A. 32

501 26 1
                                    

"Ada apa dengannya.? Akhir-akhir ini tingkahnya berubah." gumam Ayaka yang sedang duduk bersandar di atas tempat tidurnya.

Melihat lagi isi pesan yang dikirim oleh Ryoma beberapa waktu lalu. Ayaka tersenyum tipis membaca pesan itu lagi.

Setelah berpikir sejenak akhirnya ia memilih untuk membuka macbooknya, melanjutkan pekerjaannya yang sangat menumpuk.

***

"Kakak nanti nggak pulang. Kamu nggak usah nungguin Kakak." Ayaka pamit pada adiknya. Mereka sedang berada di parkiran Agensi.

"Hati-hati, jaga kesehatan.! Jangan sampai telat makannya." Ayaka mengangguk dan mobilnya melaju meninggalkan Ken yang masih berdiri di sana.

Ken berjalan menuju lift untuk masuk ke kantornya. Sano sudah menunggu di ruangannya sendiri seperti biasa.

Sebelum memulai pekerjaannya, Ken mengambil file yang akan diberikan ke Haru produser musiknya. Lagu untuk Girlgroup Call Me sudah siap untuk dirilis malam ini. Oleh karena itu bagian musik sedang sibuk-sibuknya.

Tok tok.

Haru menoleh ke arah pintu kaca yang memperlihatkan orang berada di depan sana.

"Masuk." kata Haru meminta Ken masuk ke ruangannya.

Di sana ada Yuko yang sedang membahas sesuatu dengan Haru. Sepertinya masalah lagu baru yang akan disiapkan untuk Akira.

"Ini file lagu yang akan rilis malam ini." Ken menaruh flashdisknya di depan Haru.

"Umumkan ke seluruh Manager untuk rapat jam dua siang nanti."

"Baik. Kalau begitu saya permisi." Ken meninggalkan ruangan tersebut.

***

Pagi ini Ayaka ada jadwal pemotretan dengan salah satu iklan yang ia bintangi. Sebuah brand minuman botol dengan rasa baru yang sedang keluar saat ini.

"Oke, istirahat sebentar. Setelah ganti pakaian kita pemotretan lagi.?" kata sutradara disana.

Ayaka berjalan menuju ke samping yang di sana ada Kaido sang manager dan dua asistennya yang menunggunya.

Salah satu asistennya menyodorkan minuman favoritnya untuk ia minum. Karena Ayaka tidak selalu ingin memberi perintah, alhasil Kaido yang memberi perintah untuk menyiapkan segalanya kepada Ayaka.

"Sampai jam berapa di sini.?" Ayaka bertanya kepada Kaido.

"Jam sepuluh. Setelah itu kita pindah tempat untuk acara reality show selanjutnya."

"Hm, mana pakaian yang harus aku pakai.?" Rika menyodorkan pakaian yang sudah ia pegang sejak tadi.

Ayaka pergi menuju ruang ganti untuk mengganti pakaian yang ia pakai. Melanjutkan sesi pemotretan brand yang ia bintangi.

***

Tok tok.

Suara ketukan pintu terdengar dari luar menandakan ada tamu yang akan masuk ke ruangannya.

"Masuk." jawab Ryoma dari dalam.

Eiji dan Inui memasuki ruangan Ryoma dan langsung duduk di sofa tanpa suruhan yang sang tuan rumah.

"Sibuk bro.?" tanya Eiji sambil menatap Ryoma yang masih kaget atas kedatangan kedua sahabatnya.

"Seperti yang lo lihat, berkas numpuk." jawab Ryoma sambil matanya menunjukkan ke arah berkas-berkas di depannya.

"Hmm, ya udah lanjutin aja. Kita nggak akan ganggu." Ryoma melanjutkan pekerjaannya.

Eiji membuka handphonenya untuk bermain game, sedangkan Inui membaca komik. Hobinya yang tidak pernah tertinggal.

AYAKA H.D (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang