Ketika takdir mempertemukan wanita anti pria seperti Ana dengan sosok pria yang sangat asing untuknya. Layaknya wanita independent umumnya yang selama ini hanya fokus pada karir, pemimpin perusahaan penguasa pasar korea itu tidak menyangka akan bera...
HEHE... Hai... minggu ini aku mau update double nih. Alasannya? ga ada, aku pengen aja update double.
Enjoyyyy!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ana berkutat dengan bahan makanan di pantry meninggalkan Baekhyun yang masih tertidur di kamarnya. Wanita itu benar benar lihai dalam memasak. Bahkan mungkin dia bisa beralih profesi sebagai chef jika ingin. Baekhyun baru saja bangun dari tidurnya. Ia datang ke dapur karena mencium wangi makanan. Dan wah... Baekhyun pikir wanita karir seperti Ana tidak bisa memasak. Tapi faktanya, perempuan itu sangat jago.
"Kau memasak?" Tanya Baekhyun yang sudah duduk di meja makan.
"Hmmm" gumam Ana yang fokus dengan masakannya.
"Tumben"
"Apa maksudmu? Aku setiap pagi memasak lalu memberikannya padamu" Ana masih fokus dengan spatula, penggorengan dan kawan kawannya.
Tunggu. Jadi selama ini, makanan yang Baekhyun makan adalah masakan Ana? MAKANAN SELEZAT ITU!? Baekhyun pikir makanan yang Ana berikan adalah hasil dari Ana memesan delivery, tapi rupanya. Wah... Kenapa ada wanita se-keren ini...
Maklumilah pemikiran Baekhyun tentang hal itu. Karena ia tak menyangka seorang wanita yang memiliki karir melejit macam Ana yang umumnya asing dengan tempat yang disebut dapur ini bisa memasak.
Sebenarnya jenis wanita apa yang telah baekhyun nikahi ini? Kenapa begitu sempurna. Lelaki itu lantas tersenyum-senyum sendiri, ia sangat bangga mempunyai istri macam Ana yang nyaris sempurna di segala sisi.
15 menit kemudian Ana selesai dengan masakannya. Ana pun menyajikan di meja makan. Sedangkan Baekhyun, pria yang setia duduk di meja makan itu memandang penuh takjub masakan Ana.
Setelahnya mereka pun makan dengan tenang. Karena Baekhyun tak suka dengan atmosfir ketenangan ini. Ia pun mulai membuka pembicaraan.
"Kau akan bekerja hari ini!?"
"Ya. Seperti biasa. Ada 3000 karyawan yang harus ku gaji" jawab Ana enteng sedikit sinis.
"Woo woo... Apa Kau sedang menyombongkan dirimu nyonya?"
"Tidak juga" acuh perempuan itu.
"Ehmm... Kau... Perasaanmu sudah lebih baik?"
"Ya"
Baekhyun tersenyum tipis. Lalu melanjutkan aktivitasnya menyantap makanan. Ia bersyukur jika perempuan itu merasa sudah lebih baik karena kepergian mendiang Kim Sinhee yang sangat dekat perempuan itu dan sempat membuat Ana benar-benar kacau.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
