Lalu aku menatapnya
"Tentu saja,memang mau ngapain lagi selain berfoto"Ucapku.
"Katamu dulu kau akan menciumnya jika melihatnya"Ucapnya sambil menatapku lalu fokus kembali mengemudi.
Ya memang dulu aku pernah berbilang pada Iseull jika nanti aku ke Seoul dan kerumahnya, satu hal yang kulakukan pertama kali dirumahnya adalah mencium poster besar itu.
"Aishh kau masih mengingatnya"Ucapku sedikit tertawa kala mengingat ucapan ku saat itu.
"Tentu saja aku mengingatnya, makanya sebelum pergi menjemputmu telah kusembunyikan poster itu."Ucap Iseull.
"Wah sungguh!! Yakk kenapa kau melakukan itu, aku hanya akan berfoto sambil berpose menciumnya saja, bukan akan mencurinya"Ucapku sedikit kesel.
"Ya ya ya sekarang turunlah kita sudah sampai"Ucap Iseull.
"Benerkah?kita sudah sampai?"Ucapku yang tersadar bahwa kita baru saja sampai.
Ku ikutin Iseull dari belakang hingga sampai didepan pintu apartemen kita berhenti sejenak dan sekarang aku sudah berada di dalam apartemen nya iseull.
"Oh ya mari kita kekamarmu, sebelah sini"Ucap Iseull sambil mengrahkan ke kamar yang akan kutempati beberapa hari kedepan selama di seoul.
"Nee Gomawo Iseull sshi"Ucapku
"Nee beristirahat lah,anggap seperti rumah sendiri okey.ahh dan jika nanti malam kau lapar,dikulkas ada beberapa makanan"Ucapnya padaku
"Gomawo Iseull sshi"Ucapku sambil menghamburkan pelukan buat dia, karna aku tak menyangka dia sebaik ini.
"Okey lah aku kekamar ku dulu,oh ya kamar ku ada disebelah kamarmu ini,jadi jika kau membutuhkan sesuatu ketuk saja pintu kamar ku,baiklah selamat beristirahat all"Ucapnya yang balasku dengan hormat layak seorang prajurit kepada komandan nya.
Iseull keluar dari kamar dan menutup pintu tersebut meninggalkan diriku sendiri kamar ini.Aku kagum akan kamar ini,dimana view kamar ini adalah perkotaan seoul yang cukup ramai meski waktu sekarang hampir menginjak tengah malam
Aku membaringkan diriku dikasur dan memikirkan tempat apa saja yang akan kunjungi selama di seoul.
Namun karna kecapean aku pun mulai terlelap dan mulai masuk kealam mimpi ku.Namun baru saja akan memasuki alam mimpi tiba-tiba ponselku berbunyi,pikirku itu adalah orang tua yang menelpon, sebab sejak tiba di seoul aku belum memberi kabar.
Namun setelah kuambil ponselku, yang menelpon ku bukan orang tua ku melainkan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Min Gi is CallingBerikan saran dan masukan untuk cerita pertama ku ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
All With You
Fanfictionkhayalan menjadi kenyataan Keberuntungan dan kebahagiaan yang tiba-tiba datang menghampiri Alleta membuatnya tak tahu harus bagaimana. Namun Banyaknya rintangan dan masalah yang mereka hadapin yang menghiasi hubungan mereka