Warning ⚠️ ⚠️ ⚠️
Part ini itu panjang, tapi tolong dibaca detail.
Jangan lupa vote...luv u 3000o0o
"Lo mau turun apa kagak ? Itu ada yang nungguin lo, ntar ceritanya kita lanjut di WA aja"
Zahra pun langsung mengedarkan pandangannya ke arah yang ditunjuk Yefran.
"Itu siapa ? Seksi amat,"
'Kok si perempuan jalang itu ada di rumah sih ? Mana bawa koper lagi' batin Zahra.
"Kayaknya itu tamu deh, yaudah gue masuk dulu yak, thanks udah nraktir and thanks udah nganter,"
"Cih sok Inggris lo !"
"Babi !"
Zahra pun segera berjalan ke arah pintu rumahnya.
Zahra P.O.V
"Eh anak tiri gue udah dateng," ucap Tante Dessy ~ selingkuhan bokap gue.Gila kan guys, selingkuh terang-terangan.
"Gak usah sok kenal lo ! Dasar jalang !" Umpatku sambil mendorong pelan bahunya.
"Awwwwwww," teriak Dessy.
"Kamu kenapa sayang ?" Tanya Ayah yang baru saja keluar dari rumah.
"Aku didorong tadi sama Zahra yang, padahal aku baik-baikin dia," adunya.
'Dasar jalang ! Babi lo !' Umpatku dalam hati.
"ZAHRA ! KAMU GAK BOLEH GITU KE MAMA BARU KAMU !" Bentak Ayah.
Bibirku sekarang mulai bergetar, tak biasanya Ayah membentakku keras seperti ini.
"AKU GAK PUNYA MAMA BARU ! DASAR DESSY JALANG !"
"MULAI SAAT INI, DESSY AKAN TINGGAL BARENG SAMA KITA !" Lanjut Ayah yang sangat membuatku terkejut.
'Apa ? Tinggal bareng jalang ini ? Huh Bunda dmn ?'
Aku pun segera berlalu dari pasangan munafik itu dan segera mencari bunda.
Tok tok tok...
"Bun," ucapku lirih saat melihat bunda sedang meringkuk menangis di atas tempat tidur.
"Eh kamu udah pulang," ucap Bunda menghapus air matanya.
"Bun," ucapku yang saat ini sudah berkaca-kaca.
Sungguh, aku sangat tidak sanggup melihat Bunda menangis apalagi karena si jalang Dessy itu.
"Bunda, ayo kita pergi dari rumah ini !" Ucapku yang diikuti jatuhnya bulir-bulir air mataku.
"Sayang kamu jangan nangis dong," ucap Bunda menghapus air mataku.
Bibirku kembali bergetar, pandanganku kembali kabur, dan aku beenar-benar tak berani menatap wajah Bunda sekarang.
"Ayo Bun kita pergi dari sini ! Aku gak mau lihat pasangan laknat itu,"

KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE+S
Novela Juvenil"Memilikimu seutuhnya adalah suatu ketidakmungkinan yang telah kau mungkinkan," -ZAHRA "Terkadang skenario Tuhan memanglah membingungkan, namun ketahuilah bahwa itulah yang terbaik," -YEFRAN "Apa ! Bang, Bun aku gak mau dijodohin. Lagipula umur aku...