Eliana pov
Aku tak tau apa yg terjadi pada diriku. Hadir nya kamu dalam hidupku memberikan rasa yang lain dalam hatiku.
Perhatianmu...,
sikapmu yang lembut...,
tatapanmu bagai angin memberikan kesejukan sampai ke dasar hatiku...Walau kamu tak bisa kusentuh tapi dapat kurasakan ketulusan akan sikap dan perhatian mu...
Saat aku terjatuh, ditinggal oleh teman2 ku yang sudah aku anggap sbg sodara ku sendiri, kamu tetap ada untuk aku.
Mereka meninggalkan aku hanya karena semua fasilitas yg sll diberikan oleh orang tua ku diambil karena kenakalan ku yang lalu.
Aku ingat saat itu kamu menggenggam tangan ku seraya berkata"Gue akan ttp disamping loe. apapun yang terjadi karena loe uda jadi bagian terpenting dalam hidup gue"
Saat itu aku tak bisa berkata apa2. Lidahku kelu, jantung ini berdetak semakin cepat. Genggaman tangan mu seperti aliran listrik yang mengalir masuk ke bagian yg terpenting dlm hatiku.
Aku tidak mengerti dan tidak juga kupahami. Merasakan kecemburuan yang luar biasa. Ketidak relaan kamu dengan yang lain. Tapi aku bisa apa. Berbagai pertanyaan singgah di kepalaku, memenuhi pikiranku. Sejauh mana hubungan kamu dengannya ?
Sepenting apa dia bagimu ?
Aku benar2 cemburu.
Saat dia datang bersama temannya menghampirimu ke kelas...Saat itu aku dan kamu sedang bercanda ... kau memelukku dan aku bahagia. Tapi....,, Kebahagiaan ku terampas saat dia masuk ke kelas dan kamu meninggalkan ku begitu saja.
Dia tanpa rasa canggung membelai rambut mu, mendekapmu, menggenggam tanganmu. Dan kamu menikmatinya. Kamu sangat bahagia, ada tatapan kerinduan dari tatapan matamu dan tatapan matanya.
Aku tercekat saat temanmu Nina bilang " Wahh ada adegan romantis nih.. Pengen jg dong di peluk sm gindah nya elo Ne "
Kamu dengan tawa ceria mu berkata "Eitsss... Jangan ngarep Nin... Gindah cuma buat Mandah... Dan Mandah cuma buat Gindah... Hus.. Huss sanah... "
Dia nampak begitu berharga untukmu Ne.., ya.., ica nampak lebih dari apapun untukmu Ne...
Kenapa harus Ica..? kenapa bukan orang lain. Ica sepupunya Tomi...., temanku...
Aku semakin frustasi. Frustasi dengan kenyataan yg terjadi. Tomi sangat tau bagaimana aku. Pantas saja Ica tidak suka dengan kedekatanku dg Anne.Apa aku harus bersaing dg Ica?
Apa aku sanggup?
Anne povAku sejak tadi hanya mondar mandir kebingungan. Eliana baru saja menghubungiku.., meminta menemaninya ke toko buku, sementara aku sudah janji pada gindahnya. Gindah bilang ada yang mau di omongin.
" Gue musti gmn nih, kalo gue batalin Ica itu ga mungkin banget, secara gue uda seminggu ini ga ketemu Ica, karena kesibukan tugas masing2. Lagian gue jg kangen sm Ica. Tapi kalo nolak Elliana jg ga enak. Gue kan uda janji sm nyokapnya.
Anne terus mondar mandir memikirkan nya..
" Huff... Mending sama gindah aja deh.. ,, Besok masih bisa kok ke toko bukunya dan tiap hari ketemu juga,, moga Elliana ngerti" batin Anne.
Ica dan Anne duduk di dibangku sebuah cafe. memandangi hamparan pasir putih sambil menikmati sunset di senja hari. Anne dan Ica sedang dipantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA HATI
RandomKisah cinta dua wanita yg tak sempat terungkapkan. Dua hati yang saling mencintai tapi satu sama lain berat mengakui. Bahkan saat jarak dan waktu memisahkan pun, cinta itu masih tersimpan rapih dihati keduanya. Dan saat takdir kembali mempertemuka...