Wajib Vote sebelum membaca !
Love u all ! Especially my Yyyy
Happy reading UwUo0o
"Kuy kita ke kelas lagi sayang, ntar yang lain mikirnya kita lagi nganu," ucapnya tersenyum smirk.
"Babi !" Umpatku sambil menghentakkan kaki menuju kelas.
"Tunggu dong sayang,"
Aku sudah tidak menggubrisnya lagi.
Author P.O.V
Kriiiingggg...krrriiiinggg..."Pagi anak-anak," sapa Bu Kiki, guru fisika kelas 11.
"Pagi bu," jawab mereka sekelas.
"Oke jadi sekarang kita akan mempelajari tentang blablablaaaa," terang Bu Kiki.
*****
Kebahagiaan siswa itu dapat diwujudkan dengan hal yang sederhana, contohnya saat bel istirahat berbunyi lebih cepat dari biasanya. Yeah, hari ini guru sedang mengadakan rapat."Zah, Ra !" Ucap Vivi sambil menggoyang-goyangkan badan sahabatnya.
"Apaan ?" Tanya mereka serentak.
"Kuy ke kantin !"
"Oke kuy !" Ucap Zura.
"Lo mau bareng kita apa bareng pacar lo ?"
"Gimana mau bareng, orang dianya udah gak ada di kelas," ucap Zahra sambil mengedikkan bahunya.
Tiba-tiba, David dan Jack masuk ke dalam kelas.
"PENGUMUMAN-PENGUMUMAN ! KEPADA SELURUH PENGHUNI KELAS INI, DISILAKAN UNTUK PERGI KE KANTIN KARENA SULTAN KITA UDAH ADA DI SANA DULUAN !" Ucap Jack seperti sedang membacakan pengumuman istana.
Mendengar itu semua, senyum bahagia tercetak jelas pada seluruh murid kelas Zahra.
"OMG, Yefran itu idaman banget gak sih ? Udah gans, tajir lagi. Euh nikahin adek bang"
"Iya sumpah idaman banget, mana dia dermawan lagi"
"Udah taken woy !"
Sekiranya itulah celoteh siswi saat sedang dalam pelajaran.
'Idaman apanya coba ! Idih najis' batin Zahra.
"Hai !" Sapa seorang cowok.
"Oh hai .."
"Zaidan,"
"Oh hai Zaidan !"
Vivi dan Zura menatap bingung sahabatnya itu, pasalnya Zahra adalah tipe orang yang tidak suka bicara kepada orang asing terlebih lagi kepada cowok.
"Mau ke kantin ?"
"Iya Zai,"
"Bareng yuk !"
"Ah nggak ah, sama mereka aja," ucap Zahra sambil menunjuk ke arah Vivi dan Zura.
"Yaudah, bye !"

KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE+S
Teen Fiction"Memilikimu seutuhnya adalah suatu ketidakmungkinan yang telah kau mungkinkan," -ZAHRA "Terkadang skenario Tuhan memanglah membingungkan, namun ketahuilah bahwa itulah yang terbaik," -YEFRAN "Apa ! Bang, Bun aku gak mau dijodohin. Lagipula umur aku...