10.11

1.2K 99 5
                                    

Yang dimulmed bonus sahaja.

Gue saranin siapkan kuota / wifi dan headphone / earphone kalian.

Hepi riding:)





"Morning gaessss"

"Brisikkkk"

"Diem ae lu"

"Pagi-pagi udah banyak bacot ae lu pada"

"Udahh. Sekarang cepet pada mandi sono habis ini gua kasih tau schedule nya"

Tadi malam, rencana IPA G berhasil untuk bolos api unggun. Dan lebih parahnya lagi, mereka gak laporan ke guru-guru pendamping. Alhasil guru-guru memberi dongeng sebelum tidur ke kita. Seperti di kelas, masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Pagi ini, kita cuman disuruh Adit mandi. Gue gak tau mau ngapain jadi ngikut aja. Semua murid pada antri mandi. Butuh 2 jam lebih untuk semua selesai mandi. Gue juga dapat giliran mandi harus nunggu 30 menit. Karena jumlah murid dengan jumlah kamar mandi yang gak sebanding membuat kita harus ngantri berjam-jam.

Setelah semua mandi, IPA G disuruh ngumpul sama Adit di samping tenda cowok. Sebenernya tak perlu waktu lama buat cewek-cewek ke sini. Tenda cewek cowok berseberangan yang dibatasi jalan setapak. Jadi memudahkan kita buat ngumpul-ngumpul kayak gini.

"Jadi schedule hari ini tu, habis ini lomba masak dari jam 7-8. Masaknya 34 porsi, 2 buat juri, 32 buat kita. Terus-"

"Masak 35 porsi aja. Gua 2" sela Mita.

"Diem ae lu Gong" Mita langsung mingkem.

"Terus jam 9 kita dah harus siap buat lintas alam. Ini 1 kelas jalan bareng-bareng. Nanti sampek sini lagi harus sebelum jam 2. Terus ISHOMA sampek jam 4. Jam 4 nanti langsung pensi sampai kira-kira jam 10. Terus tidur"

"Nah buat lomba masaknya kita masak nasi kucing. Kita bagi 4 kelompok, masing-masing kelompok buat 10 porsi. Kelompok 1 Ama, Rissa, Vava, Lina, Kiky, Ael, Rizki, Yama. Kelompok 2, Farras, Nita, Siska, Kinar, Galih, Zi, Adi, Alya. Kelompok 3, Vega, Wulan, Uus, Aufa, Putra, Nevvy, Fira, Flo. Sisanya kelompok 4"

Kita cuman ngangguk-ngangguk denger penjelasannya Adit. Gue bantuin nyiapin barang-barang buat masak. Semua barang ditaruh di dekat pendopo karena tempat lomba masaknya cuman disekitar pendopo. Kemudian kita tinggal nunggu pembagian tempat buat masak.

"Kita dapet kapling 16" seru Lessa yang mengambil undian.

"Lah pojok donk"

"Ya malah bagus donk kalo kita teriak-teriak gak ganggu banget"

"Lah justru kita teriak-teriak kita bisa buat pusing kelas lain. Strategi gitu lho bro! Ntar juru teriaknya teriak yang keras yess!"

"Gak disuruh pun gue bakal paling keras"

"Toxicnya jangan ketinggalan"

"Tradisi toxic patut dilestarikan"

"Nanti kita bangun Museum Nasional IPA G"

"Lah bonbinnya kagak jadi?"

"Ntar bangun disamping museum"

"WOII BANTUIN COKK! LOMBANYA BENTAR LAGI MULAI!"

Kita melanjutkan memindah barang ke kapling  16. Tak lupa kita beresein tempatnya. Tepat setelah tempatnya beres, peliut berbunyi nyaring tanda lomba dimulai.

Sesuai rencana tadi, IPA G membuat nasi kucing dibagi menjadi 4 kelompok. Gue kebagian kelompok 4 sama trio hewan bonbin. Siapa lagi kalau bukan Guguk, Uler, sama Dugong, alias Za, Lessa, sama Mita. 

Kelas GesrekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang