San

3.1K 499 22
                                    

cerita ini hanya fiktif belaka

─━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━─


apakah ada kesempatan changbin bertemu felix di area lain?

jawabannya tidak.

karena anggota AUKS akan disibukkan dengan latihan militer.

tapi saat jam istirahat mereka akan bertemu.

dan felix akan melayani changbin.

mengantri seperti biasa dan ketika changbin sudah berada dihadapan felix.

saling beradu pandang, dengan senyum yang tak pernah lepas.

"mau pergi menonton bersama ku?"

"aku tidak bisa"

tiga kata itu tidak akan membuat changbin mundur. tentu saja!

antrian hari selanjutnya,

"apa yang kau kerjakan di hari senin?"

"kramas, maybe" saut felix singkat.

esoknya,

"bagaimana berjalan jalan selepas latihan?"

"tidak"

dan lagi,

"felix, aku serius kali ini. mata mu benar benar membuatku pangling"

"tidak mungkin" felix mengulas senyum tipis.

seterusnya,

"how about thursday?"

"wash my hair again"

changbin tetap mempertahankan senyumannya.

"jumat?"

"melaundry pakaian"

oke, selama seminggu kurang itu ajakan changbin selalu tidak ada yang berhasil.

bahkan minho mentertawakannya.

dan jisung pun.

pertanyaan hari selanjutnya,

"apakah kau menyukai ku?"

felix dengan cepat menjawab, "nope!", tapi ia tersenyum.

dihari sabtu, pertanyaan changbin,

"sunday?"

suara felix menjawab dengan pelan dan terdengar sangat lembut ditelinga changbin, "maybe"

"mungkin lebih baik dari pada tidak sama sekali"

felix terkekeh.

tau bagaimana perasaan changbin?

seakan ada kembang api didalamnya, rasanya ingin meledak.

man, pujaan hati menerima ajakan ku tentu saja, sombong changbin begitu.

...

felix turun dari tangga dengan langkah perlahan.

tapi terlambat, sang papa menyadarinya.

papa dan mama felix sedang bersantai diruang keluarga. dengan menikmati perapian.

"mau kemana felix?"

felix gelagapan, "a-aku akan pergi menonton dengan jisung pa, aku sudah memberitahu mama"

papa felix melirik istrinya yang mengangguk.

[🍟] Hinode - changlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang