10.21:
Sekolah adakan kelas kilat
Kelas Gesrek buat siasatAuthor POV
Jam telah menunjukkan pukul setengah 1 siang. Waktu yang digunakan kebanyakan murid untuk mengistirahatkan otak mereka dari pelajaran. Tak lupa kantin diserbu mereka agar perut mereka terisi kembali.
Namun tak berlaku bagi kelas tergeblek seentro sekolah ini. Mereka justru sedang merenungkan kegiatan sialan yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
"Yakin ini siasatnya?" tanya cowok yang duduk di depan sendiri itu. Cowok yang sekali tersenyum bisa buat cewek sekitarnya layu bagaikan bunga. Namun entah kenapa, mulutnya yang sampah itu rasanya pengen digaplok.
"Halah yang penting Kelas Kilat nilainya bagus" sahut cowok lain yang digadang-gadang sebagai prince charming nya Kelas Gesrek ini. Namun kembali pada mulut sampahnya membuat orang sekitarnya ingin menyumbatnya dengan kertas.
"Sejak kapan lu mikirin nilai?" Cewek yang sedari tadi asik dengan kotak bekalnya membuat Uus mengumpat kasar.
"Woii, kesis lagi ngawal kelas F ke kesis" sewot cewek dengan suara high note nya.
"Temen gue bacot semua" batin ketua kelas gesrek.
"Gaes jadi gini gaes" teriak cewek wakil ketua kelas itu. "Kan bentar lagi kesis kesini, nah sekarang kita mulai siasatnya. Hp dikumpul!"
"LAH ANJENK GUE AFK GITU?!" ujar 'adik' kelas gesrek yang mengaku-ngaku sebagai bos genk kelas, yang dihiraukan semua.
Satu per saru penghuni kelas mengumpulkan hp di kotak yang sudah tersedia. Kotak warna hitam dengan warna tutup yang senada, membuat isi dalamnya tak terlihat.
Tok tok tok
Terlihat seorang guru dengan kertas ditangannya mengetuk pintu. Ditangan kirinya terdapat sebuah kunci yang diyakini adalah kunci loker penyimpanan hp Kelas G. Namun tak membuat perhatian seisi kelas ke arahnya.
Kesal karena dikacangin, guru tersebut berdeham kencang.
1 menit.
2 menit.
Tak ada seorang pun yang memperhatikan dirinya disana. Saking jengkelnya, guru itu masuk kemudian menggebrak meja guru.
Brakkk
Hening seketika. Seisi kelas memperhatikan guru itu dengan tatapan berbeda-beda. Ada yang masih dengan mulut penuh makanan, ada yang mau nyendokin makanan, ada yang umpatannya tersela, dll.
"Waalaikumsalam" ucap seisi kelas kompak entah reflek melihat guru yang masuk adalah guru agama yang sekaligus kesiswaan.
Diam-diam guru itu mendumel dalam hati sebab harus mengurus pengumpulan hp anak kelas IPA yang salah satunya IPA G.
"Pak Noor ngapain?" tanya cewek bermata sipit.
"Hpnya mana? Mau bapak cek"
Adit dan Lessa maju kedepan melaporkan pengumpulan hp. Dibuka kotak hitam itu dan nampak 32 hp terjejer rapi.
Pak Noor memicingkan mata tak percaya semua sudah terkumpul, "berapa jumlahnya?"
"32 pak"
Pak Noor menghitung satu per satu hp yang ada di kotak itu. Dan ternyata jumlahnya pas. Ia mencatat sesuatu di kertas yang ia bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Gesrek
Teen Fiction⚠️BOCAH DILARANG MENDEKAT CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN UMPATAN⚠️ Ketika 32 ekor anak gesrek dikumpulkan di satu kelas yang sama, paduan suara akan selalu mengalun indah disetiap saat. Letak strategis kelas satu ini juga membuat banyak '...