"Maaf aku tidak bisa menjagamu.
Aku menyesal bahwa aku tak cukup pantas.
Bahwa sampai akhir, aku hanya menunjukan bagian kecil dariku.
Tolong maafkan aku atas ketidakmampuanku melindungimu.
Aku harap kau bertemu seseorang yang lebih baik dariku.
Yang lebih ramah dari akuㅡApology"***
Hanya ada satu alasan kenapa Aresha ingin bertahan bersama Genta meski berulang kali badai pertengkaran menerpa hubungan mereka. Ya, karena bagi Aresha, Genta adalah rumah yang bukan sekedar tempatnya pulang, melainkan tempatnya tinggal untuk waktu yang tidak bisa ia tentukan.
Tapi disuatu malam, ditempat keduanya memulai segalanya, Genta mengutarakan apa yang selama ini tidak pernah Aresha harapkan.
Tentang permintaan sebuah perpisahan yang dalam sekejap meledakan harapan Aresha pada hubungan mereka di masa depan. Hanya sebuah kalimat, Genta berhasil menghancurkan Aresha tanpa pertimbangan.
Genta tidak pernah berpikir bahwa hubungannya dengan Aresha akan berakhir setelah lebih dari setahun berpacaran. Dia juga tidak mengerti kenapa perasaannya bisa berubah semudah itu hanya karena alasan bosan. Sedetikpun Genta tak berhenti menyesal ketika dengan brengseknya sudah menyakiti Aresha karena mengucapkan perpisahan tanpa sebuah alasan yang masuk akal.
Sampai pada satu titik, dimana Genta sudah terlalu jauh bersikap dan membuat Aresha lelah berharap, dia menyadari bahwa hanya cewek itu yang bisa melengkapi pecahan puing kosong dihatinya. Tidak ada yang bisa menggantikan Aresha sekalipun Genta berkali-kali mencoba berhubungan dengan cewek yang berbeda. Dia ingin kembali, tapi Genta lupa bahwa Aresha juga manusia biasa yang ketika hatinya sudah patah, tidak akan bisa utuh dengan mudah.
Genta menyayangi Aresha, tapi dia tidak tahu, apa Aresha masih punya rasa yang sama atau sudah menemukan penggantinya.
Tak tahan.....
Semua karena MV apology yang membuatku baper gak ilang-ilang.
Ada yang tau Genta itu siapa? Wkwkwk taulah ya? Taulah pasti wkwkwk
Tapi kalo mau ngevisualisasiin sendiri ya monggo. Aku seneng-seneng aja, berarti kalian suka gak berdasar visual tapi segi cerita^^
Perlahan-lahan mau lepas dari Fanfiction. Biar nambah ilmu, biar gak monoton.
Oke thanks.
- Byul -
KAMU SEDANG MEMBACA
MorosisㅡKim Hanbin (Novel)
JugendliteraturSome chapters are mature. Morosis (n.) the stupidest of stupidities "Re, gue mau kita selesai." "Tapi, Taㅡaku salah apa?" "Gue bosen." 190504 - 191214