MANUSIA BATU

8 1 0
                                    

Flashback about Alano & Keira 11 years ago.

Siapa dirimu sebenarnya? Di akhir
Cerita yang panjang ini,
Masih ada namamu di hidupku?

Madrid, spain.

Sinar matahari pagi menyingsing, menambah kemegahan mansion itu. Suara langkah anak kecil bak pangeran itu mulai terdengar dari lantai mansion. Ia berlari menuju kamar adiknya. Reynand berkacak pinggang setelah sampai disamping ranjang Keira. gadis kecil itu terlihat sangat menggemaskan saat masih tertelap. Kulitnya yang putih, pipinya yang chubby dan rambut coklatnya yang begitu indah menambah kecantikkan model kecil itu.

"Cla, kenapa Keira belum bangun? Kau tahu kan hari adalah hari pertama adikku masuk sekolah? Dia tidak boleh terlambat!". Tanya Reynand pada Claire.

Claire Nampak menundukkan kepalanya hormat "maaf tuan, saya sudah mencoba membangunkan nona Keira beberapa kali. Tetapi, ia tidak mau bangun."

Reynand mendengus dan menarik selimut yang membalut tubuh Keira dan menggoyang goyangkan tubuhnya.

"wake up, Kei! Wake up! Hari ini, hari pertama kau masuk sekolah! Kau tidak boleh terlambat!" geram Reynand.

Gadis berusia 6 tahun itu menyingkirkan tangan Reynand dengan kesal "ah, kakak sangat menyebalkan! Keira masih mengantuk, I wanna sleep again." ucapnya dengan malas.

"tidak boleh! Apa aku harus memanggil daddy dan mommy untuk membangunkanmu, huh?" Keluh Reynand.

Keira kembali menarik selimutnya dan tidak menggubris perkataan Reynnad. Reynand sudah mulai geram, ia pun menaiki ranjang Keira dan menggoyang goyangkan tubuh adiknya.

"ah, kakak 10 menit lagi!" rengek Keira.

"tidak! Tidak boleh bernegosiasi denganku!"

Gadis kecil itu pun akhirnya bangun dengan wajah kesal. Reynand menyuruh Claire untuk memandikan adiknya. Claire maxino, ia adalah pengasuh Keira. sejak kecil Claire lah yang menggantikan Soraya jika ia sedang sibuk. Claire menggangguk dan menuntun Keira ke pintu walk in closet.

Setelah beberapa menit, Reynand juga sudah mempersiapkan dirinya untuk pergi ke sekolah. Dengan dibantu oleh Daelon, asisten pribadinya. Memang sejak kecil, putera dan puteri Billionaire itu sudah disuguhkan fasilitas yang sangat lengkap dan mewah. Reynnad kembali memasuki kamar adiknya yang luas dan duduk dipinggir ranjang.

"kau sangat lamban!" keluh Reynand ketika Keira sudah keluar dari walk in closet.

"bagaimana penampilanku? Apa aku cantik?" tanya nya seraya berputar dan memainkan ujung rok nya.

Kebosanan Reynand terbayarkan karena melihat penampilan Keira yang sangat cantik dengan balutan seragam itu "kau sangat menggemaskan!" ucap Reynand.

Reynand menggandeng tangan Keira menuju ke ruang makan diikuti dengan Daelon dan Claire. Rex dan Soraya pun mengulum senyum lebar saat melihat putera dan puteri nya sudah serapi itu. Keira berlari ke arah Rex yang sedang duduk berdampingan dengan Soraya di ruang makan.

"daddy! Daddy! Lihat penampilanku, apa aku cantik memakai seragam ini?"

Rex mengangkat Keira dan memangkunya "oh, my baby girl, apa kau tahu kalau kau sangat cantik, huh?" ucap Rex seraya mencium pipi puterinya.

"dad, apa aku tidak tampan?" tanya Reynand seraya mengerucutkan bibirnya ke depan.

Rex mengulum senyum dan menurunkan Keira. pria itu beralih berjongkok didepan puteranya dan memegang kedua pundaknya "apa yang kau katakan, hem? Kau sangat tampan dan menggemaskan."

"tapi daddy dan mommy selalu memuji Keira dan melupakanku." Balas Reynand dengan kesal.

"ish! Kenapa kau bicara seperti itu, sayang? Dad and mom sangat menyayangi kalian berdua." Sahut Soraya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang