AYAKA H.D (✔)

A.5

Ken : "Assalamualaikum." (memasuki rumahnya)

Kebetulan Qianzi dan Kestrel masih ada di ruang keluarga menunggu kedatangan kedua anaknya itu yang masih ada di luar.

Kestrel : "Dari mana.?" (tanyanya pada Ayaka)

Ayaka : "Nongkrong." (langsung melewati ruang keluarga dan naik menggunakan lift menuju kamarnya)

Kestrel : "Kakak kenapa.?" (tanyanya pada Ken tetapi tidak menatap Ken melainkan menatap Ayaka)

Ken : "Gapapa." (sambil menunduk)

Qianzi : "Ada apa.? Apa yang terjadi sama kalian.?"

Ken : "Nggak ada Bun, ya udah Ken masuk kamar dulu."

Ken berjalan menaiki tangga dan langsung menuju kamarnya. Saat sudah di atas Ken melihat ke arah pintu kamar Kakaknya dengan cemas lalu memasuki kamarnya sendiri.

Kestrel : "Kenapa mereka berdua.?"

Qianzi : "Nggak tau." (mengangkat kedua bahunya)

Kestrel : "Tidak biasanya mereka seperti itu, apa yang sedang terjadi.?"

Qianzi : "Udah biarin, anak muda suka gitu."

Kestrel : "Hmm, ya udah yuk tidur. Udah larut malem banget ini gara-gara nungguin mereka pulang."

Qianzi : "Iya."

×××

Qianzi : "Adek mau dibawain bekal apa hari ini.?"

Seika : "Em, sandwich aja Bunda. Sama jus strawberry."

Qianzi : "Nanti dihabisin ya, jangan lupa dibagiin sama temannya juga."

Seika : "Iya, siap."

Ken : "Pagi semuanya."

Ken menyapa seluruh keluarganya yang sedang sarapan di meja makan, dan saat melihat di sana ternyata Kakakny itu tidak ada.

Ken : "Kakak mana.?"

Kestrel : "Udah berangkat."

Ken : "Kok nggak nunggu Ken dulu."

Kestrel : "Mana Ayah tau, kalian kenapa berantem.?"

Ken : "Cuma ada masalah sedikit Yah, ya udah Ken bawa motor Ayah aja ya.?"

Kestrel : "Iya, hati-hati. Jalanan rame."

Ken : "Ya udah, Ken berangkat sekolah dulu kalo gitu."

Qianzi : "Nggak sarapan dulu sayang.?"

Ken : "Sarapan di kantin aja Bunda. Assalamualaikum." (pamitnya pada kedua orang tuanya sambil mencium kedua tangan orang tuanya)

Saat sudah sampai di sekolah Ken memakirkan motornya di samping motor Aya, ia lega karena Kakaknya beneran berangkat ke sekolah.

Beberapa jam kemudian akhirnya jam istirahat pun berbunyi, Ken buru-buru menuju kelas Kakaknya itu diikuti Xavi di belakangnya.

Xavi : "Nggak ada di kelas.? Tumben.?"

Ken : "Gue cari dulu, kita pisah."

Xavi : "Woi mau kemana.? Bareng kenapa.?" (teriaknya saat Ken sudah berlari keluar)

Ken : "Kak, Kakak kemana.? Nggak biasanya Kakak keluar kelas sendiri sebelum Ken jemput.!" (batinnya)

Xavi yang juga ikut berkeliling ke seluruh penjuru sekolah mencari keberadaan Ayaka pun bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi dengan kedua saudara itu.?

Xavi : "Ini pada kenapa sih.? Terus kenapa pula gue nyari-nyari Kak Aya kayak gini.? Emang dia hilang.?" (sambil menoleh ke kanan kiri siapa tau melihat Ayaka)