Devil Girl

09

HAI HAI GAES.... SIAPA YANG RINDU AMA KEYLA??!!! HAHA....

PERTAMA TAMA, GUE MAU MINTA MAAP GAES,, KALO MISALNYA GUE TUH UPDATE NYA JARANG JARANG. GUE TUH JUGA PUNYA REAL LIFE,, JADI... YA GITU..HEHE

DARIPADA KEBANYAKAN BACOT, JADI LANGSUNG AJA....

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Keyla sampai di sebuah ruangan, dengan balkon menghadap ke halaman belakang. Keyla pun berjalan menuju balkon, ia duduk di kursi yang ada. Keyla menaikkan kaki kanannya keatas kaki kiri. Matanya nampak menikmati pemandangan yang ada.

Suara kulit terkoyak, gonggongan anjing, remuknya tulang menjadi backsound tontonan Keyla.

Keyla pun tertawa puas melihat mayat mayat yang tadi tergeletak didepan markasnya menjadi santapan anjing dan buaya nya yang kelaparan.

"Itu akibat kalo kalian cari masalah sama gue!"gumam nya.

Tak lama, dering ponsel Keyla terdengar. Keyla mengangkat telponnya tanpa melihat siapa yang memanggil, ia terlalu senang dengan pemandangan itu.

"Ya"

"Key!! Lo kemana sih?! Dari tadi lo kekamar mandi sampe sekarang ga ada wujudnya! Tau gak sih, Bu Diana tuh tadi ngomelin gue sama Vio gara gara lo ga balik balik!"

"Gue ada urusan. Ntar anterin tas gue ya"

"Kebiasaan banget si lo! Ada apaan sih sampe harus bolos segala!"

"Penting tadi"

"Terserah deh! Oh ya Key, btw kok gue denger kaya berisik berisik gitu ya? Kaya ada suara anjing, sama tulang remuk gitu. Lo dimana,Key!! Lo gapapa kan?!"

Keyla pun terdiam beberapa saat. Ia lupa jika ia masih berada di balkon, ia pun segera masuk kedalam ruangan.

"Key!! Lo ngga papa kan?!"

"Yaa gue fine fine aja"

"Tapi tadi---"

"Udah gapapa, jan lupa tas gue. Bay!"Keyla pun mematikan ponselnya sepihak.

***

Keyla memasukkan mobilnya ke halaman rumah nya. Saat keluar, matanya memicing melihat dua mobil yang tak asing baginya. Ia lantas segera masuk kedalam rumah.

Saat sampai didepan pintu, Keyla hanya diam berdiri disana. Tak berniat masuk.

"Key, udah pulang?"tanya Selly, mom Keyla saat menyadari kehadiran Keyla.

"Menurut Mom?"

Selly hanya tersenyum kaku. "Keyla sini, ada Oma sama Opa. Kamu salaman dulu sama mereka"

"Emang penting? Emang Keyla kenal sama mereka?!"ucap Keyla sinis.

"Keyla!!!"

Keyla mengangkat bahunya acuh, ia segera beranjak menuju kamarnya. Sedangkan orang orang di ruang tamu hanya menatap Keyla sendu.

Sampai dikamar, Keyla merebahkan badannya. Saat menatap langit langit kamarnya, tiba tiba sekelebat bayangan masa lalu nya muncul. Keyla memejamkan matanya, mencoba mengusir rasa sakit yang tiba tiba datang. Keyla mengingat dengan jelas perlakuan keluarga dari mama nya itu.