IV. Hari terakhir bertemu

8 1 0
                                    

Keesokan harinya, dimana Aisyah dan Fadillah merupakan hari terakhir bertemu dengannya. Seperti biasa Aisyah pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda. Sedangkan Fadillah menggunakan jemputan oleh kakaknya.

Aisyah pun akhirnya sampai di sekolah bersamaan dengan kedatangan Fadillah. Lalu, Aisyah pun menyapa Fadillah dan memanggilnya.

 Lalu, Aisyah pun menyapa Fadillah dan memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seru Aisyah

" Hei! Fadillah Aku disini " sambil melambaikan tangan

" Hai, Aisyah " sambil menghampiri Aisyah

" Kita ke kelas bareng yuk "

" Ayo "

Lalu, Aisyah dan Fadillah pun beranjak ke kelas bersama. Lalu, mereka pun masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku bersama.

" Kita sekarang terakhir bertemu ya..." dengan sedih

" Iya, kita cuman sebatas 2 hari saja untuk bertemu "

" Sebelum pisah, aku mau bicara "

" Mau bicara apa ? "

" Disuatu saat nanti, jika aku sedang kesepian tolong temani aku "

" Kamu ngak usah khawatir Aisyah, kamu pasti bakal punya sahabat terbaik lebih dariku bahkan ia pasti bakal menjaga kamu selalu dan jika kamu sedang kesulitan dialah yang dapat menolongmu " dengan antusias

" Iya, tapi dianya siapa? "

" Dia adalah sahabat sejatimu, dia adalah seorang manusia yang pemberani, selalu setia, dan bersedia selalu menolong serta menemanimu disetiap saat "

" Pemberani? Apakah dia seorang lelaki? " dengan heran

" Ya nanti juga kamu bakal ngalamin kok di kelas barumu nanti. Kelas yang paling ramai akan pembicaraannya dan banyak kenangan yang terpendam. Dan kamu pasti bakal mendapat sahabat yang selalu bersamamu di setiap saat bahkan tugas kelompok dan individu juga "

" Iya sih, semoga mereka selalu ada di hidupku. Terimakasih ya, kamu sudah perhatian denganku, sudah menasehatiku dan menemaniku disetiap saat. Aku sangat bersyukur banget sudah memiliki sahabat kayak kamu "

" Iya, aku juga bersyukur sudah punya sahabat kayak Aisyah "

Lalu, tidak lama pun bel masuk berbunyi. Seluruh murid pun beranjak masuk kedalam kelasnya masing-masing.

Dan tidak lama kemudian ketiga kakak Osis pun datang ke kelas dan serentak di kelas pun memberi salam.

Setelah itu, ketiga kakak Osis pun membawa seberapa kertas dan membagikannya kepada murid di kelas 10 C. Tidak hanya kelas 10 C saja yang dibagikan kertas itu, tetapi kelas lainnya juga ikut membagikannya.

Semua murid kelas 10 C pun bingung karena kertas itu buat apa di bagikan tanpa ada informasi terlebih dahulu atau disebut juga dengan ujian dadakan.

Lalu, setelah selesai seluruh murid dibagikan kertas itu mulai dari kelas 10 A sampai ke 10 L. lalu seluruh murid diperbolehkan untuk dibuka kertasnya atau dibalik.

Lalu, seluruh murid pun membuka kertas tersebut dan akhirnya

" WAWWW "

Seluruh murid terkejut karena kertas itu merupakan kertas test ujian coba untuk menguji seberapa kemampuan kah seorang murid bisa menempuh ke kelas yang lebih tertinggi atau terendah yaitu dimulai dari kelas 10 A sampai ke 10 L.

" Nah, maafnya teman-teman kalian harus test ujian coba dulu untuk menempuh seberapa bisa kah kalian bisa menempuh ke kelas yang lebih tinggi atau terendah " Ucap kakak Haerul

" Iya, teteh yakin kok kalian pasti bisa mengerjakan semua soal ini dimulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris yang pernah kalian ujikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kalian "

" Ia, walaupun test ujian ini dadakan tetapi kalian harus terus semangat dan pantang menyerah kalian pasti akan mendapat nilai yang paling tertinggi di bandingkan dengan ujian nasional di waktu SMP " Ucap teteh Laras

" Iya betul tuh kata teteh Fitri sama teteh Laras, yasudah sekarang kalian siapkan pensil 2B dan penghapusnya " Ucap kakak Haerul

" Iya kak Haerul " dengan serentak

     Lalu, seluruh murid pun mulai mengisi test ujian cobanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu, seluruh murid pun mulai mengisi test ujian cobanya. Setelah selesai mengerjakan test ujian cobanya bel penyelesaian ujian pun berbunyi. Lalu, seluruh murid pun mengumpulkannya satu-persatu.

Setelah itu, dilanjut dengan acara lomba yel-yel terbaik di setiap kelas yaitu di lapangan upacara. Lalu serentak seluruh murid pun keluar dari kelasnya masing-masing dan beranjak ke lapangan upacara.

Lomba yel-yel itu pun dimulai secara berurutan, mulai dari kelas 10 A sampai ke 10 L. Setelah acara lomba yel-yel tiap perkelas. lalu di umumkannya kelas yang paling terbaik lagu yel-yelnya.

Seluruh murid pun tertegang dalam menunggu juara terbaiknya di seluruh kelas. Maka, di umumkanlah juara dari seluruh kelas mulai dari yang terendah sampai ke juara tertinggi.

" Juara ketiga adalah kelas 10 K "

" Juara kedua adalah kelas 10 E "

" Dan juara yang pertama adalah kelas 10 C "

Lalu, semua kelas 10 C pun sangat gembira dan senang akan kejuaraannya. Ketiga Osis kelas 10 C pun ikut senang karena adik kelas yang ia ajari dapat memenangkan lomba yang paling terbaik. Lalu, diberikanlah hadiah yang telah mendapat kejuaraan tadi.

Hadiah itu sangat besar-besar apalagi yang mencapai juara 1 itu sangat lebih besar di bandingkan dengan yang lainnya. Lalu, acara lomba pun telah selesai dan seluruh murid pun beranjak kembali ke kelas untuk membersihkan kelasnya. Lalu, hadiah mereka pun dibuka.

" WAHHH isinya kue. Ayo kita belah dan bagikan kue itu " dengan serentak sambil membuka bungkusan hadiah

Lalu, kue itu pun di belah dan di bagikan kepada semua murid kelas 10 C. Setelah membagikan kue lalu mereka pun membersihkan kelasnya. Setelah bersih, lalu mereka pun beranjak untuk pulang kerumah masing-masing.

" Aisyah, sebelum kita pisah aku mau bicara denganmu " sambil berjalan menuju kedepan gerbang sekolah

" Iya, mau bicara apa? " dengan heran

" Nanti kamu jangan bersedih diri ya ketika telah berpisah denganku. Dan pastinya aku bakal berbeda kelas denganmu karena hasil test ujian tadi"

" Hmmm, Iya begitulah kita cuma 2 hari untuk saling bertemu. Dan ketika sudah pembelajaran dimulai pasti kita akan bersibuk diri akan tugasnya"

" Iya, nanti kita bakal saling merindu. Bersungguh-sungguh lah dalam belajar untuk mencapai cita-citamu itu ya. Jangan bersikap mundur jikalau hanya merindukan masa lalu mu ini "

" Iya, terimakasih banyak ya dukungannya "

" Ya, Sampai ketemu besok aku pulang duluannya " Sambil menaiki motor jemputannya

" iya "

Waktu Telah Kembali Dari Buku AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang