BERBEDA

(1)

Aisyah Fatimah Az-Zahra namanya Wanita cantik,pintar dan berakhlak baik, dialah anak dari pasangan
Hj Zainal Arifin dan Siti Fatimah yang membuat semuah orang iri akan cinta mereka pasangan yang membuat kagum orang disekitarnya. zainal pun  merupakan salah satu orang yang dihormati di daerah tempat tinggalnya karna ia cukup berada dan orang yang baik dan dermawan.

Pasangan yang telah membangun panti asuhan dan mengelolanya dengan jujur dan baik, dan mereka memiliki anak tunggal seorang wanita bernama Aisyah wanita cantik, pintar, dan berakhlak baik dia membantu mengurus panti asuhan orang tuanya dan dia juga mempunyai sebuah Butik pakaian wanita miliknya sendiri, meskipun tidak besar tapi ia merasa senang karna memiliki butik yang ia inginkan,

"Selamat datang"sapaan ramah
Aisyah kepada pengunjung dan tak lupa dengan senyum yang selalu merekah dan melayani setiap pelanggannya dengan ramah aisyah memiliki 1 pegawai bernama Andini tetapi hari ini ia tidak masuk karna sakit akhirnya aisyah hanya sendiri menjaga butiknya, yah,, begitulah Aisyah menjalani kehidupannya dia bersyukur atas apa yang Allah berikan kepadanya,

Jam sudah menunjukan jam 9 malam "Alhamdulillah,,, hari ini hasil penjualannya lumayan, hari ini butik ramai sekali sampai jam segini aku baru tutup lebih baik aku beres-beres pulang"

setelah menutup tokonya Aisyah pun melajukan sepeda motornya ke jalan raya yang sudah tidak seberapa ramai saat baru beberapa meter motor aisyah mati

"loh ko motornya mati, Astaghfirullah,, bensin nya habis aku harus nyari bensin dimana, lebih baik aku mencari bensin mungkin saja di dekat-dekat sini ada yang jualan"

Cukup lama aisyah mendorong motor akhirnya ia menemukan penjual bensin ia isi bensin lalu melihat jam ditangannya

"udah jam 10 malam bisa habis aku dimarah sama ayah dan ibu malah jalan yang cepat untuk sampai ke rumah lumayan sepi lagi, Bismillah,,, semoga tidak terjadi apa-apa, ya Allah aku mohon perlindunganmu"

lalu aisyah melajukan sepeda motornya sampai di tengah jalan arah rumahnya benar saja ia diberhentikan oleh 2 orang laki-laki yang satu berjaket hitam yg satunya berjaket abu-abu dan mereka menggunakan penutup wajah dengan pisau di tangannya aisyah ketakutan bukan main

"turun dan berikan tas mu cepat!!" Kata si pria berjaket hitam, lalu pria berjaket abu-abu mencela "jangan buru-buru bro, nih cewek cantik sayang klo diambil hartanya doang"

si pria berjaket hitam lalu tertawa "bener juga iyaudah sikat aja"

kata-kata mereka membuat asiyah ketakutan bukan main ia ingin teriak tapi seakan suaranya hilang entah kemana, ia hanya bisa berdoa dalam hati meminta Allah memberikan mukjizat nya sementara 2 orang laki-laki itu terus berjalan mendekati aisyah dan aisyah mundur dan ingin berlari tetapi aisyah kalah cepat pria berjaket hitam berhasil memegang tangannya seketika aisyah berhasil mengumpulkan keberaniannya lalu berteriak

"tolong!! Tolong!!"

"kumohon lepaskan saya, saya akan berikan harta saya tapi tolong lepaskan saya" 2 orang laki-laki itu hanya tertawa dan tidak ada niatan melepaskan aisyah

"percuma teriak-teriak gak akan ada yang denger, kita berdua udah tau jalan ini sepi dan jarang ada yang lewat sini"

Aisyah bertambah panik ia merutuki dirinya kenapa ia tidak mengambil jalan lain walaupun jalannya jauh asal selamat dan tidak berakhir seperti ini, Aisyah menjerit lagi

"tolong!! kumohon tolong sammpphhh"

mulut Aisyah dibekap oleh tangan laki-laki berjaket hitam Aisyah terus memberontak sambil memejamkan berharap ini hanya mimpi buruknya saja dan jika ini nyata ia berharap ada seseorang yang menolongnya