06✔

758 38 0
                                    

Double update nih ges!!!

Keyla masuk kedalam kamarnya sambil membawa makanan. "Nih makan"ucap Keyla sambil meletakkan kresek berisi makanan di atas meja.

"Kok lama, Key? Trus kenapa bel nya bunyi lagi?"tanya Vio.

"Ohh...tadi bel yang kedua temennya bang Keynan. Mau ngembaliin hp"

Vio dan Caca hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Gue ke kamarnya bang Keynan, naro hape"

Tanpa menunggu jawaban kedua temannya, Keyla segera ke kamar Keyna yang berada di samping kamarnya.

Keyla masuk ke kamar Keynan, lalu meletakkan ponsel Keynan di atas meja. Setelah itu ia pergi kembali ke kamarnya.

Saat kembali ke kamarnya, ia melihat bungkus makanan yang ia beli tadi sudah kosong. Ia memandang datar ke arah teman temannya.

"Hehehe.....sorry,Key. Kita laper"cengir Caca.

Keyla menghembuskan napasnya pelan, "Serah"

Keyla lantas menuju ke kasurnya. Ia membaringkan tubuhnya disana. Sambil menatap langit langit kamarnya, ia kembali memikirkan sesuatu.

Ia merasa akan terjadi sesuatu di masa depan nanti. Ia tak tau apa itu, dan ia tak dapat menebak apa itu.

"Lo kenapa, Key?"tanya Vio heran melihat temannya seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Gue lagi mikir sesuatu yang dari kemaren tu ganggu pikiran gue"

Vio dan Caca menghampiri Keyla dan duduk di pinggiran kasur.

"Apaan?"

Keyla bangkit dari tidurnya mengubah posisinya menjadi duduk lalu menghadap ke kedua temannya.

"Gue tuh mikir, apa di masa depan nanti gue bisa bahagia apa nggak? Gue berhak bahagia apa nggak? Orang orang yang gue sayang bakal ninggalin gue apa nggak? Gue selalu mikir itu, tiap malem. Gue ga tau kenapa, gue ngerasa kalo masa depan gue nanti tuu....aneh"cerita Keyla panjang lebar.

"Perasaan lo aja kali!"ucap Caca.

"Kalo Cuma perasaan gue aja, pasti gue ga akan mikirin ini tiap malem kan?"

"iya juga sih"Caca menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"ya udah siiii....lo positive thinking ajah"saran Vio.

"Tapi tetep aja... gue penasaran"

"Gini aja deh.... kan lo tadi bilang, apakah orang orang yang lo sayang bakal ninggalin lo? Gue pikir jawabannya nggak. Karna pasti mereka bakal tetep sama lo. Apapun alasannya! Kecuali kalo mereka itu ga percaya sama lo. Itu kemungkinan bisa aja, orang orang yang lo sayang ninggalin lo gitu aja"ucap Vio sedikit bijak.

"Arrrgghhh.....tau ah pusing gue. Peduli amat gue..apa yang bakal terjadi nantinya"ucap Keyla frustasi.

Kedua temannya hanya menatap Keyla.

***

"SELAMAT MORNING ALL!!!! GOOD PAGI MAMA, PAPA!!!"

"Reon! Pagi pagi jangan teriak teriak! Mana bahasanya salah semua lagi!"omel Veny-mama Reon.

"Gapapa kali mah, kan Reon lagi semangat...hehe"cengir Reon sambil duduk dibangku meja makan.

"Terserah, Reon! Terserah!"

"O ya ma, papa mana?"tanya Reon sambil memasukkan roti ke mulutnya.

"Papa masi tidur, kaya nya kecapekan soalnya jam 4 tadi baru nyampe"

Reon hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Yaudah, Reon berangkat ya ma"ucap Reon setelah menyelesaikan sarapannya.

"Iyaa...hati hati yah"

"Oke"

Reon berjalan menuju garasi. Ia segera menaiki Lamborghini merah nya.

Reon mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang. Tiba tiba ada Lamborghini biru menyalipnya.

Reon pun juga menyalip mobil itu, saat sudah berada di depan mobil itu, mobil kembali menyalipnya. Seakan mengajak balapan. Reon pun tak mau kalah, ia terus menyalip mobil tersebut, walaupun selalu gagal. (Author bingung kata kata nya:v)

Sampai di gerbang sekolah, mobil itu membelokkan ke arah gerbang. Reon heran, kenapa mobil itu masuk ke halaman Law's IHS? Apa dia murid Law's IHS?

Reon pun juga memasukkan mobil nya ke halaman Law's IHS. Reon melihat mobil tersebut terparkir di parkiran khusus petinggi. Ia pun turun setelah memakirkan mobilnya, menunggu pemilik mobil tersebut keluar.

Tak lama, pintu mobil tersebut terbuka dan keluarlah seorang gadis. Reon belum tau siapa gadis itu, karna posisinya membelakangi Reon.

"Ternyata lo payah ya!!!"ucap gadis itu tiba tiba.

"Maksud lo?!"

Gadis itu membalikkan badannya, lalu tersenyum miring kearah Reon. Reon yang melihatnya pun kaget. Namun, ia dengan cepat mengembalikan ekspresi nya.

"Masa balapan kalah ama cewek"ucap gadis itu mengejek.

****

TBC!

Devil GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang