Min Gi pov
Sambung telpon kami sudah terputus beberapa detik lalu.Namun aku masih merasa bersalah karna tak bisa menemani Alleta,aku bisa merasakan kekecewaan alleta dari nada bicaranya setelah ku berkata bahwa aku sangat sibuk.
Bukan nya aku tak ingin menemani nya,Aku sangat ingin menemani nya,namun karna kesibukan ini yang membuatku tak bisa.
Aku sangat senang saat dia mengatakan bahwa sekarang dia berada diseoul,tapi kenapa harus disaat yang tidak tepat.
"Maafkan aku "ucapku dengan rasa bersalah sambil memandangi foto perempuan yang sedang tersenyum manis yang ada di galeri ponsel ku.
Author pov
Esok pagi
Sekarang sudah pukul 8 KST dan Alleta masih terlelap dikasur dan enggan membuka matanya.
Ini di sebabkan tadi malam terlalu lama mengobrol dengan Min Gi hinggal pukul 3 pagi,terlebih dengan kondisi badan Alleta yang saat lelah karna penerbangan panjang.
Alleta Pov
Samar-samar kudengar suara ketukan pintu, namun diriku enggan membukakan pintu, jangan kan membukakan pintu membuka mata saja diriku sangat malas.
Sampai terdengar suara pintu terbuka dengan suara langkah kaki,dan tiba tiba sinar matahari begitu silau mengusik tidur alleta karna iseull membuka lebar korden jendela kamar.
"All bangunlah,hari mulai siang"sembari menguncang tubuh Alleta.
"Aishh iseull kau tak tahukah bahwa diriku sangat lelah"ucapku sembari mengeratkan pelukan pada guling.
"Haah lelah? Jika memang kau lelah kenapa kau mengobrol sampai larut malam,bukannya langsung istirahat?"ucapan iseull barusan seketika membuatku membuka mata.
"Ahh itu.."ucapku sedikit kikuk.
"kukira kau sedang mengobrol dengan orang tua mu, ternyata kau mengobrol dengan Min Gi"Seketika ku bangkit dari tidur dan lalu memposisi duduk.
"kau mendengar semuanya".
"tidak semua, tapi ku mendengar ada suara kekecewaan karna tak bisa bertemu"ucapnya mengejek.
"Yakk mengapa kau menguping pembicaraan ku"ucapku.
"Ternyata kau masih berkomunikasi dengan nya"ucapnya sambil menatapku.
"Memang nya kenapa? "
Yaa Iseull tau tentang pertemanan ku dengan Min Gi,sebenarnya Iseull kurang senang dengannya, terlebih setelah aku menceritakan semua tentang Min Gi yang dianggap misterius.
Meja makan
"Iseull apa ini semua kau yang masak"ucapku dengan kagum saat masakan yang tertata rapi di meja
makan."Tentu saja,Mari kita makan sekarang"katanya.
"Hmmm enak sekali Iseull,kau pandai sekali"ucapku.
"Nee"katanya sambil tersenyum setelah mendengar pujian ku.
Dan selama kami makan kami banyak membahas,seputar kuliah kami,serta yang lain yang berunjung membahas BTS yang baru saja Comeback.
"Baiklah All.... ".
"Ting Tong"suara bel memotong ucapan iseull dan seketika membuat kami menghentikan aktivitas dan saling tatap.
"Siapa yang bertamu sepagi ini"tanyaku.
"Entahlah, biar aku saja membuka nya, kau bereskan ini semua"ucapnya dan ku balas dengan menggangukan.
Saat masih membereskan sisa makan kami tiba tiba.
"All cepat kesini"teriak iseull dari depan pintu.
"Wae"ucapku saat melihat iseull didepan pintu setelah itu pandangan melihat sosok laki laki berpakaian hitam, namun dengan cepat ku ahlikan pandanganku ke iseull.
"Ada kiriman untukmu"sembari memberikan sebuah kotak pergi panjang hitam.
"Buatku"menunjuk diriku dengan heran.
"Apakah kau mempunyai penggemar rahasia All"ucapnya.
Ku menggelengkan kepala ku,sampai ku ingat sesuatu.
"Ahh pasti dari Min Gi"ucapku cukup antusias.
"Min Gi".
"Iyaa,semalam dia bertanya aku menginap dimana, dan kuberikan alamat apartemen mu".
"Seperti nya dia mengirim itu untuk permohonan maaf karna dia menolak bertemu dengan mu"ucapanya sambil sedikit mengejek.
"Yaak dia tak menolak,dia hanya sedang sangat sibuk".
"itu hanya alasan All, dia sebenarnya tak akan ingin bertemu denganmu"ucap Iseull.
"Tidak mungkin"kataku dengan lirih sambil menatap barang yang digenggaman ku.
"Hey hey untuk apa kau bersedih, udahlah laki laki macam begitu tak perlu kau sedihin All, identitas nya saja masih misterius"ucapnya.
"Dia pasti punya alasan tertentu iseull sshi,mengapa dia masih menyembunyikan identitas nya".wajah iseull nampak tak suka jika aku membela min Gi.
Lalu kutersadar ternyata laki laki yang mengantar kiriman ini masih berdiri didepan kami sambil memerhatikan aku dan iseull.
"Oh terima kasih,maaf kau jadi melihat perdebatan kami"ucap ku sembari meminta maaf.
"Baik lah kami masuk dulu"sambung ku sambil membungkukan badan masuk sambil mendorong iseull dan menutup pintu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cantik ...Hayoo kira siapa tuh 🤭🤭
May 10,2019
KAMU SEDANG MEMBACA
All With You
Fanfictionkhayalan menjadi kenyataan Keberuntungan dan kebahagiaan yang tiba-tiba datang menghampiri Alleta membuatnya tak tahu harus bagaimana. Namun Banyaknya rintangan dan masalah yang mereka hadapin yang menghiasi hubungan mereka