kau tidak melihatnya? Aku sudah banyak berteriak untuk mengingatkan mereka. Lagi pula aku sudah menyerahkan semuanya pada Katie dan Roskha."

"ngomong ngomong selamat ya, aku tidak menyangka jika akhirnya kau bersama Rama."

Keira menghentikan gerakan tangannya "ya.... aku pun juga tidak pernah membayangkannya. Dulu memikirkan Rama saja tidak pernah. Sungguh sial!"

Fredella tertawa "sial apanya? Kau sangat beruntung memiliki Rama. Rama itu sempurna."

"bukan begitu. Aku itu sangat sial karena tidak pernah memimpikan Rama, dan sekarang ia menjadi kekasihku."

Keira kembali berkutat pada kertasnya. Setelah beberapa menit, kedua sudut bibirnya terangkat.
"Finally!" pekik Kera sambil mengangkat kertas itu setinggi tingginya.

Katie dan Roskha menghampiri Keira "nona, kami sudah selesai. Apa masih ada kekurangan?"

Keira memperhatikan sekelilingnya. Sunguh indah, mereka sudah menyulap gedung mewah itu menjadi lebih mewah. Tema Blue Light itu juga sangat sempurna. Siapapun yang masuk kesana pasti akan terperangah.
Keira tersenyum lebar "sempurna." Mendengarnya Katie dan Roskha merasa sangat lega.

"dan jangan lupa siapkan hidangan serta minuman untuk nanti malam. Aku tidak ingin ada kekurangan sedikitpun. Paham?!"

Katie dan Roskha mengangguk dan melenggang pergi. Gadis itu masih memperhatikan setiap sudut gedung dan tersenyum "tunggu aku sayang. Aku akan membalasmu." Gumam Keira.

***

Satu per satu tamu sudah memasuki pelataran gedung. Ya, pesta ulang tahun Rama akan segera dimulai. Tetapi Keira masih belum memberitahu kekasihnya tentang hal ini. Keira menyuruh orangnya untuk melaksanakan kejutan yang telah Keira siapkan untuk Rama. gadis itu terlihat sangat sempurna dengan gaun putih yang membalut tubuhnya. Ia terlihat sangat cantik. Keira menghampiri setiap tamu yang datang dengan sangat sopan. Tidak banyak yang datang, Karena ia hanya mengundang beberapa teman sekolah, kerabatnya, dan teman teman rekan keluarganya.

"selamat malam om, tante" ucap Keira dengan sangat lembut kepada kedua orang tua Rama.

"sayang, kau terlihat sangat cantik" balas Freta.

"gracias, tan" Keira tersenyum

"bagaimana dengan Rama? apakah sesuai rencana?"

Arvind menepuk pundak Keira "sudahlah jangan khawatir, om dan tante sudah melakukan sesuai rencana."

Keira bernapas lega. Pasangan Trillionaire itu melenggang pergi ke arah Soraya dan Reynand yang sedang duduk berbicang bincang. Keira mengambil ponselnya dan menelepon orang yang ia suruh untuk menculik Rama.

"bawa Rama kemari."

Setelah beberapa saat, sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di depan gedung. Keira segera berlari dan memberi isyarat kepada semuanya untuk bersiap diposisinya. Seketika, semua lampu gedung redup, tak ada cahaya sedikitpun. Terlihat dari pintu gedung utama, terdapat dua orang bodyguard yang sedang menyeret Rama. Rama terlihat memberontak, tetapi tak bisa. Pria itu terlihat sangat kacau dengan mata yang tertutup kain dan tangan yang ditali. Kedua bodyguard itu masuk kedalam gedung dan membantingkan tubuh Rama disana.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang