Agatha mengajak Raihan masuk ke dalam rumah nya.
"Masuk Rey" ucap agatha
"Iya"
Raihan berjalan pelan-pelan di belakang Agatha karna sejujur nya dia juga takut ke rumah perempuan dan ini untuk pertama kalinya bagi Raihan.
"Di rumah lo gak ada orang ta?" Ucap Raihan sambil memerhatikan Agatha
"Ada kok mama gue di kamarnya" Agatha menarik tangan Raihan.
Detak jantung raihan 2x lebih cepat saat Agatha memegang tanganya
"Ya allah gak mimpi ini kan tangan hamba di tarik sama dia ya allah" ucap Raihan dalam hati."Ayo duduk dari tadi diem aja" ucap agatha
"Mau minum apa?" Ucap nya lagi
"Terserah"
"Gak ada minuman terserah" ucap Agatha
"Air putih aja" ucap Raihan. Sungguh dada nya sangat berdebar debar dan tidak bisa di ajak kompromi sekali.
Agatha menghela nafas "yaudah deh bentar ya"
Raihan menganggukan kepala.
Saat tata pergi Raihan memperhatikan beberapa foto keluarga nya. Di situ terlihat foto Agatha waktu masih balita Lucu banget Raihan pun gemesh sendiri liat nya memakai baju halloween dan penutup kepala.
Agatha mulai berjalan ke arah Raihan sambil membawa bolu caramel tadi di sajikanya di atas piring dan segelas air putih sesuai yang di minta Raihan.
Agatha meletakan nya di atas meja
"Nih minum, makan juga tuh bolu nya" ucap Agatha
"Iya gue minum. Ini bolu lo aja yang makankan gue beliin buat lo"
"Ya gapapa kita makan bareng emang lo udh pernah ngerasain rasa bolu caramel." Seringai Agatha
"Hm belum sih"
"Ya mangkanya coba yaa"
Agatha mengambil sepotong bolu dan menyuapkan nya kepada Raihan. Jarak mereka sangat dekat. Jantung Raihan berdetak sangat cepat.
Mau tidak mau Raihan pun membuka mulut."Hm thanks btw gue gugup banget ta lo kayak tadi" ucap Raihan memegang dadanya
"Hahaha serius? Yaudah maap ya" senyum Agatha
Agatha memakan bolu itu dari tadi tidak henti hentinya.
"Suka banget ta?" Ucap Raihan
"Banget. Bukan lageekkk"
Agatha mengambil 1 potong bolu lagi.
Raihan berkata "hiyakkk masuk pak ekooo" saat Agatha membuka mulut nya.
Agatha pun tak sanggup untuk menahan tawanya akhirnya ia pun tertawa terbahak bahak karna lelucon Raihan itu, sampai Agatha tersedak.
UHUUUKKK
UHHUKKKK!!
Raihan membantu memukul mukul pelan punggung Agatha
"Maaf ta lo gpp?" Raihan menahan tawanya.
"Isshhhh Rey gk usah ketawa terus. Gue maluu tauuu!!" Omel Agatha
Uhukkk
Uhuukkk
"Iya iya" akhirnya Raihan mengambil minum bekas nya tadi untuk Agatha agar berhenti tersedak lagi.
"Alhamdulillah " ucap Agatha
"Pak, pak untung saya gpp" ucap Agatha. Agatha memandang Raihan mereka berdua pun tertawa.
"Btw gue denger rumor katanya si... emang lo gk pernah pacaran ya?" Tanya Agatha
"Iya bahkan deket sama cewe pun gak pernah. Ya sama lo ini baru pertama kali." Jelas Raihan
"Gak percaya gue kelakuan lo udah kayak senior nya bucin soalnya. Gue gak percaya" ucap agatha
"Yaudah kalo gk percaya."
Agatha dan Raihan sama sama diam.
"Ihhhh gumussh banget si ta muka lo itu pengen gue cubit boleh gak sih? Dari tadi gue nahan nahan liat pipi lo gemes banget" ucap Raihan sambil memerhatikan Agatha
Agatha melongo mendengar ucapan Raihan.
"Ini Raihan yang gue kenal bukan si? kayak nya lo kesini kerasukan jin tomang nih kayaknya sakit lo ya." Agatha tidak percaya.
Raihan itu tidak pernah bersikap begitu kepada wanita lain. Mungkin kalau Raihan berbicara itu pada wanita lain, pasti wanita itu kesenengan dan pastinya mau kalo Raihan cubit pipinya. Ini mah berbeda dengan Agatha dia malah tidak mau.
"Ehm gk ah Rey gamau" ucap Agatha
"Yaudah" ucap Raihan
"Hm udah mau jam 6 nih gue pelang ya ta" lanjut Raihan
"Iya Rey kalo mau pulang gpp. Yaudah yok gue anter kedepan." Ucap agatha yg ingin berdiri
" mama lo mana gue pengen pamitan."
"Gk usah Rey mama gue kyk nya udah tidur deh."
"Yaudah deh kalo gitu." Raihan berdiri ,berjalan mengikuti Agatha.
Di depan pagar "Ta boleh minta nomor telpon lo gak?" Ucap Raihan ragu.
"Iya boleh kok"
Raihan memberikan ponsel nya pada Agatha. Agatha mengetikan nomor dia di ponsel Raihan.
"Nih"
"Makasih ya tata" ucap Raihan
Agatha mengerucutkan bibir nya "kok tata sih. Tau gak tata itu kayak nama mbok mbok di kampung gue namanya mbok Tata. Masa gue disama samain sama mbok"
"Beda lagi kalo tata versi gue itu spesial."
Raihan tersenyum dan mengacak acak rambut Agatha."Ya ampun kenapa dia?" Ucap agatha dalam hati.
"Nanti gue telpon lo ya malem" Ucap Raihan
"Oke"
"Oje bye ta" Raihan memasuki mobil nya
"Byee" ucap agatha
***
To be continued
Guys tinggal kan jejak kalian ya vote dan comment nya agar aku semangat up setiap hari🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
agatha✔
Teen FictionHidup akan selalu menyakitkan Ricis Sekuat apapun kamu berusaha untuk di sukai akan lebih banyak yang berusaha mencari kelemahanmu untuk menjadi alasan dia tidak menyukaimu -Adit Aku sudah berusaha meyakinkan hatiku tapi belum juga ada wajahmu di p...