Menyebalkan ! Itulah dirimu.
~Z
———————————"Lepasin !" Zahra memberontak.
"Gue cuma mau minta maaf, lagipula lo gak dihukum upacara kan ?" Ucap Yefran.
"Iya iya ah gue udah maafin lo," ucap Zahra tidak ingin membesar-besarkan masalah kerena sungguh ia sangat tidak suka bicara kepada orang yang tidak terlalu ia kenal.
"Tapi gue harus lakuin sesuatu buat lo," lanjut Yefran.
"Gausah," balas Zahra.
"Tapi gue mau," ucap Yefran tak mau mengalah.
"Serah lo dah," Ucap Zahra menyerah
"Entar gue mau traktir lo makan di kantin," ucap Yefran sambil melepaskan genggaman tangannya.
"Iya iya serah lo dah," jawab Zahra.
Mendengar apa yang dikatakan Yefran, para sahabat dari Yefran dan Zahra hanya melirik bingung satu sama lain.
"Cie si bos modus cie aciqueee," cibir Jack.
"Iya nih, kayaknya udah ketularan virus gue, uhhuy," tambah David.
'Apa sih, kan gue cuma mau minta maaf, nakal-nakal gini kan gue juga punya etika walaupun kadang gak gue lakuin.' Batin Yefran.
"Apa salahnya coba kalau gue mau minta maaf sama orang ? Diem atau gue gak bakalan bayarin makan kalian lagi ?" Tanya Yefran yang membuat teman-temannya bungkam seribu bahasa.
"Udah kan ngomongnya ? Gue mau pergi !" kata Zahra seraya meninggalkan Yefran and the genk.
Kriiiiiing....kriiiiing...
Akhirnya bel masuk pun berbunyi. Tak lama kemudian, datanglah Bu Sarna pun masuk ke kelas.
"Assalamu'alaikum anak-anak, jadi sekarang ibu adalah wali kelas kalian dan bla bla bla," terang Bu Sarna panjang lebar.
***
Kriiiiing...kriiiiing...."Zah, lo mau bareng kita apa bareng si bosnya duo curut ?"
"Gak tau nih, bareng kalian aja deh. Males banget gue kalau harus jalan apalagi makan sama orang yang gak terlalu gue kenal. Kan dulu dia gak sekelas sama kita," jawab Zahra.
"Yaudah kuy lah ! Incess Vivi udah laper nich," ucap Vivi dramatis.
"Lebay !" Ucap Zahra dan Zura serentak.
FYI ~ on
Yefran dkk lagi ke toilet soalnya tadi Yefran katanya mau boker.
FYI ~ off
***
"Lo mau pesan apa ?" Tanya Zura yang sudah sejak dulu merupakan seksi pesan makanan."Gue bakso sama es jeruk yah Ra," ucap Vivi.
"Gue bakso aja deh Ra," ucap Zahra.
"Oke !"
A few minutes later
"Nih makanan lo-lo pada," kata Zura seraya meletakkan nampan yang berisi 3 mangkok bakso dan dua es jeruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE+S
Fiksi Remaja"Memilikimu seutuhnya adalah suatu ketidakmungkinan yang telah kau mungkinkan," -ZAHRA "Terkadang skenario Tuhan memanglah membingungkan, namun ketahuilah bahwa itulah yang terbaik," -YEFRAN "Apa ! Bang, Bun aku gak mau dijodohin. Lagipula umur aku...