4. Broke

1.3K 211 15
                                    


Tzuyu terpaku diam.

Dia benar-benar tak mengerti. Kejadian pagi ini benar-benar di luar nalarnya. Ia bingung harus bagaimana sekarang. Harus bicara ke siapa dia sekarang? Temannya tidak mungkin ada yang percaya hal ini--ah jangankan temannya. Dia saja tidak percaya bakal ada kejadian yang seperti ini.

Bisa bayangkan? Saat kamu tiba-tiba terbangun ... tapi dengan tubuh yang berbeda,di tempat yang berbeda,dan keluarga yang berbeda,tanpa tahu apa alasan kenapa semuanya terjadi? Perasaan itulah yang saat ini Tzuyu rasakan.

Bingung,penasaran,khawatir,semuanya bercampur jadi satu.

Melihat Lucas yang sedari tadi diam saja--yang sebenarnya orang itu adalah Tzuyu--Ayah Lucas mengernyit heran. Biasanya,Lucas itu tidak pernah diam lebih dari lima menit,kecuali saat ia sedang tidur. Tapi,lihatlah sekarang,ini bahkan sudah satu jam Lucas tak bicara apapun padanya,bahkan istrinya.

"Kayaknya kita bener-bener harus bawa Lucas berobat," Ujarnya sambil melirik Lucas dengan tatapan ngeri. Takut-takut anaknya ini kemasukkan roh jahat atau penyakit mengerikan.

"Ibu setuju. " Istrinya mengangguk setuju. "Lucas kayaknya depresi. Kemarin aja habis pulang sekolah,dia teriak-teriak gak jelas sambil ngacak-ngacak rambut,terus masuk kamar. Ibu gak mau Lucas jadi orang gila,"

Tzuyu terkekeh pelan mendengar percakapan sepasang suami istri itu. Di rumahnya,mana ada yang seperti ini. Dia bahkan tak pernah makan dengan anggota keluarga yang lengkap seperti ini.

"Tuh kan! Sekarang dia ketawa sendiri. Hari ini coba dia gak usah sekolah dulu,kita bawa ke rumah sakit,"

Tzuyu mengerjapkan matanya. "Eh? Kenapa sih? Aku gak apa-apa,"

"Beneran?"

"Iya. Aku ... a-aku cuma bingung. Aku belum kerjain pr,"

Ibunya mengernyitkan dahinya. "Sejak kapan kamu peduli dengan pr?"

"I-ini beda,guru hari ini killer. "

Ayahnya mengangguk. "Ya sudah,ayo cepetan. Kamu hari ini gak usah bawa mobil,biar ayah anter,"

Tzuyu mengangguk kecil,ia memakan rotinya cepat kemudian langsung mengekori Ayah Lucas. Tak lupa juga berpamitan dengan Ibu Lucas yang sepertinya akan jadi ibunya untuk sementara ini.

Ibu Lucas membalas lambaian tangan Tzuyu sebelum masuk ke mobil. Ia masih menatapi mobil itu dari kejauhan.
"Biasanya,Lucas selalu gak mau kalo dianter. Kayak anak TK katanya. Tapi,sekarang bahkan gak ada penolakan?"

"Ini ... aneh,"

-Change!-

Lucas berjalan sangat pelan juga mengendap-endap. Ia takut bertemu Tzuyu,ia juga bingung bagaimana cara menjelaskannya saat bertemu dengan Tzuyu nanti. Tzuyu pasti akan sangat marah.

Agak aneh memang saat orang lain melihat Lucas yang memakai tubuh Tzuyu ini berjalan bak pencuri. Ini pemandangan langka tentunya.

"Tzuyu!"

Lucas tersentak kaget saat pundaknya ditepuk dari belakang oleh seseorang.

"Lo ngapain deh?"

Sadar akan posisinya yang sedang berjongkok seperti sedang mengintai orang,Lucas segera bangkit berdiri. Menepuk-nepuk roknya yang sedikit kotor terkena tanah,kemudian menatap Jungkook dengan intens.

"Lo kenapa pergi duluan? Bukannya semalem gue udah bilang bakal jemput lo?"

Lucas merotasikan bola matanya malas,"Dih. Emang lo supir pribadi gue?"

Change! | Lucas-Tzuyu✓(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang