A.2

3.2K 136 9
                                    

Ken dan Xavi sedang duduk di taman belakang sekolah karena jam istirahat. Mereka sedang bermain game mobile bersama.

Xavi : "Itu tuh sebelah kanan lo, deket pohon. Buruan itu tu itu."

Ken : "Yaelah sabar, mana-mana.? Oh itu ...dor dor dor... (suara tembakan) ada dua ada dua, dalem gudang. Buruan."

Xavi : "Oke, nice. Lo duluan."

Ken : "Ya ya ya, mereka lari. Kejar-kejar, buru."

Xavi : "dor dor dor."

Ken : "dor dor dor."

Ken : "Nice shoot, dikit lagi chicken dinner."

Teettt teetttt. (suara bel pertanda masuk)

Xavi : "Bel tuh, ayo masuk."

Ken : "Bentar, dikit lagi dapet chicken nih."

Xavi : "Ntar ketahuan guru."

Ken : "Nggak, selow ae."

Dan mereka berdua pun melanjutkan game tersebut, sampai mereka nggak sadar kalau ternyata ada orang yang datang sedang mengawasi mereka berdua. Dan beberapa saat kemudian...

Ken : "Aw aw, sakittt bego. Lepasin." (tanpa melihat orang yang menjewer telinganya)

Xavi : "Aduduuh, sakiittt. Woi lepas woi, siapa sih kurang aj..-" (berhenti ketika melihat Aya yang sedang berdiri di tengah-tengah mereka)

Xavi : "Eh Kakak cantik, ngapain di sini? Lepasin dong.! Sakit nih."

Ken : "Duuhh, Kak lepas dulu dong. Sakit nih."

Ayaka : "Siapa yang nyuruh kalian bolos? Siapa yang ngajarin.?" (masih menjewer telinga mereka berdua)

Ken : "Nggak ada, Kak lepas dong." (sambil memegang telingi kirinya yang masih dapat jeweran)

Ayaka : "Kenapa bolos.? Nggak denger tadi udah bel.?"

Xavi : "Denger Kak, tapi Ken nih tadi udah gue ajak masuk tapi nyuruh lanjut main game lagi, ya udah gue nurut aja."

Ayaka : "Kalian itu udah kelas 11, udah jadi kakak kelas buat panutan adek kelas kalian. Bukan ngajarin bolos kayak gini."

Ken : "Iya-iya maaf, nggak ngulangi lagi deh."

Ayaka : "Sekarang masuk kelas, awas kalau Kakak lihat kalian bolos lagi.!" (melepas tangannya dari kedua telinga adiknya itu)

Xavi : "Maaf Kak, ayo masuk." (menyenggol lengan Ken sambil mengusap telinganya yang memerah)

Ken : "Jangan bilangin Bunda, awas ya.!" (mengikuti Xavi yang sudah berjalan duluan)

Ayaka : "Huh, kelakuan bandel amat. Tiru siapa sih, heran.!" (gumamnya lalu ikut kembali ke kelas yang tadinya mau ke toilet)

÷÷÷

Ken : "Telinga gue masih merah nih." (menatap telinganya dari pantulan kaca yang ada di toilet)

Xavi : "Ya elo sih, dibilangin suruh masuk juga malah nggak mau."

Ken : "Ye, lo kan juga ikut bolos pake nyalahin gue lagi."

Xavi : "Ya kan gue sahabat terbaik lo, jadi ya harus sama-sama terus dong."

Ken : "Uweekk, jijik."

Xavi : "Udah ayo pulang."

Mereka berdua keluar dari toilet menuju kelas Ayaka, biasanya Kakaknya itu pulang paling terakhir.

Sesampainya di kelas Aya ternyata Aya tidak ada di kelasnya.

AYAKA H.D (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang