Ken dan Xavi sedang duduk di taman belakang sekolah karena jam istirahat. Mereka sedang bermain game mobile bersama.
Xavi : "Itu tuh sebelah kanan lo, deket pohon. Buruan itu tu itu."
Ken : "Yaelah sabar, mana-mana.? Oh itu ...dor dor dor... (suara tembakan) ada dua ada dua, dalem gudang. Buruan."
Xavi : "Oke, nice. Lo duluan."
Ken : "Ya ya ya, mereka lari. Kejar-kejar, buru."
Xavi : "dor dor dor."
Ken : "dor dor dor."
Ken : "Nice shoot, dikit lagi chicken dinner."
Teettt teetttt. (suara bel pertanda masuk)
Xavi : "Bel tuh, ayo masuk."
Ken : "Bentar, dikit lagi dapet chicken nih."
Xavi : "Ntar ketahuan guru."
Ken : "Nggak, selow ae."
Dan mereka berdua pun melanjutkan game tersebut, sampai mereka nggak sadar kalau ternyata ada orang yang datang sedang mengawasi mereka berdua. Dan beberapa saat kemudian...
Ken : "Aw aw, sakittt bego. Lepasin." (tanpa melihat orang yang menjewer telinganya)
Xavi : "Aduduuh, sakiittt. Woi lepas woi, siapa sih kurang aj..-" (berhenti ketika melihat Aya yang sedang berdiri di tengah-tengah mereka)
Xavi : "Eh Kakak cantik, ngapain di sini? Lepasin dong.! Sakit nih."
Ken : "Duuhh, Kak lepas dulu dong. Sakit nih."
Ayaka : "Siapa yang nyuruh kalian bolos? Siapa yang ngajarin.?" (masih menjewer telinga mereka berdua)
Ken : "Nggak ada, Kak lepas dong." (sambil memegang telingi kirinya yang masih dapat jeweran)
Ayaka : "Kenapa bolos.? Nggak denger tadi udah bel.?"
Xavi : "Denger Kak, tapi Ken nih tadi udah gue ajak masuk tapi nyuruh lanjut main game lagi, ya udah gue nurut aja."
Ayaka : "Kalian itu udah kelas 11, udah jadi kakak kelas buat panutan adek kelas kalian. Bukan ngajarin bolos kayak gini."
Ken : "Iya-iya maaf, nggak ngulangi lagi deh."
Ayaka : "Sekarang masuk kelas, awas kalau Kakak lihat kalian bolos lagi.!" (melepas tangannya dari kedua telinga adiknya itu)
Xavi : "Maaf Kak, ayo masuk." (menyenggol lengan Ken sambil mengusap telinganya yang memerah)
Ken : "Jangan bilangin Bunda, awas ya.!" (mengikuti Xavi yang sudah berjalan duluan)
Ayaka : "Huh, kelakuan bandel amat. Tiru siapa sih, heran.!" (gumamnya lalu ikut kembali ke kelas yang tadinya mau ke toilet)
÷÷÷
Ken : "Telinga gue masih merah nih." (menatap telinganya dari pantulan kaca yang ada di toilet)
Xavi : "Ya elo sih, dibilangin suruh masuk juga malah nggak mau."
Ken : "Ye, lo kan juga ikut bolos pake nyalahin gue lagi."
Xavi : "Ya kan gue sahabat terbaik lo, jadi ya harus sama-sama terus dong."
Ken : "Uweekk, jijik."
Xavi : "Udah ayo pulang."
Mereka berdua keluar dari toilet menuju kelas Ayaka, biasanya Kakaknya itu pulang paling terakhir.
Sesampainya di kelas Aya ternyata Aya tidak ada di kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYAKA H.D (✔)
Fiksi RemajaSekuel dari Ice Girl And Troublemaker Ayaka jadi seorang Direktur Agensi besar yang menaungi beberapa idol dan artis terkenal. Menjadi sangat sibuk karena schedule yang sangat padat untuknya. Ia juga merupakan artis dari Agensinya sendiri, tidak bis...