agatha✔

Agatha-4

AGATHA CHRISTIE

****

Hari Minggu adalah hari yang sangat di senangi oleh semua makhluk di bumi. Gue selalu menghabiskan waktu di kamar pada hari Minggu gue gak mau kemana mana kecuali sahabatnya mengajak nya pergi ke luar.

2 jam berlalu hanya di habiskan untuk nonton drama Korea dan eskrim satu mangkuk besar.
Setelah merasa bosan gue menutup laptop gue dan mencari beberapa novel untuk gue baca.

Tak lama Hillary / mama gue memasuki kamar gue"sayang kamu lagi ngapain?"

"Lagi baca novel ma" jawab gue sambil menutup novel nya

"Sayang mama ingin menyewa beberapa body guard untuk keselamatan kamu dimana mana"
Ucap Hillary.

"Apa ma? Body guard? Ma--"

"Udah sayang itu untuk keselamatan kamu!" Sela Hillary

"Tapi ma aku ini udah dewasa udh bisa jaga diri sendiri. Untuk apa juga body guard aku bukan anak kecil lagi ma yang harus di jagain kemana mana." Jelas gue

"Iya sayang tapi mama cuma khawatir sama kamu. Mama sering pulang malam"

"Kalo mama sering pulang malam. Kan ada Bi Ina yang selalu jagain aku" jelas Agatha lagi

"Hmm iya sih sayang. Tapi kamu beneran gapapa? "

"Iya gapapa lah mah. Aku tu udh biasa juga. Lagian aku kalo pake pake body guard risih mah"

"Yaudah kalo itu mau kamu. Mama turuti"

"Iya ma"

Hillary sambil berpikir "hmmm. Kak"

"Apa"

"Ini kan hari Minggu ni ya kak. Biasanya anak seumuran kakak ini jalan jalan gitu sama temennya atau pacar mungkin?" Ucap Hillary sambil menahan tawa.

"Ih apaan sih mah. Aku tu gak punya pacar"

Walaupun gue bisa dibilang wanita yang melebihi kata cantik. Tapi selama ini gue belum pernah pacaran sama sekali.

"Ohh gitu ya kak. Hahahaha" ucap Hillary sambil tertawa.
"Btw kak. Mama minta tolong bentar dong beliin belanjaan bulanan di supermarket terdekat aja. Nih mama udh buatin list belanjaannya" sambil memberikan list belanjaan tersebut.

"Oke oke maa" sambil menerima list belanjaan tersebut.

Tak perlu lama lama gue hanya memakai masker mulut gue agar gak ada orang yang mengenal gue dan mengambil dompet serta hp.

Gue berjalan menuju supermarket terdekat karena memang jaraknya cukup dekat dari rumah.

Pintu Supermarket terbuka. Gue masuk kedalam.

Setelah semua belanjaan selesai gue ingin keluar dari supermarket tersebut dan bergegas pulang. Tetapi di jalan ada lelaki yang coba coba menggoda gue dan ingin merampas dompet gue.
"Tolong tolonggggg" teriak gue. Gak ada yang peduli sama sekali sampe sampe gue dibaret oleh preman kurang ajar itu.

Seorang laki laki mendengar teriakkan gue langsung nolongin gue dan menghajar preman preman kurang ajar itu. Alhasil lelaki itu berhasil menghajar preman itu dan merampas kembali dompet gue.

"Tata?" Ucap Raihan

Gue menangis sesenggukan menahan rasa sakit di tangan gue akibat baretan Itu.

"Ini dompetnya ta" sambil mengulurkan dompet ke gue

"Thanks ya Lo dah bantuin gue"

"Sans aja. Yok berdiri ngapain Lo ngendlesor disitu" ucap Raihan sambil bantuin gue.

"Gue bukan ngendlesor bego. Gue ini di dorong sama preman tadi- awss" lengan gue mulai mengeluarkan darah segar akibat pisau yang di sodorkan preman tadi.

"Ta itu darah nya keluar banyak banget. Kita kerumah sakit ya"

"Aduhhh oke oke. Sakit banget Rey." Ucap gue sambil memegang lengan Raihan

"Iya yaudah ayok masuk mobil gue. Biar gue aja yang bawain belanjaannya"

"Hmm"

***

Pukul 19.00 gue masih berada di rumah sakit lengan gue terpaksa harus di jahit kalau tidak darah nya akan keluar lebih banyak. Ini sudah malam dan gue ingin mengabarkan mama agar tidak khawatir tapi hp gue low-bat.

"Udah dok? Ucap Raihan

"Iya sudah. Sekarang pasien boleh langsung pulang tidak perlu di opname." Jelas dokter itu.

"Terimakasih dok"

"Iya sama sama" dokter itu meninggalkan ruangan gue

"Rey. Antar gw pulang ya"

"Iya ta. Tapi Lo beneran gapapa?"

"Gapapa kok tenang aja lagian cuma luka gini doang ntar juga sembuh. Kasian nyokap gue nyariin gue pasti. Hp gw low-bat lagi." Baru kali ini Agatha bicara pada Raihan panjang x lebar.

"Curhat?" Ucap Raihan sambil menahan tawa.

"Ish kok Lo nyebelin banget sih" gue  menuruni tempat tidur gue. Dan berniat meninggalkan Raihan.

"Gue becanda tata cantik " ucap Raihan dengan senyuman 7cm

"Huftt Kendal capek mau komen terus. Dibilang nama gue bukan tata!"bentak gue

"Gapapa dong lagian gada yang manggil Lo tata selain gue." ucap Raihan lagi. Sambil senyum-senyum

"Ish-"

"Udah udah becanda nya yok pulang"

"Ayok"

-ms