Pagi hari seperti biasanya gue selalu sarapan dengan mama, sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini hanya gue sama nyokap dirumah. Sepi. Sepi banget ya walaupun di rumah kadang kadang ada Bi Ina asisten rumah tangga yang datang pagi pulang sore dan supir gue pak sapri.
Gue gak kaya sih. Kalo di bilang kaya itu ya nyokap bukan gue.
"Mama" panggil gue sambil menuruni tangga untuk sarapan bersama.
"Kok jam segini udah siap? Pagi amat Masi jam 6.10 loh kamu mau buka gerbang?" Kritik Hillary
Gue memutar bola mata " gapapa pengen aja Dateng pagi sekali sekali".
"Masa?" Curiga Hillary
"Iya ma" jawab gue
"Ohh oke. Itu roti nya udah mama olesin"
"Makasih ma"
"Hmmm"
Mereka mulai sarapan bersama di meja makan hanya ada suara dentingan garpu yang menggambarkan kesunyian.
"Pulang sekolah jam berapa nanti?" Tanya Hillary
"Kayak biasa jam 15.30"
"Kamu masih ikut lomba lomba?" Tanya Hillary
"Hmm masih kayaknya kan Masi jelas 11 kalo udah kelas 12 gak bisa ikut lomba lagi, kan mau fokus UN" jawab gue di sela sela sarapan.
"Lomba apa?" Iseng Hillary.
Gue menghela nafas kasar dan memutar bola mata dengan malas "makan kerupuk campur sayur asem" jawab gue asal.
"Oh" jawab Hillary. Hillary tau anak gadis nya ini pasti kesal karena ia tidak tahu yang dilombakan anak gadisnya selama ini. Ibu macam apa hehe.
"Ya lomba olimpiade fisika lah mahhhh" jawab gue kesal.
"Iya mama tau. Cuma candaan aja tadi huahahaha muka nya udah merah gitu" tawa Hillary.
"Hmmm"
"Kak ntar pulang sekolah jalan jalan yuk sama mama. Nanti mama jemput ke sekolah kamu kan sekarang kita jarang jalan berdua" pinta Hillary
"Oke mom" ucap gue sambil mencium pipi Hillary.
"Aku pergi berangkat ya babayy" gue melambaikan tangan. Lah? kayak uji nyali wkwkkw.*****
Gue memasuki kelas yang kosong gak berpenghuni. Gue berjalan dengan santai ke kursi gue dan berpikiran untuk rebahan dulu sambil dengerin musik merumpung masih pagi banget.
Setelah 5 menit duduk di kursi. Gue baru ingat kalau pr gue belum di laminating padahal gue udah ngerjain. Gue langsung bergegas pergi keluar untuk melaminating rumus trigonometri jika tidak di kerjakan pasti guru mtk yang killer satu ini akan marah.
Gue berjalan menuju tempat fotocopy an di samping sekolah.
"Kak tolong laminatingin rumus ini ya kak""Oke dek tunggu sebentar ya" jawab seseorang itu
"Oke" gue duduk di bangku depan meja itu untuk menunggu tugasnya selesai.
Setelah selesai gue ngambil tugas gue dan membayarnya.
Gue bergegas pergi karena 5 menit lagi akan bel masuk.
***
Setelah di dalam kelas gue menemukan rose ,Laras dan Widya sudah di bangkunya masing masing.
"Guys udah laminatingin rumus trigonometri belum?" Tanya gue
"Udah dong" jawab mereka serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
agatha✔
Teen FictionHidup akan selalu menyakitkan Ricis Sekuat apapun kamu berusaha untuk di sukai akan lebih banyak yang berusaha mencari kelemahanmu untuk menjadi alasan dia tidak menyukaimu -Adit Aku sudah berusaha meyakinkan hatiku tapi belum juga ada wajahmu di p...