10

646 81 14
                                    

Ana memandang pintu apartemen milik suaminya, ia sedikit ragu untuk masuk ke dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ana memandang pintu apartemen milik suaminya, ia sedikit ragu untuk masuk ke dalam. Setelah beberapa waktu hanya berdiam di depan pintu dengan box bertumpuk berisi makanan, Wanita itu kemudian memasukkan kombinasi sandi yang diketahuinya setelah mencari lewat situs pencarian. Ya, Ana bahkan tidak mengetahui tanggal lahir suaminya sendiri, Ana merasa buruk akan hal itu.

Pintu apartemen itu terbuka. Ana tersenyum tipis melihat keadaan apartemen Baekhyun yang sangat rapi. Jauh dari perkiraannya. Apalagi ia juga banyak mendengar hal hal mengenai Baekhyun dari Junmyeon. Junmyeon berkata jika Baekhyun adalah tipe pria hiperaktif yang kadang tidak bisa di kontrol. Itulah mengapa awalnya Ana mengira apartement Baekhyun tidak akan serapi ini.

Ngomong ngomong soal Junmyeon. Laki laki itu sudah mengetahui alasan Ana mau menikah dengan Baekhyun. Dan yah... Junmyeon langsung mengomelinya saat itu juga. Junmyeon memang tidak setuju Ana menikah dengan Baekhyun karena perangai Baekhyun yang seenaknya dan suka main wanita. Tapi Junmyeon lebih tidak setuju jika alasan Ana menikahi Baekhyun adalah untuk kepentingan Ana sendiri.

Namun, dibalik itu semua. Junmyeon selalu mendoakan yang terbaik untuk keduanya. Oh ya, Junmyeon juga berkata bahwa Baekhyun sudah tak pernah menginjakkan kaki lagi di kelab setelah laki laki itu berikrar akan menikahi Ana. Tentu saja info itu sangat akurat karena berasal dari Taejoon.

Ana menaruh beberapa masakannya yang ia letakkan di kotak sebagai sarapan Baekhyun di pantry. Ana kemudian melangkahkan kaki menuju kamar utama. Wanita itu ingin tahu apakah sang suami sudah bangun atau masih tertidur.

Tepat saat Ana membuka pintu. Baekhyun keluar dari kamar mandi kamarnya dengan handuk yang hanya di lilitkan di bagian bawahnya.

"Ana?" Ucap Baekhyun terkejut melihat istrinya.

"A-aku kemari membawa makanan untuk kau sarapan. Ah sepertinya aku hampir terlambat. Aku pergi dulu" Ana berucap sedikit salah tingkah. Bagaimana tidak suaminya terlihat... Errr sangat jantan. Lihat saja kotak kotak yang ada di perutnya dan juga rambut hitam basahnya.

Seringai licik pun muncul di wajah Baekhyun. Laki laki itu menyadari bahwa istrinya sedang salah tingkah melihatnya shirtless dengan rambut basah.

Baekhyun meraih tangan Ana, menahannya agar tidak pergi. Menempelkan tubuh keduanya berhadapan. Jangan lupakan tangan Baekhyun yang kini berada di pinggul Ana agar mereka bisa lebih menempel.

"A-ada apa?" Ucap Ana tanpa memandang Baekhyun. Ana sibuk menatap ke arah lain. Ia berusaha keras untuk tidak menatap Baekhyun.

"Hei jika bicara tatap orangnya!" ujar Baekhyun.

Ana kemudian memberanikan diri menatap tepat di bola mata Baekhyun. Keduanya saling menatap selama beberapa detik, terhanyut oleh tatapan masing masing. Mereka memuji keindahan paras masing masing tanpa sadar. Sebelum akhirnya...

"Ada apa?" Ulang Ana berusaha mengalihkan fokusnya dari paras tampan Baekhyun.

"Kau malu menatap suamimu sendiri?" Seringai miring tercetak dengan jelas diwajah tampan Baekhyun.

Reach You (BBH ›‹ BSJ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang