Kekuatan sihir itu pun di pancarkan ke arah raja Gicma. Dan raja Gicma pun berusaha menghindarinya sehingga sihir itu tidak terkena olehnya.
Raja Gicma pun menghindarinya.
" Haha, ngak kena. " ucap raja Gicma
" Hahahaha, jangan berharap. Kau pasti akan kalah. Rasakan ini! " ucap Miga sambil mengeluarkan kekuatan sihirnya lagi
Lalu, Miga pun mengeluarkan kekuatan sihirnya lagi. Dan sudah berapa kali ia mengeluarkannya tetapi masih tetap saja raja Gicma masih bisa menghindarinya.
Dengan kesal lalu Miga pun bersikap berbohong dengan pura-pura berputus asa agar raja Gicma dapat di pancing olehnya.
" Alah, sudah berapa kali aku sudah mengeluarkan kekuatan sihir ku ini. Masih tetap saja lu bisa menghindar nya " ucap Miga dengan pura-pura berputus asa
" Terus, lu mau apaan sih buat ngebunuh aku?" ucap raja Gicma
" Hmmm, kalo mau tau coba kau lihat langit itu! " ucap Miga sambil berbohong dan menunjukkan langit itu
Lalu, raja Gicma pun melihatnya. Di saat raja Gicma sedang melihat langit itu lalu, Miga pun mengeluarkan semua kekuatan sihirnya lagi untuk yang terakhir kalinya.
" Ya ampun, tu orang mau apa lagi sih?. Kalo Ayah ngak sadar bisa-bisa penyihir itu menyerangnya lagi nih. Aku harus selamatkan ayah supaya nyawa ayah ngak disihir sama penyihir jahat itu" perlahan ia pun menghampirinya
" Rasakan ini kau Gicma! Jadilah abu!" sambil mengarahkan sihirnya ke raja Gicma
Disaat Miga mengeluarkan semua kekuatan sihirnya itu. Lalu, putranya pun langsung mendorong ayahnya agar selamat dari sihir itu.
" Ayah ! Awas!!! " sambil mendorong ayahnya
Lalu, ayah pun terjatuh akibat dorongan dari anaknya itu.
" Aduh!, ada apa sih?! " Ucap Ayah
" Maaf Ayah, aku melakukan ini supaya nyawa ayah selamat. Kalo ayah terkena sihir itu nanti nyawa ayah bisa mati"
Lalu, raja Gicma pun terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu Telah Kembali Dari Buku Ajaib
AdventurePlease do not copy the story. Disaat mata pelajaran IPA seluruh murid kelas 10 A di tugaskan untuk mempesentasikan salah satu ilmuwan jenius atau yang paling terkenal di dunia. Lalu, kelompok Aisyah pun beranjak ke perpustakaan untuk mencari bu...