Tigabelas

446 17 2
                                    

El pov

Setelah dari kamar naya, el pun langsung menghempaskan tubuhnya diatas kasur sambil melihat atap kamarnya.

"Kenapa gue gak boleh ikut yahh? Pada hal biasanya juga gue ikut? Apa ada yang disembunyiin sama naya dari gue? Tapi kayanya gak mungkin naya main rahasia - rahasiaan sama gue" kata el yang bermonolog sendiri didalam kamarnya

"Tau ahh, pusing gue mending mandi trus tidur" kata el dan langsung berjalan ke arah kamar mandi karna dia tidak suka jika tidur dengan badam yang lengket.

15 menit kemudian.....

El pun keluar dari kamar mandi dengan memakai pakaian santai nya, dan segera menuju tempat tidurnya karna dia sudah lelah, tak lama hingga akhirnya el pun masuk kedalam alam mimpi.

Naya pov

Setelah el keluar dari kamar, naya pun masuk kekamar mandi karna dia sudah lelah ingin tidur, dua puluh menit akhirnya sudah selesai dengan baju tidurnya

Naya berjalan kearah kasurnya sengan langkah gontai dia sudah menahan kantuk dan juga badannya sudah sangat pegal, tak lama setelah itu naya pun memasukki alam mimpi.

S
K
I
P

Naya sudah bangun pagi pagi buta, saat naya melihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul 04.12 pagi, naya pun berjalan kearah kamar mandi untuk malakukan ritual mandinya, setelah selesai melaksanakan tugasnya sebagai umat muslim naya membereskan kamarnya

drtt ddrttt drrrttt

Deringan handphone terdengar nyaring diindra pendengaran naya, naya yang melihat handpon nya berdering di atas nakas pun mengambilnya

"Assalamu'alaikum" ucap naya setelah menggeser tombol hijau

"Wa'alaikumsalam" ucap seseorang diseberang sana

"Kenapa?"tanya naya

"Saya hanya ingin menyampaikan, bahwa anda disana selama satu minggu atau bahkan lebih lagi nona" jelas seseorang

"Batalkan, saya tidak jadi "ucap naya dengan tegasnya

"Hah? Tap..tapi nona saya sudah..." ucapannya terpotong oleh naya

"Batalkan saja melin " potong naya, yahh orang itu yang tak lain adalah melin tangan kanan naya

"Baiklahh akan saya batalkan, wasalam'mualaikum" ucap melin

"Wa'alaikumsalam" ucap naya dan mematikan telfonnya secara sepihak

*****

Seseorang menggeliat dari tidurnya karna sinar matahari yang masuk dari celah-celah gorden kamarnya.

El yang merasakan sinar matahari masuk kedalam kamar bukannya bangun tetapi malah semakin menarik selimutnya hingga menutupi seluruh badannya

Tok tok tok 

" el bangun udah pagi ini"teriak kakanya agar bisa didengar oleh y
Sang pemilik kamar

Ketukan pintu terdengar kembali hingga disusul oleh suara geseran pintu, tak lama setelah itu muncul lah naya dengan menggelengkan kepala karna melihat adiknya masih saja tidur.

"El bangun sekolah woyy"kata naya sambil mengguncangkan tubuh el yang dililit oleh selimut

"Hhmm, iyha ini bangun " ucap El dengan setelah kesadarannya

"Gue tunggul dimeja makan"kata naya dan berjalan keluar dari kamar el

15 menit kemudian.

broken homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang