HUSBAND 8 - Niat Berubah

15.3K 505 32
                                    

Mobil ferarri hitam itu berhenti tepat didepan sebuah mall terbesar di Jakarta. Dibelakang mobil ferarri itu juga berhenti sebuah mobil avanza berwarna hitam. Hal itu membuat seluruh perhatian terpusatkan kesana. Tak lama kemudian keluar sosok pria tampan berperawakan tinggi dan kekar dari dalam mobil ferrari hitam itu. Lagi-lagi dia menjadi pusat perhatian orang yang berada di mall ini. Bukan hanya ketampanannya yang membuat semua orang memfokuskan pandangannya kepada pria itu, tetapi juga karena pria itu merupakan salah satu pembisnis terkenal.

Pria itu--Ranveer--melangkahkan kakinya mengelilingi mobilnya lalu membukakan pintu untuk sang istri, Ishani.

Dan lagi-lagi keduanya menjadi pusat perhatian.

"Kok banyak pria berpakaian hitam." bisik Ishani saat menyadari ada empat orang pria bertubuh kekar dan berpakaian serba hitam tengah berdiri dibelakang mereka.

"Mereka itu pengawal aku, mereka disini untuk menjaga kita."

"Kenapa harus pakai pengawal segala sih? Risih tau." Ishani mendengus, gadis itu sungguh risih dengan kehadiran pengawal Ranveer.

"Aku orang terkenal, gak mungkin kita jalan berdua aja, nanti acara kita terganggu." kekeh Ranveer.

Ishani mengerucutkan bibirnya sebal.

"Nasib punya suami terkenal ya gini. Yuk!" Ranveer menarik lengan Ishani. Melingkarkan tangannya ke pinggang gadis itu.

"Lo jangan modus ya." Ishani menghempaskan tangan Ranveer dari pinggangnya. Gadis itu menatap tajam sang suami.

Ranveer terkekeh, pria itu mengacak-acak rambut panjang milik Ishani. "Gak papa sayang, sama isteri sendiri kok."

"Istri istri, pala lo miring." hardik Ishani. Gadis itu berjalan mendahului Ranveer.

"Bisa gak kamu jangan berkata kasar." bentak Ranveer. Pria itu menatap tajam Ishani membuat Ishani mati-matian meneguk salivanya.

"Maaf."

"Yuk jalan, kita jadi tontonan." Ranveer kembali melingkarkan tangannya dipinggang Ishani. Sementara Ishani hanya terdiam sambil menundukan kepalanya. Ishani tiba-tiba menjadi takut pada Ranveer.

*****

Ishani dan Ranveer baru saja sampai kerumah pada pukul 3 sore. Setelah menghabiskan waktu dimall berjam-jam, keduanya mampir kerestoran dulu untuk mengisi perut mereka yang terasa lapar.

Ishani duduk dipinggir ranjang. Pandangan gadis itu kosong kedepan. Sementara Ranveer tengah berada dikamar mandi.

Ishani memikirkan ucapan suaminya tadi saat dimall. Apakah dia terlalu kasar pada suaminya itu? Entahlah, Ishani hanya merasa tak terbiasa dengan kehadiran pria asing yang menjadi suaminya itu. Kalau dipikir-pikir lagi rasanya dirinya memang keterlaluan. Memanggil suaminya dengan 'lo gue'. Bahkan tak segan untuk berkata kasar.

Sekuat apa pun Ishani menyangkal, takdir tidak bisa diubah. Dia istri sah dari seorang pengusaha sukses dan terkenal, Ranveer Saker Arora.

Ishani berjanji pada dirinya sendiri, mulai hari ini dia akan merubah sikapnya pada Ranveer.

Ah, bukankah suaminya itu sekarang tengah mandi? Ishani rasa mulai dari sinilah dia akan berubah. Ishani akan menyiapkan baju untuk pria itu.

"Tumben sekali kamu menyiapkan baju untukku." heran Ranveer yang baru saja keluar dari kamar mandi, dengan handuk yang melilit pinggang pria itu.

Pipi Ishani memerah melihatnya. Ishani baru pertama kali melihat seorang pria bertelanjang dada dihadapannya.

"Kenapa pipi mu merah?" tanya Ranveer dengan polosnya.

Ishani mendengus. Gadis itu membuang mukanya kesamping.

"Serah lo deh." hancur sudah niat Ishani untuk berubah. Pria didepannya ini benar-benar menyebalkan.

*****

Ishani bersenandung kecil. Gadis itu tengah menyiram tanaman ditaman belakang rumah mertuanya.

"Ishani dasi saya dimana?" teriak Ranveer dari dalam rumah.

Ishani mendengus. Gadis itu segera menghentikan kegiatannya menyiram tanaman.

Ishani masuk kedalam rumahnya. Gadis itu mendapati Ranveer yang tengah berdiri dianak tangga dengan pakaian formal pria itu.

"Kamu udah mau kerja?" tanya Ishani. Pasalnya ini baru hari kedua mereka menikah.

"Iya, ada pekerjaan penting dikantor."

"Dasi saya dimana?" tanya Ranveer lagi.

Ishani menaiki anak tangga. Gadis itu berjalan menuju kamarnya, yang diikuti Ranveer dibelakangnya.

Ishani membuka lemarinya. Gadis itu mulai mencari dasi Ranveer.

"Nih ketemu." Ishani menyerahkan dasi hitam milik Ranveer kepada pria itu.

"Makanya cari dulu yang benar." omel Ishani.

Ranveer menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal sama sekali. Pria itu malu sendiri jadinya.

"Pakaiin." rengek Ranveer manja.

Ishani memicingkan matanya. Yang didepannya ini benaran bosnya yang dingin itu apa bukan? Kenapa tiba-tiba pria itu bersikap manja?

"Kamu siapa?" tanya Ishani galak.

Ranveer menaikan sebelah alisnya. Sekarang dia yang bingung dengan tingkah Ishani.

"Suami kamu lah."

"Kamu pasti jin yang nyamar jadi Ranveer ya kan? Hayo ngaku." desak Ishani.

"Apasih kamu ini, saya mau pergi kekantor dulu."

"Enggak, kecuali kamu berubah wujud dulu." kata Ishani makin ngaco.

Pletek

Ranveer menjitak jidat Ishani gemas.

"Kok saya dijitak? Wah makin gak yakin saya kalau kamu pak Ranveer."

"Sayang aku ini Ranveer, suami kamu. Udah ya tanya tanyanya, aku mau kekantor dulu." ucap Ranveer lembut.

Blushh

Pipi Ishani sukses memerah karenannya.

Ranveer mencium pipi merah Ishani. Pria itu segera pergi meninggalkan Ishani sambil terkekeh pelan.

'Jantung gue' teriak Ishani dalam hati.



---TBC---

Maaf lama baru up

Aku bingung mau lanjutinya wkwk

Jangan lupa vomennya ya

Salam sayang dari author

Azkia

HUSBAND [ISHVEER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang