Sebelas

389 15 4
                                    

Mereka pun sudah sampai di apartemen naya, memang naya sengaja membawa mereka ke apartemen nya agar tidak ada yang tau kalau dia dan el adalah kembar.

"Lo tinggal di apartemen nay? " Kata adel saat mereka sudah masuk kedalam life

"Hhmm" Kata naya

Ting

Suara pintu life terbuka meraka berlima pun langsung keluar menuju ke apartemen naya.

Naya membuka pintu setelah memasukkan pasword nya, mereka tercengang oleh desain apartemen naya karna baru kali ini mereka melihat apartemen yang hanya mempunyai warna hitam, abu-abu, dan putih.

Saat mereka akan memasuki ruang tamu ada kucing yang berwarna abu-abu mendekati naya, memang naya memiliki kucing jantan yang diberikan nama miza, miza yang tau bahwa majikannya sudah pulang langsung bergelanyut manja dibawah kaki naya

"Lo punya kucing? " Kata rina

"Iyha" Kata naya sambil menggendong miza

"Duduk dulu" Kata naya

"Aduhh kucing nya gemesin" Kata kira

"Lo udah rawat dari kapan nay" Kata afi saat mereka sudah duduk diruang tamu

"Dari dia kecil" Kata naya sambil meletakkan miza di pangkuannya

"Boleh gue gendong gak? " Kata rina

Naya pun menuruh miza dipangkuan rina, rina yang melihat miza sudah ada pangkuannya pun langsung mengelus miza

"Gue kedapur dulu" Kata naya

Naya pun pergi kedapur untuk memngambil minuman untuk mereka, naya pun kembali dengan membawa minuman, dan makanan ringan.

"Nay, lo disini sendirian? " Kata adel saat naya sudah duduk dengan mereka

"Hhmmm" Kata naya

"Emang bonyok lo Kemana? " Kata rina sambil memakan sneak yang ada dimeja

"Karja" Kata naya

"Kalo pulang biasa nya kapan atau jam berapa? " Kata afi

" satu bulan sekali "kata naya

" Hah! Maksudnya!? "Kata mereka serempak saat mendengar jawaban dari naya

Naya pun hanya menghembuskan nafas panjang, karna harus menjelaskan kemereka

" Mereka pulang cuma satu bulan sekali, jadi kalo gue mau ketemu ya tinggal tunggu ajah"kata naya dengan sangat santai meski hati nya berkata lain

"Lo gak kesepian apa nay? " Kata kira

"Ya gituh" Kata naya

"Owh iyha, gue mau nanya nih" Kata kira

"Apa? " Kata naya

"Kok bisa sih tadi sisil and the genk ngomong kegituh sama lo? " Kata kira

Naya yang mendengar pentanyaan dari kira hanya mengedikkan bahu acuh tak acuh

"Udah gak usah diambil ati, anggap angin lalu ajah" Kata adel

"Bener tuh apa kata adel, anggap angin lalu ajah" Kata rina

"Ehh nay gue boleh bawa pulang miza gak? " Sambung rina

"Emang kenapa? " Kata naya

"Abis kucing lo gemes bareng sihh, pengin dibawa pulang" Kata rina yang masih main dengan miza kucing naya

"Tinggal bilang kebonyok apa susahnya"kata afi

" Bener tuhh"timpal adel

Rina yang mendengar itu pun hanya mamanyunkan bibir, Dan mereka hanya tertawa melihat wajah rina yang sangat lucu jika sedang cemberut

broken homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang