Hari pertama gue disekolah ini kayaknya gak bakal berjalan lancar. Buktinya pagi-pagi kelas 10 Gesrek ini udah ribut gak ketulungan. Pusing gue.
Dan yang lebih menyakitkan lagi, gue gak dianggep di kelas ini. Mereka asik ngegame sendiri gak peduliin gue yang notebene murid baru disini. Sumpah gue berasa jadi nerd disini.
Kringggg
Gue seneng denger bel masuk. Acara kegesrekan yang sudah dimulai sejak pagi tadi bisa selese. Huffttt, hidup gue bakal tenang setelah ini.
"Woiiiii, sekarang pelajarannya sapa?"
"Pak Cinta, Ras"
"Persiapkan alat perang lalu ke posisi masing-masing!"
"Siap Bosque!"
Ha?!
Ni kelas kok tambah aneh pas pelajaran? Perang? Pak Cinta? Sumpah gue kayak anak tolol masuk kelas kayak gini.
Gue celingak-celinguk liat samping kanan kiri gue. Gue sampe nganga liat 'alat perang' mereka.
Mereka bukannya ngeluarin buku malah ngeluarin bantal. IYA BANTAL BUAT TIDUR!
Ni kelas mau belajar ato mau tidur berjamaah sih? Kelas panutan apanya?
"Selamat pagi!"
Gue bisa liat wajah guru yang namanya 'Pak Cinta' itu gak semangat. Wajahnya kayak ditekuk gitu. Padahal masih pagi gini udah ketekuk tu wajah.
Dan gue baru sadar sekelas udah pada posisi 'perang' mereka. Posisi tidur dengan bantal masing-masing. Malah udah ada yang merem aja. Hebat kelas ini!
"Materi kita kali ini—" kata guru yang bernama 'Pak Cinta' itu. "Eh, ada murid baru. Sini maju perkenalan"
Gue kepaksa maju kedepan. Gue liat sekelas pada natap gue dengan tatapan horor. Emang gue setan apa ya?
"Nama gue Vian. Pindahan dari Bogor"
"Ada yang mau bertanya?"
Sekelas pada saling tatap-tatapan dengan senyum smirk mereka. Perasaan gue kok gak enak.
"NAMA ORTU?!" teriak satu kelas.
Gue kaget bukan main. Pertanyaan biasa yang ditanyain tu kayak 'udah punya pacar belum?', 'no hp berapa?', 'tinggal dimana?' lah ini malah tanya nama ortu.
"Kebiasaan ya kalian" ucap 'Pak Cinta'.
"Pak Cinta mah gitu ihh" protes salah satu murid cewek.
'Pak Cinta' mendengus sebal, "Sudah bapak beritau berapa kali? Nama bapak Pak Tresno, bukan Pak Cinta"
"Lah pak, bukannya tresno itu bahasa jawanya sayang, sayang kan artinya cinta pak!" bantah cowok yang duduk dibelakang.
Gue sampe dibuat kaget sekaligus ngakak dengan pernyataan itu. Ternyata gesrek mereka bisa bikin humor anjlok juga ya!
"Sudahlah bapak pusing dengan kelas ini" kata Pak Cinta eh Pak Tresno. "Kamu silahkan duduk kembali"
"Lah pak, kan dia belum jawab pertanyaan kita pak!" protes seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Gesrek
Teen Fiction⚠️BOCAH DILARANG MENDEKAT CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN UMPATAN⚠️ Ketika 32 ekor anak gesrek dikumpulkan di satu kelas yang sama, paduan suara akan selalu mengalun indah disetiap saat. Letak strategis kelas satu ini juga membuat banyak '...