Devil Girl

08

Hai gaess!!! Gue comeback nih akhirnya...hehe

Maapin auto yah,, yang ngaret update nya..

.

.

.

.

.

Suara riuh penonton kala melihat dua mobil sport tengah melaju dengan kencang. Saat ini, mobil Reon berada di posisi pertama. Karna ia tadi langsung mengemudikan mobilnya dengan kencang, berbeda dengan Keyla yang menjalankan mobilnya dengan santai.

Saat berada di jarak 50 meter sebelum garis finish, Keyla langsug menancapkan gas dan melaju kencang diatas rata rata.

Reon menjalankan mobilnya dengan santai saat melihat Keyla berada jauh dibelakangnya. Namun, sesaat kemudian ia terkesiap ketika sebuah Bugatti melaju kencang menyalipnya. Tak sampai lima menit, bugatti tersebut sudah berada di garis finish. Tiga menit kemudian, mobil Reon sampai di finish.

Reon keluar dari mobilnya dan melihat QR menyeringai menatap dirinya.

"Lo kalah!"seru Keyla.

Reon mendengus lalu melemparkan kunci Lambo nya dan uang 20 juta. Uang dan kunci itu ditangkap Keyla, lalu diberikan kepada anak buahnya. Ia masih setia menatap Reon yang juga sedang menatap dirinya.

Keyla tertawa pelan sambil sesekali menggelengkan kepalanya. Hal itu tak luput dari pandangan Reon.

"Kenapa lo tawa tawa? Seneng kalo gue kalah?"sungut Reon.

"Nggak. Cuma lucu aja, lo kalah ama gue? Hemm....menarik sih"

"Cih"

Reon lantas meninggalkan area balap bersama teman teman nya.

***

Reon berjalan santai dikoridor sekolah yang sepi. Jelas sepi karna jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Yang berarti bel sudah berbunyi dan pelajaran sedang berlangsung. Yaps, Reon terlambat karna ia terlambat bangun gegara semalam setelah meninggalkan area balap, Reon dan teman temannya menuju ke Club Reon.

Saat berada di belokan, Reon menabrak seseorang. "What the fuck!"umpat orang itu. Yang ternyata seorang gadis.

Gadis itu bangkit dan menatap Reon tajam. "Punya mata di pakek, bangsat!"

Reon mengernyit saat gadis didepannya memaki dirinya. "Kenapa lo marah marah sama gue?"

"Karna lo nabrak gue!"

"Terserah, oh ya semalem lo kemana? Ga nonton balapan gue? Ga boleh keluar ama bonyok lo?"ucap Reon mengejek.

Gadis itu hanya tersenyum miring, "Gue nonton kok, dari deket malah. Dan gue tau kok kalo lo kalah. Sama cewek lagi kalahnya. Haha....ternyata lo lebih lemah daripada cewek!"

"Anjing lo!"

"Anjing ngomong anjing"

"Bangsat!"

"Oh lo bangsat"

"Anjir lo!"

"REON, KEYLA!!! NGAPAIN KALIAN DISINI?! INI SUDAH JAM MASUK,KALIAN MALAH NGOBROL DISINI!"

Suara itu menginstrupsi perdebatan mereka berdua. Keyla tak menoleh, ia hanya melirik kebelakang. Sedangkan Reon hanya memasang wajah datar.

"Sekarang kalian bersihin toilet guru! Kalo sudah selesai kalian baru boleh ke kelas!"ucap Bu Endah tegas. "Cepat laksanakan!"