A. 17

1.4K 75 1
                                    

Sorry ya guys lama update, hiatus kelamaan kayaknya🙇‍♀️ya udah nggak usah banyak cincong yuk langsung baca.

Karena sedang good mood jadi double update..😊

*
*
*
*
*

Selamat membaca

(Di ruang keluarga rumah Emyr pukul 20.00)

Kestrel : "Jadi berangkat malam ini Kak.?" (ikut duduk setelah turun dari ruang kerja)

Ayaka : "Iya Yah, perusahaan kewalahan karena Kakak tinggal lama."

Kestrel : "Baiklah, sudah packing semua bajunya.?"

Ayaka : "Sudah tadi siang."

Qianzi : "Bunda ditinggal sendiri ya akhirnya, ya udah gapapa yang penting Kakak sama Adek baik-baik di sana."

Mereka berempat sedang duduk di ruang keluarga sebelum Ayaka dan Ken berpamitan untuk kembali ke Jepang lagi.

Ayaka : "Iya Bunda, Kakak juga akan selalu kasih kabar ke Bunda."

Ken : "Ken juga, sebenarnya masih mau di Indonesia tapi gimana.? Kerjaan Ken juga numpuk di sana, belum lagi tugas kampus."

Karena mereka pulang ke Indonesia sudah cukup lama hampir 2 bulan lebih, itu cukup untuk cuti mereka buat kedepan. Tidak mau berlama-lama lagi meninggalkan kerjaan yang numpuk akhirnya mereka berangkat malam ini juga setelah tadi berkumpul dengan teman dan yang lainnya.

Qianzi : "Iya-iya Bunda ngerti, Ken di sana jangan nyusahin Kakak ya. Ingetin juga kesehatan Kakak yang suka berlebihan sama kerjaannya." (memeluk Ken)

Ken : "Siap Bos." (membalas pelukan Qianzi)

Ayaka : "Ya udah Kakak sama Ken berangkat ya Bun, tadi sore udah pamit sama Sei tapi Sei ngambeg sama Kakak." (melihat ke atas kamar Sei)

Qianzi : "Biar nanti Bunda yang bicara sama Adek kecil kamu."

Karena Seika sudah lama ditinggal dan akhirnya bisa kumpul lagi akhirnya dia tidak mau jika kedua kakaknya itu pergi lagi meninggalkannya sendirian di rumah, dia merasa kesepian.

Yang biasanya ada yang menjahilinya dan mengajak main bersama lalu tiba-tiba mereka akan pergi meninggalkannya dia meras sedih dan tidak rela, jadi dia murung di kamarnya.

Ken : "Pamit dulu ya Ayah, jaga Bunda sama Adek kecil Ken."

Kestrel : "Sok nyuruh-nyuruh sendirinya nggak mau jaga Kakaknya."

Ken : "Heheh, sekarang udah beda kok Ayah tenang aja." (memeluk Kestrel)

Kestrel : "Berhati-hatilah, jangan lupa jaga kesehatan kalian. Makan teratur jangan terlalu memforsir kerjaan."

Ken : "Iya Yah."

Kestrel : "Kakak juga." (beganti memeluk Ayaka)

Ayaka : "Iya." (membalas pelukan Ayaka)

Qianzi : "Ya udah sana, pesawatnya udah nunggu."

Ayaka : "Iya, pamit Bun. Bunda jaga kesehatan ya."

Qianzi : "Iya sayang. Cup." (mengcup pipi Ayaka)

Ken : "Pamit ya Bunda cantik."

Qianzi : "Iya, hati-hati di jalan. Cup." (mengecup kening Ken)

Seika : "Kakak tunggu." (turun dari atas)

Semua orang yang ada di lantai bawah pun mendongak saat mendengar suara imut dari lantai atas, itu adalah putri kecil yang mereka sayangi.

AYAKA H.D (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang