" Nin.. Gue uda ceritain semuanya sama Ica. Gimana deketnya gue sama Elliana. Ga ada yang gue tutupi. "
"Hah... Yang bener? Trus reaksi Ica gimana?. " Tanya Nina lagi.
Nina sangat tau kondisi Anne setelah permasalahan mereka berdua. Nina gak mau cerita ke Ica, karena Nina sangat yakin suatu saat cepat ato lambat mereka akan menyelesaikannya. Karena Nina sangat tau bagaimana mereka berdua saling tersakiti, sama-sama tersiksa, sama-sama hancur dengan cara yang berbeda-beda. Nina sudah tau perasaan kedua sahabatnya, sama-sama mencintai tapi ga mau mengakui. Dan mereka punya alasan yang kuat, yang sampe sekarang Nina ga tau alasannya apa.
Nina hanya berdoa dan berharap mereka berdua baikan kembali, dan sekaranglah saatnya setelah belasan tahun berlalu. Baik Ica ataupun Anne, cinta mereka sangat kuat dan dalam. Nina ingat betul gimana Ica sangat menyesali sikapnya sama Anne. Ica ga pernah bisa membuka hatinya buat orang lain. Selama belasan tahun hanya Anne dalam hatinya. Beberapa kali mencoba menjalin hubungan dengan cowok tetep aja kandas. Sampe-sampe nyokapnya kewalahan menghadapi Ica. Ga tau gimana caranya supaya Ica bisa menjalani hubungan dengan cowok. Pernah suatu kali saat Nina lagi dirumah Ica, nyokapnya Ica ngenalin dia dengan anak sahabatnya. Ica sih ga pernah nolak, tapi setelah dikenalin, anak orang dianggurin, siapapun akan bete kalo digituin.
Sampe akhirnya Ica menerima perjodohan dengan salah satu kerabatnya. Itu pun karena faktor, nyokapnya Ica uda mulai
sakit-sakitan. Ica akhirnya menikah, punya anak, dan pernikahan mereka berakhir saat anak Ica umur 8 tahun. Saat ditanya, Ica dengan gampangnya ngejawab
" Gue uda turutin keinginan nyokap... Lagian gue ga cinta... Gimana dong? " Nina hanya bisa elus Dada.
Tapi Nina hormati keputusan Ica. Bagi Nina kalo ini bikin sahabatnya bahagia.. Nina juga ikut bahagia. Dan sekarang status Ica single parents.
"Nin... Nina... Knapa loe bengong? " Tanya Anne.
" Hah... Iya knapa Ne? Biasalah... Loe kae ga tau gue aja... Laperr.. "
" Yahh elo Nin... Ga berubah yah... Tetep aja bengong kalo laperr".
"Iya... Iya.. Sorry Ne.. "
"Oh iya Ne.. Reaksi Ica gimana setelah loe ceritain semuanya.? "
" Ica sempet kaget dan ga nyangka sama sekali. Dan gue bilang sama Ica kalo semua terjadi karena gue ngerasa hopeless dan sakit hati sama Ica ".
"Truss ... Loe juga bilang.. Loe patah hati, dan loe cinta sama dia? Tanya Nina lagi.
" Ga Nina... Gue belum berani bilang yang satu itu. Ahhh... Gue ga tau kenapa saat pengen bilang itu bibir gue kelu.."
" Ya ga papa Ne... Mungkin loe sama Ica masih butuh waktu. Loe sama Ica baikan aja gue bersyukur "
Flashback on
Setelah kejadian dirumah pondok, Anne semakin dekat dengan Elliana. Anne berjanji dalam hatinya untuk bener-bener lupa akan Ica. Anne yang merasa disakiti, dicampakkan, bertekad untuk memberikan hatinya buat Elliana. Elliana yang memang suka dan cinta sama Anne tidak menyia-nyiakan itu. Dengan sifat playernya, dia mampu membuat Anne terlena dan terbuai dengan pesona Elliana. Merekapun memilih kuliah dikampus yang sama. Sifat posesifnya Elliana tak jadi masalah buat Anne. Anne merasa dibutuhkan dan istimewa.
Saat itu dikamar Elliana.
"Beib..."
elliana memeluk anne dari belakang, anne yang sedang mengikat rambutnya sedikit tersentak.
" eeell.., kamu ngagetin aja deh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA HATI
RandomKisah cinta dua wanita yg tak sempat terungkapkan. Dua hati yang saling mencintai tapi satu sama lain berat mengakui. Bahkan saat jarak dan waktu memisahkan pun, cinta itu masih tersimpan rapih dihati keduanya. Dan saat takdir kembali mempertemuka...
