Ketika takdir mempertemukan wanita anti pria seperti Ana dengan sosok pria yang sangat asing untuknya. Layaknya wanita independent umumnya yang selama ini hanya fokus pada karir, pemimpin perusahaan penguasa pasar korea itu tidak menyangka akan bera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atmosfer ruangan itu terasa sangat ceria. Terlihat beberapa Anak dengan rambut tipis bahkan tidak berambut dengan ceria bernyanyi di atas panggung. Mereka adalah anak anak pengidap kanker yang menunjukkan bahwa mereka juga bisa seperti anak anak lainnya. Terlihat beberapa politikus terkenal juga pengusaha yang hadir pada acara yang di dedikasikan pada anak anak pengidap kanker. Diantara tamu undangan yang hadir terdapat Park Keana dan Kim Hyungseok. Bahkan keduannya duduk berdampingan.
Semua penonton memberikan tepuk tangan ketika penampilan anak anak itu berakhir. Tepat Setelah itu salah satu ajudan Kim Hyungseok menghampiri atasannya dan melaporkan sesuatu dengan menyodorkan tab pada lelaki itu. Wajah lelaki yang duduk di samping Ana itu kemudian berubah menjadi geram. Lalu lelaki itupun beranjak dari kursinya tak acuh ketika ketua yayasan anak anak pengidap kanker itu masih memberikan kata penutup.
Alasan dibalik wajah geram Kim Hyungseok tak lain adalah karena ajudannya menyodorkan artikel berita Dimana judulnya adalah PuluhanKaryawan dan MantanKaryawanYAELIM Group MenggelarUnjuk Rasa di Depan GedungPerusahaan.
"Aku tidak mau tahu! TARIK SEMUA ARTIKEL MENYANGKUT PERUSAHAANKU!"
"..."
"Dengar! hal ini bisa jadi juga menarikmu dalam masalah. Jadi cepat tarik semua artikel artikel itu dan blockir penyebarannya"
"..."
Kim Hyungseok segera memutuskan sambungan itu sepihak lalu beralih mendial kontak bertuliskan Siwon itu.
"Aku ingin kau mengatasi kekacauan perusahaan dengan cepat. Jangan beri kesempatan publik untuk beropini"
"..."
"lakukan apapun untuk mengatasinya! juga cari tahu siapa orang yang berani membuat masalah ini naik ke permukaan" setelah berkata begitu Kim Hyungseok memutus sambungan lagi.
"tuan, Anda harus melihat ini" ajudannya kembali menyodorkan tab yang menampilkan siaran berita lokal di televisi.
"SIALAN" umpat lelaki yang tak lagi muda itu sembari membanting benda pipih di tangannya.
"kita pergi menemui Jo Hanbyul(ketua komisi penyiaran) sekarang!"
Kim Hyungseok pun pergi meninggalkan tempat itu bersama ajudan ajudannya. Namun, tanpa pria itu duga ketika ia keluar dari gedung, belasan wartawan menghadangnya dan sibuk berebut menanyainya. Sontak semua ajudannya melidunginya dari para wartawan. Namun, dengan santai dan tenang Kim Hyungseok malah berjalan ke arah wartawan wartawan itu dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.
"Pak Kim, apa benar selama ini YAELIM Grup tidak membayarkan uang karyawan?"
"apa benar YAELIM juga memanipulasi pajak?"
"bagaimana dengan bukti bukti yang kini tersebar luas di sns? apa itu bisa dibenarkan?"
