VI. Membaca

10 1 0
                                    

Lalu mereka bertiga pun beranjak ke perpustakaan untuk membaca buku. Lalu, mereka bertiga pun masuk ke dalam perpustakaan serta memilih buku yang ia ingin membacanya.

     " Buku tadi mana ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Buku tadi mana ya?. Kok ngak ada disini sih. perasaan aku taruh disini deh " Ucap Aisyah sambil mencari buku

" Judul bukunya apa? " Ucap Ilham

" Alam semesta " jawab Aisyah

" Oh, biar aku aja yang cari nya " ucap ilham

" Eh, ngak usah nanti bikin repot kamunya. Sama aku aja lagian kamu juga kan belum cari buku yang mau kamu baca " ucap Aisyah

" Ngak usah khawatir sekalian sama aku cariinnya. Aku juga mau nyari buku psikologi " Ucap ilham

" ta----tapi......."

" Yasudah sekalian aja kita cari bukunya barengan " Ucap ilham sambil mencari bukunya

" Iya deh " ucap Aisyah

Tidak lama kemudian akhirnya ilham telah menemukan buku yang Aisyah sedang mencarinya tadi.

" Nah, aku ketemu nih bukumu " ucap ilham

" Terimakasih banyak ya " ucap Aisyah

" Iya. Ayo kita duduk di bangku sana " sambil menunjuk bangku yang di dekat dengan jendela

" Anisa ayo kita duduk disana " ucap Aisyah

" Iya, kebeneran aja nih aku sudah menemukan bukunya juga " ucap Anisa

Lalu mereka bertiga pun beranjak untuk duduk di bangku bersama.

" Aku duduk dibelah mana nih? " ucap Aisyah

" Di sebelah aku saja nih " sambil mengambil kursi di meja lain dan mengisyaratkan menepuk bangku disebelahnya untuk duduk bersama

" Iya terimakasih ya " ucap Aisyah

" Iya " ucap ilham sambil tersenyum

" Lalu aku duduk dimana?. Di meja sini ngak ada bangku lagi " ucap Anisa

" Ya ambil saja tuh di meja paling pojok. Itu ada bangku yang kosong " ucap ilham sambil menunjuk bangku yang ada di pojok perpustakaan

" Baiklah " sambil berjalan dan mengambil kursi

Lalu Aisyah dan Ilham pun mulai membaca sedangkan Anisa sedang membawa kursi. Lalu, ia menaruh kursinya di hadapan Aisyah.

" Aku duduk di hadapan kamu ya " Ucap Anisa

Aisyah menganguk

" Ya "

" Kalian perasaan kok pada serius banget sih bacanya padahalkan itu bukan novel " Ucap Anisa

" Ya namanya juga lagi baca dengan serius. Kalo ngak serius ngak bakal masuk ke otak lah." ucap ilham

" Terus kenapa kalian berdua lebih memilih buku pengetahuan dibanding sama buku novel? " ucap Anisa

" Kalo aku kurang suka sama buku novel karena ceritanya panjang banget. Betulkan Aisyah " jawab ilham

" Iya sih. Aku juga lebih suka baca buku nonfiksi kayak ini dibandingkan dengan buku novel. Tapi kalo buku fantasi pasti aku bakal suka banget " ucap Aisyah

" Yasudah ngak apa-apa kok, tapi aku ingin bertanya. Apa bedanya sih buku nonfiksi sama buku fiksi? " ucap Anisa

Ilham tertawa

" Hahahahaha"

" Kamu kenapa ketawa sih! bukannya ngejawab malah ketawa. Ngak jelas banget " dengan kesal

ilham terkekeh " Hehehehe, Ya maaf dong cuman bercanda "

" Bercanda juga jangan keterlaluan banget dong! " dengan mata nyolot

" Santai dong jangan ngegas mulu. Kayaknya kamu lagi menstruasi ya?" sambil tertawa

" Heeh! Apa-apaan sih lu jangan bawa emosi gue da! " dengan kesal

" Ya maaf dong cuman bercanda doang juga. Meni ngegas mulu"

" Heeh! Gue usir lu ya dari sini kalo lu membuat emosi gue mulu" sambil menarik dasi ilham

     " Heeh!  Gue usir lu ya dari sini kalo lu membuat emosi gue mulu" sambil menarik dasi ilham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Diam! Jangan berantem dong. Cuma soal pertanyaan buku nonfiksi sama buku fiksi juga meni kuat berantem mulu. Lagipula kita kan adik kelas malu dong dilihatin sama kakak kelas" sambil memisahkan Anisa dan Ilham

" Apa! Cuma soal pertanyaan sahaja?!" Dengan mata berkaca-kaca

" Sudah-sudah jangan kebawa emosi lagi nih. Maafin aku kalo aku sudah keterlaluan bercandanya. Dan tolonglah jangan sampai kebawa hati cukup bersabar sahaja " Ucap ilham dengan lembut

" Baiklah" ucap Anisa sambil melepaskan dasi ilham

" Yasudah aku akan jelaskan. Buku non fiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang di sampaikan menurut pendapat/opini/kajian penulis. Dengan kata lain, buku non fiksi adalah buku yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan." Ucap Aisyah

" Sedangkan, buku fiksi atau disebut juga dengan fiktif berarti tidak nyata, rekaan, imajinasi, khayalan. Cerita rekaan ini bisa bersumber dari imajinasi dan khayalan dari penulisnya " ucap ilham

" Kamu sudah mengerti kan? " ucap Aisyah

" Ya aku mengerti. Nah gitu dong jangan bawa emosi gue mulu da. Tapi kalo contohnya itu apa aja ? dan kenapa kalian bisa lebih menyukai buku non fiksi dibanding dengan buku fiksi? " tanya Anisa

" Buku non fiksi yaitu; seperti buku Alam semesta dan Psikologi karena itu bersifat fakta dan kenyataan. Ya aku sih buku fiksi juga suka tapi yang lebih sukanya buku nonfiksi " ucap Aisyah

" Ya betul tuh kata Aisyah. Aku juga kurang suka sama buku novel karena tulisannya tuh panjang banget. Kalo buku fiksi contohnya ; kayak buku novel yang kamu baca itu " ucap Ilham

" Ya ngak apa-apa kok. Sekarang aku mengerti. Tapi bagiku buku fiksi itu dapat menghibur aku disetiap saat. Kalo aku membaca buku nonfiksi atau buku pelajaran rasanya seperti mengantuk mulu. Makanya aku lebih suka berhibur dibanding dengan belajar " ucap Anisa

" Ya jangan begitu juga kali, belajar juga harus dilakukan lah. Karena belajar adalah rajin pangkal pandai. Jika kamu tidak belajar kamu mau jadi apa kalo sudah besar. Kita harus belajar untuk mencapai cita-cita yang kita inginkan " dengan antusias

" Iya betul tuh kata Aisyah. Kamu itu belajarnya jangan malas-malasan kalo kamu mau tercapai cita-citanya " ucap ilham

" Iya, maafin aku. Diselama ini aku telah bermalas-malasan dalam belajar. Tapi aku pasti akan belajar yang rajin untuk mencapai cita-cita yang aku inginkan " ucap Anisa

" Nah, begitu dong " Ucap Aisyah

Waktu Telah Kembali Dari Buku AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang