Empat

508 22 1
                                    

Sinar matahari masuk kedalam sela-sela gorden yang tertutup, yang membangunkan naya dari tidurnya, namun naya sangat malas untuk beranjak dari tempat tidur.

"Woyy, bangun woyy" Kata El saat masuk kedalam kamar naya

"Ya elah woyyy, naya!! Woyy bangun" Kata El sambil mengguncang tubuh naya

"Issh, gue udah bangun kali" Ketus naya dengan mengubah posisinya menjadi duduk

"Cepetan bangun, udah siang nihh" Kata El sambil keluar dari kamar naya

Naya masuk kekamar mandi untuk melakukan ritual mandinya, 20 menit naya pun sudah selesai dengan seragamnya dan turun ke bawah untuk sarapan, di meja yang luas ini hanya ada dia dan adiknya yang sarapan karna orang tuanya hanya memikirkan karir

"Pagi" Kata naya sambil duduk di salah satu kursi

"Pagi" Kata El setelah menelan roti yang dikunyahnya

"Gue berangkat" Kata El sambil memakai tas yang ditaruh dipundak sebelah kiri

"Emang lo udah ada uang buat jajan nanti" Kata naya yang sedang memakai sepatu

"Owh iyha lupa, minta uang dong " Kata El sambil berbalik dan berdiri samping naya

"Nihh, ingin jangan boros" Kata naya sambil mengeluarkan uang merah enam untuk El

"Yah massa segini shh" Kata El saat uangnya sudah ada ditangan El

"Kan biasanya lo cuma lima ratus ribu doang" Kata naya sambil pergi meninggalkan El yang masih di meja makan

"Owhh, iyha yah" Gumam El saat menyadarinya

"Woyy tungguin woy" Teriak El saat melihat naya sudah lebih dulu keluar rumah

"Apa? " Kata naya

"Jangan sampai ada yang tau kalo lo itu kaka gue atau lebih tepatnya kembaran gue" Ucap El yang sudah duduk dijok motornya

"Hhmm" Ucap naya memasuki mobil nya, dan mereka pun keluar dari rumah

Ya memang mereka berangkat selalu masing-masing karna tidak mau ada yang tau kalau mereka kaka beradik atau lebih tepatnya kembar

****

Setelah menempuh kurang lebih lima belas menit akhirnya naya sampai kesekolah barunya sma pelita, sma keluarga naya yaitu keluarga pratama

Naya memarkirkan mobilnya diparkiran yang sudah disediakan, dan turun dari mobil seketika menjadi pusat perhatian, karna diparkiran sudah cukup ramai lima menit lagi bel masuk.

'Wihh, bening banget gila'
'Ada bidadari pagi-pagi gini'
'Kayanya anak baru deh'
'Iyha anak baru tuhh'

Dan masih banyak lagi, bisikan - bisikan yang tidak dihiraukan oleh naya, naya pun masuk ke ruang kepala yayasan karna sudah tau letak ruang-ruang yang ada disini

"Assalamu'alaikum" Ucap naya saat membuka pintu

"Waalaikumsalam" Ucap kepala yayasan yang tak lain adalah om naya

"Hai om, gimana kabar om? " Tanya naya saat sudah menyalami tangan omnya dan duduk dihadapan omnya

"Kabar om baik, gimana sama oma dan opa?" Kata om

"Sehat semua kok" Kata naya
Dan hanya dijawab dengan anggukan oleh om

"Naya pengin satu kelas sama El" Kata naya

"Ya sudah kalo itu mau kamu" Kata om

"Oke, ayo kita ke kelas kamu sekarang" Sambung om sambil berdiri

broken homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang