AYAKA H.D (✔)

A.8

Sebelumnya aku mau minta maaf karena upnya kelamaan karena sibuk kuliahnya.

Untuk sekarang aku mau bahas soal Christie dkk bagaimana mereka bisa menikah dengan orang lain.

***

Flashback On.

#langsungkeintinya

Christie sedang duduk di taman dekat apartemennya di New York, menatap hpnya dengan sedih dan merasa bersalah. Di dalam hpnya itu dia melihat foto bertiga bersama Nicholas dan Nixon saat kelulusan SMP dulu di mana Christie di tengah-tengah mereka berdua dengan berpelukan di pundak.

Christie : "Gue kangen lo Nix, maafin gue karena gue nggak bisa jujur sama perasaan gue sendiri. Gue juga minta maaf untuk kalian berdua." (meneteskan air mata)

Dan tanpa sepengetahuan Christie ada seseorang yang berdiri di belakangnya mendengarkan curhatannya.

Christie : "Gue sungguh jahat udah menyakiti kalian berdua, lo bahkan udah tau kalau gue suka lo tapi lo nyuruh gue untuk tetap bersama Nichol. Gue harus gimana? Kalau gue nolak gue nggak akan ketemu kalian berdua lagi. Dan ini udah tahun ke-5 gue bersamanya, lo tau apa yang gue rasain Nix? Gue bahagia tapi juga sakit! Lo tau kenapa? Gue bahagia karena Nichol sayang banget sama gue, gue bahkan nggak pernah buat dia marah selama ini. Gue juga seneng karena dia perhatian sama gue, tapi gue tetep ngerasa sakit saat dia sendiri. Gue tau kalo selama ini kalian berdua menyukai gue tapi gue harus gimana? Gue sedih saat melihat Nichol mendengarkan cerita gue tentang lo tentang kalian berdua. Bahkan saat setelah telfonan sama lo gue nangis sendiri di kamar. Gue nggak bisa bikin kalian sakit hati terus karena itu gue bertahan. Tapi apa daya? Gue tetap lemah, gue nggak bisa gini terus Nix gue nggak bisa.!! (meneteskan air matanya dengan sangat deras) Mau sampai kapan gue harus bertahan? Gue juga nggak bisa ninggalin Nichol.! Gue nggak bisa!!" (nangis tersedu-sedu sambil memukul dadanya)

Lalu tiba-tiba orang yang ada di belakang Christie tadi memeluk Christie dari belakang.

Nicholas : "Kalau emang kamu lebih sayang dan lebih cinta sama Nixon aku akan melepaskan kamu. Jangan bikin hati kamu sesak seperti ini, aku juga nggak bisa buat kamu sakit hati terus. Maafin aku.! Karena aku kamu harus bertahan sampai selama ini.! Jangan pendam terus perasaan kamu ke Nixon, aku ikhlas kalau kamu lebih milih dia. Tapi kita tidak bisa saling membenci. Kita bertiga sahabat dari kecil jadi tetaplah bersama walaupun ada masalah menghadang.!"

Christie : "Nich." (menoleh menatap Nicholas dengan air mata yang tambah mengalir deras)

Nicholas : "Gapapa, aku ikhlas. Asalkan kamu bahagia dengannya aku ikut senang."

Christie : "Nich, hiks. Maafin aku, maaf.!!" (berdiri lalu membalikkan badannya dan memeluk Nicholas)

Nicholas : "Kalau kamu merasa bersalah jemputlah dia, buat dia bahagia. Aku rela buat kamu lebih bahagia, berbahagialah dengannya. Jangan pernah menangis saat aku nggak ada, kalau dia jahatin kamu langsung bilang sama aku, aku akan hajar dia buat kamu. Mengerti kan.?"

Christie : "Hwaaa.!! Maaf, maaf. Aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf. Maafin aku, maafin aku Nich. Maaf." (memeluk Nicholas dengan sangat erat)

Nicholas : "Udah, berhentilah menangis. Itu membuat dadaku ikut sesak. Stop crying, oke."

Christie : "Maafin aku.!!"

Nicholas : "Gapapa, kamu nggak salah. Kamu berhak bahagia sayang. Maafin aku udah buat kamu seperti ini. Maaf udah bikin kamu milih aku."

Christie : "Aku benar-benar sayang sama kamu Nich, tapi aku nggak bisa bohong. Maafin aku, aku lebih dulu mencintai dia tapi karena aku nggak mau bikin kamu kecewa jadi aku milih kamu. Maafin aku karena nerima kamu dengan terpaksa. Aku sungguh bahagia saat kamu sayang banget sama aku, aku juga bahagia saat kamu pengertian dan perhatian sama aku. Aku sungguh berterima kasih atas kasih sayang kamu selama ini, aku minta maaf sudah ngecewain kamu ini." (masih mengeluarkan air mata saat menatap Nicholas)