II. Bertemu Dengannya

26 1 0
                                    

" Sudah berapa lama aku menunggu. Aku sangat kesepian disini. Ngak kayak teman-teman yang ada di dalam kelas ini. Mereka hanya asik bercanda, ngobrol dan lainnya. Sedangkan aku hanya berdiam diri tanpa seorang teman." Ucap di dalam hati

Tidak lama juga bel masuk pun telah berbunyi " teeeeeeet ". Dan seluruh murid pun beranjak masuk kedalam kelasnya masing-masing.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba saja ada seorang murid perempuan yang baru datang kedalam kelas sambil menghampiri Aisyah.

" Hai, teman. Bolehkah aku duduk bersamamu?" dengan tergesa-gesa

" iya boleh duduk aja. Tapi kamu duduk di samping jendela ya atau di dekat pintu kelas." Sambil tersenyum

" Iya ngak apa-apa kok, terimakasih banyak ya... " Sambil beranjak duduk di sebelah Aisyah

" Iya, Tapi kamu kenapa datangnya agak telat dan tepat pada waktu bel masuk berbunyi ?"

" Iya, Tadi aku kemacetan di jalan jadinya aku bisa agak telat "

" Bersyukurlah yang penting kamu bisa datang ke sekolah dengan tepat waktu. Tapi kamu bisa tau kelasnya disini darimana?"

" Oh, tadi aku di kasih tau sama temanku tadi diwaktu aku baru datang dan ia menungguku di depan pintu gerbang sekolah sebelum aku datang ke sekolah"

" Oh gitu, Terus temanmu dimana? Kok tak terlihat? " dengan heran

" Temanku kan beda kelas dia kelas 10 E sedangkan aku kelas 10 C. Aku bisa tau kelasnya disini dari temanku. Ia sudah mencari namaku di setiap kelas"

" Oh yasudah, aku merasa senang kok. Untungnya kamu ngak telat datangnya kalo telat bisa-bisa kamu dihukum"

" Iya, aku juga sangat bersyukur untungnya aku datang tepat waktu kalo ngak aku pasti bisa dihukum besar"

" Yasudah jangan dipikirkan lagi yang penting kamu ngak dihukum dan datang tepat pada waktunya"

" Iya, untungnya aja ada bangku kosong dan aku bisa duduk bersamanya. Kalo ngak aku ngak akan mendapat teman sebangku"

" Kenapa?, memangnya kamu ngak punya teman? "

" Iya aku ngak punya teman karena dikelas ini hanya seberapa saja yang aku kenal dan yang lainnya belum kenal namanya"

" Aku juga sama kayak kamu. Kalo teman di waktu SD ngak ada yang bersekolah disini. Mereka kebanyakan sekolahnya di Bandung. Untungnya ada kamu, kalo ngak hidupku bakal kesepian banget kalo ngak ada seorang teman kayak kamu "

" Kasian banget kamu, pasti kamu merasa kesepian banget kalo ngak ada teman yang selalu menemanimu di setiap saat. Tapi ngak apa-apa kok kan ada aku disini aku akan selalu bersedia kok untuk menjadi sahabat terbaik mu "

" Iya terimakasih banyak ya. Aku baru pertama kali mendapat teman sebangku yang baik hati dan selalu perhatian denganku. Kalo boleh kita jadiin ikatan sahabat yuk mau ngak. Karena sahabat itu lebih berarti di kehidupan manusia dibandingkan dengan seorang musuh "

" Iya, kamu ngak usah khawatir. Aku pasti akan selalu menjadi sahabat terbaikmu yang akan selalu menemanimu disetiap saat" dengan tersenyum

" Terimakasih banyak ya. Aku senang banget sudah punya sahabat sejatiku kayak kamu"

" Ya, Persahabatan adalah suatu hal yang menyenangkan dan sangat berarti. Apalagi jika kita berpisah, pastinya sudah seperti ada rasa rindu akan kenangannya, pengalamannya, apalagi disaat pertama kali kita baru mengenalnya itu akan hanya menjadi suatu kenangan terbaik untuk kita dan tak akan pernah kembali padanya"

" Sedih banget ya rasanya kalo sudah pisah. Rasanya seperti tertinggal rasa kenangan darinya yang tak akan pernah kembali lagi dan sulit untuk dilupakan " sambil menunduk seperti ingin menangis

" Iya betul tuh, tetapi kalo jadwal pembelajaran dimulai kita pasti bakal terpencar lagi dan mencari tempat untuk kelas baru kita. Kita disini juga cuman sementara, paling cuman 2 hari aja sudah selesai jadwal MPLS kita. Jika sudah selesai ya berpisahlah kita "

" Rasanya aku ngak mau kehilanganmu, karena kamu adalah yang berarti untukku " sambil mengeluarkan tetesan air mata

     " Rasanya aku ngak mau kehilanganmu, karena kamu adalah yang berarti untukku " sambil mengeluarkan tetesan air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Iya, jangan begitu juga kali. Nanti juga kamu bakal memiliki sahabat yang lebih terbaik dariku. Terus semangat aja dalam kehidupan, jangan ada lelah yang berlebihan. Hidup memang banyak tantangan, maka hadapilah semua godaan " dengan antusias

" Iya, aku juga yakin kok. " dengan setuju

" Nah, begitu dong walaupun kita pisah tapi kita jangan saling bersedih diri. Buat apa bersedih kalo sudah terlanjur. Lebih baik kita terus semangat aja dalam menjalani hidup. Eh iya, kita kenalan dulu dong kita kan belum kenalan "

" Eh iya aku lupa, kita belum kenalan juga sudah akrab ya sampai-sampai lupa untuk memperkenalkan diri"

" Iya juga sih, Kenalin namaku Fadillah dita anjaeni panggil saja aku Fadillah. Kalo mau tau rumahku, rumahku berlokasi sebelum stasiun gambir sekitar 100 Meter sebelumnya"

" Iya, dan kenalin aku juga. Namaku Siti Nuraisyah panggil saja aku Aisyah. Rumahku berlokasi sekitar 100 Meter dari sini "

" Oh kalau begitu kapan-kapan kita main yuk kalo ada waktu luang. Jarak antara rumahku ke rumahmu lumayan agak jauh sih " Ucap Fadillah

" Iya juga, akal yang bagus itu. Ya kayaknya jaraknya 700 Meter kalo dari rumahku ke rumahmu " Ucap Aisyah

" Iya, jadi kita hanya bisa bermain di setiap waktu luang nanti. Kalo di rumahku itu dekat dengan monumen nasional jadi kita bisa main kesana " Ucap Fadillah

Aisyah menganguk

" Iya betul juga itu"

Waktu Telah Kembali Dari Buku AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang