Vote+komennya janlup!!
Hepi riding...
Seorang gadis terbangun dari tidurnya. Ia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk. Ia mengedarkan pandangannya. Ia tak merasa asing ruangan ini. Gadis itu mengedarkan pandangannya lebih luas agar semua pertanyaan yang bersarang di kepalanya segera terjawab.
"Yang masih pusing?" Lessa menatap gue heran seolah ia bertanya 'dimana ini?'
"Kita di kamarku." Lessa mengangguk mengerti.
Gue menyodorkan segelas teh hangat untuk Lessa yang diterima baik oleh gadis itu. Kemudian Lessa meminumnya hingga tersisa seperempat. Ia menaruh gelasnya di nakas tempat tidur. Gue beralih menyodorkan semangkuk bubur dan kembali diterimanya.
"Kok aku bisa disini?" Pertanyaan itu terus berputar-putar di otaknya.
"Singkat cerita-"
"WOI NJENK, LESSA DAH BANGUN DARI SEMAPUT!!"
Dalam hati gue mengumpat mendengar teriakan menggema itu.
Tak lama kemudian, masuk 29 ekor anak jelmaan guguk dan seekor dugong yang membuat kamar gue penuh. Sungguh ingin gue menendang pantat mereka satu-satu biar mereka segera pulang.
"Loh kalian kok disini?"
Mita cemberut mendengar penuturan Lessa, "Ohh jadi kita diusir? Oke fine, Vian kita putus!!"
Mita berjalan keluar kamar sendirian. Tak ada satu pun orang yang mengikutinya. Mereka hanya melihat Mita berlalu pergi.
Sebelum Mita keluar kamar tepatnya di depan pintu, Mita menengok ke belakang. "Gak ada yang mau ikut gue ni?"
"GAHH.."
Mita memasang raut sedih yang dibuat-buat, "Za.."
"Gahh.. selomen ikut dugong kayak lu. Dan sejak kapan lu pacaran sama Vian? Orang yang pacaran tu bocah." Za menggerakan dagunya ke arah Lessa.
Lessa melotot tak terima sedangkan Mita membrengut kesal dan memutuskan untuk kembali bergabung dengan yang lain. Yang lain justru bersikap bodo amat dengan kembalinya seekor dugong dalam kawanan guguk.
Lessa memutar bola matanya malas melihat kelakuan absurd temannya itu, "Jamber sekarang?"
"Jam 2 kurang satu per empat" jawab Alya.
Vega berdecak menanggapi, "Seperempat aja napa?"
"Mending jam 1 siang lewat 45 menit Waktu Indonesia Bercanda" balas Farras dengan senyuman polos andalannya.
"Tambah riwet goblok." Yama berteriak tepat ditelinga Nevvy yang membuat si empu reflek menabok sambil mengumpat Vava yang berada di kanannya. Vava hanya mampu mengumpat pelan.
Lessa mengangguk saja menanggapi.
"Wait, jamber tadi?" tanya Ama.
"Perasaan jam kamar gue gedenya minta ampun. Matanya pada picek ato gimana?." Gue berkata pelan namun masih bisa didengar semua.
"OHH ADA JAM THO DISINI!! Baru nyadar gue." Rian memandang gumun jam yang ada di kamar gue.
"Tadi kita ijin sampek jam ke berapa?" Adit menengok kanan kiri mencari jawaban.
Gue mengerutkan dahi bingung, "Kita? Lah tadi gue nulis surat ijin buat gue sama Lessa doank og"
"LAH MONYET!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Gesrek
Genç Kurgu⚠️BOCAH DILARANG MENDEKAT CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN UMPATAN⚠️ Ketika 32 ekor anak gesrek dikumpulkan di satu kelas yang sama, paduan suara akan selalu mengalun indah disetiap saat. Letak strategis kelas satu ini juga membuat banyak '...