5. Dangerous

1.2K 208 11
                                    

Tzuyu membaringkan tubuhnya di ranjang. Belum dua puluh empat jam,tapi hidup sebagai Lucas benar-benar melelahkan. Belum lagi,mereka harus menemukan si pemilik buku.

Walau di rumahnya ia sering bertentangan dengan ayahnya,sering sendiri karena orangtua yang sibuk,tapi belum sampai satu hari ... ia merindukan rumahnya.

Tzuyu menghela nafas pelan. Tangannya bergerak pelan mencari handphone-nya di atas nakas--ralat,handphone Lucas. Bahkan sekarang,ia dan Lucas bertukar handphone. Aneh rasanya,padahal ia sama sekali tidak mau berurusan dengan Lucas,tapi lihatlah sekarang,ia malah menjadi Lucas.

Ia mengecek isi handphone Lucas,isinya tak jauh dari game. Lucas benar-benar seorang maniak game. Penasaran,ia sekarang mengecek aplikasi chat di ponsel Lucas. Cukup mengejutkannya,ternyata banyak perempuan yang ingin berkenalan dengannya. Kalau dilihat-lihat,Lucas memang cukup populer. Tubuhnya yang tinggi dan besar bak model,belum lagi wajahnya yang bisa dibilang ... apa ya? Lumayan oke? Membuat kaum hawa cukup terpana padanya.

Tzuyu menggelengkan kepalanya cepat. Kenapa sekarang ia memikirkan Lucas?

TRING!

TRING!

TRING!

Suara notifikasi berturut-turut dari ponsel Lucas membuyarkan lamunan Tzuyu. Dengan sigap ia mengeceknya.

"Mark?" Tzuyu mengernyit.

Mark : Oi. Gue sama Dino numpang nge-game,ya.

Mark : Bentaran doang,palingan sampe jam 7

Mark : Gue otw,gak ada penolakan pokoknya.

Tzuyu membelakkan matanya. Mark dan Dino akan kesini? Astaga. Biasanya,kalau mereka bermain game dimana? Tzuyu bahkan tak tahu apapun.

"Kalau ternyata mereka nge-game di kamar gimana?!" Tzuyu panik.

"Yo,Lucas!"

Tzuyu tersentak kaget. Pintu kamarnya terbuka tiba-tiba dan menampilkan sosok yang ia takutkan sedari tadi,Mark dan Dino.

Tzuyu langsung berdiri dan memperbaiki penampilannya. Sementara Mark dan Dino langsung merebahkan diri di ranjangnya.

"Harusnya ketuk pintu dulu,dong!" Ujar Tzuyu kesal.

"Halah,udah biasa juga." Dino menyahutinya.

Mark mengipas-ngipas wajahnya dengan tangan. "Ac lo mati ya? Panas bener,"

"Lo tuh kebanyakan dosa,Mark. Gue aja adem," Timpal Dino.

Mark mendecih. Tangan Mark bergerak untuk membuka bajunya--sepertinya kepanasan--yang membuat Tzuyu melebarkan matanya.

Tzuyu langsung melepar buku yang ada di sebelahnya ke arah Mark.
"Mark,lo sinting,ya?!"

Mark mengaduh kesakitan. Ia mengusap-usap kepalanya yang terkena lemparan buku. "Lo kenapa sih?! Gue cuma mau minjem baju kaos lo,baju gue panas!"

"Ya jangan buka disini juga!"

"Biasanya juga gak apa! Lagian,sesama cowok juga,"

"Kalo lo gak mau nurut mending keluar!"

Mark menghembuskan nafas kasar. Ia mengalah. Ia berjalan malas menuju kamar mandi setelah memgambil pakaian Lucas dari dalam lemari.

"Kalian mau main game apa sih?"

Dino menoleh ke arah Tzuyu. Bukannya menjawab,ia malah menatap lekat mata Tzuyu,ia menatapnya dalam yang membuat Tzuyu sedikit risih.

"Gimana Lo sama Tzuyu? Gue denger-denger,Tzuyu suka sama Jungkook loh. Are you okay?"

Change! | Lucas-Tzuyu✓(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang