XVI. Sebuah rumah di tengah hutan

4 1 0
                                    

Setibanya di rumah kakek lalu, kakek pun membuka pintunya.

" Ayo kalian masuk aja " sambil membuka pintu

" Iya kakek" ucap mereka berdua

Lalu, kakek pun mempersilahkan mereka berdua untuk masuk kedalam rumah. Dan mereka berdua pun ikut masuk kedalam rumah kakek.

" Ayo duduk di sini aja" sambil menepuk bangku mengisyaratkan bahwa mereka harus duduk di kursi

" Iya kakek" ucap mereka berdua

Lalu, Aisyah dan ilham pun duduk dihadapan kakek.

" Sebelum mulai pembicaraannya. Kakek mau kenalan sama kalian. Siapa kalian? Dan kalian berasal dari mana? " tanya kakek

Lalu, mereka berdua pun terdiam. Karena mereka bingung mau jawab apa. Kalo misalnya berbohong ia takut dosa. Yasudah mereka berdua pun menjawab dengan sebenarnya.

" Hmmm, kenalin aku ilham. Aku berasal dari bumi" jawab ilham

" Kenalin aku Aisyah. Aku berasal dari bumi juga" jawab Aisyah

" Bumi?. Bumi itu apa? " tanya kakek

Lalu, mereka berdua pun tiba-tiba terdiam.

" ilham kita mau jawab apa ni? " bisik Aisyah

" Ngak tau. Kita jawab aja yang jujur supaya kita ngak terus tinggal di sini" bisik ilham

" Ayo jawab, kenapa kalian malah berbisik-bisik? Memangnya ada apa? " tanya kakek

" Hmmm, bumi itu tempat kehidupan kita kakek" ucap ilham

" Kehidupan? Kakek baru mendengar kalo disini ada bumi?" ucap kakek

" Sebenarnya kita berasal dari dunia nyata kakek. Kita bisa kesini karena kita masuk ke dalam buku ajaib itu kakek" ucap Aisyah

" Dunia nyata?. Kenapa makhluk dunia nyata bisa ada disini?. Jadi kalian itu bukan makhluk dunia magic? " ucap kakek dengan heran

" Bukan kakek. Kita juga ngak tau kenapa sekarang kita bisa ada di dunia lain kayak di dunia magic ini" ucap Aisyah

" Lah, kalo kalian sudah berada di dunia yang berbeda berarti kalian ngak bisa pulang dong" ucap kakek dengan cemas

" Memangnya kita akan terus di sini ya ?" ucap Aisyah

" Kalo kalian sudah berada di dunia berbeda maka kalian akan sulit untuk kembali " ucap Kakek

" Berarti kita selamanya gitu? " ucap ilham

Lalu, kakek mengangguk

" Iya " ucap kakek

" Apa?! " ucap mereka berdua dengan bersamaan

" Iya " ucap kakek

" Kakek tolong bantu kami. Kita ngak mau terus tinggal di sini karena disini itu kita ngak pantas dan ngak nyaman. Lagi pula kita itu bukan makhluk dunia magic" ucap Aisyah sambil berlutut meminta tolong

" Iya kakek. Aku juga ngak mau tinggal disini. Aku ingin tinggal bersama keluarga di dunia nyata" ucap ilham

" Tolong dong kakek. Pasti ada salah satu cara untuk bisa kembali ke dunia nyata" ucap Aisyah dengan sedih

" Iya. Kita pasti bakal siap untuk tantangannya kok" ucap ilham dengan sedih

" Tolonglah" ucap mereka berdua

Lalu, Kakek pun terdiam karena ia bingung harus jawab apa. Kakek sangat merasa kasihan bila Aisyah dan ilham tidak dapat kembali kedunianya.

Dengan terpaksa lalu Kakek menceritakannya bahwa dunia magic sedang dalam bahaya. Jika tidak dapat di hindari maka dunia magic akan hancur di serang oleh penyihir. Jika dunia magic telah diserang maka seluruh kekuatan yang ada di dunia magic beralih ke seorang penyihir jahat itu.

Maka seluruh makhluk di dunia magic pun akan kehilangan kekuatannya jika sudah diambil oleh penyihir jahat itu. Dan yang pastinya seluruh makhluk di dunia magic akan mati sia-sia.

Dan maka dari itulah Kakek memberikan isyarat kepada mereka berdua agar bisa kembali dunianya jika dunia magic telah aman dari seorang penyihir jahat itu. Lalu, Kakek pun memulainya untuk bercerita. Sedangkan Aisyah dan ilham mendengarkannya dengan baik.

Waktu Telah Kembali Dari Buku AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang