HUSBAND 28 - I Believe You

7.3K 220 20
                                    

Sesuai saran sang mama, Ranveer pun membiarkan Rena mendekatinya. Saat ini keduanya tengah berada diruangan Ranveer.

Ranveer asik dengan laptopnya, sementara Rena asik menatap Ranveer dengan penuh minat. Rena benar-benar merasa senang karena Ranveer tak mengusirnya lagi. Rena berpikir jika Ranveer mulai tertarik dengannya.

"Sayang." Rena memanggil Ranveer.

Ranveer menengok kearah Rena. Pria itu menarik paksa senyumannya. Kalau bukan karena ingin mendapatkan bukti, Ranveer tak sudi berduaan dengan wanita itu.

"Kamu beneran mau nikahin aku kan?" tanya Rena dengan senyuman yang tak pernah luntur sedikitpun dari bibirnya. Memang tadi Ranveer menjanjikan ingin menikahi wanita itu. Tentu saja janji Ranveer itu palsu.

"Iya." Ranveer membalas singkat.

"Kalau begitu aku akan menghapus berita itu."

"Jadi kamu yang membuat berita itu?"

Rena gelagapan. Tubuh wanita itu menegang seketika.

"Berita apa sih sayang?" Rena mencoba mengelak.

"Jangan pura-pura tidak tau nyonya Rena Saxena. Saya bisa saja melaporkan anda."

Ancaman dari Ranveer sukses membuat Rena meneguk salivanya kasar. Akhirnya wanita itu pun mengatakannya pada Ranveer.

"Aku. Aku yang bikin berita itu." Rena akhirnya berkata jujur.

Ranveer tersenyum. Akhirnya dia mendapatkan bukti itu dengan begitu mudah.

"Kamu masih mau nikahin aku kan sayang? Aku ngelakuin itu supaya kamu mau sama aku." kata Rena cemas.

"Tentu saja.."

Rena tersenyum lega.

"....tidak." Ranveer melanjutkan.

Rena membulatkan kedua matanya. "Kenapa? Kamu udah janji bakal nikahin aku sayang."

"Maaf nyonya Rena Saxena, itu tadi hanya pancingan agar anda mengakui perbuatan anda. Dan yah sekarang saya mendapatkan buktinya. Siap-siap surat penangkapan atas nama anda akan segera datang." Ranveer tersenyum penuh kemenangan.

Rena menangis sejadi-jadinya. Rena memaki dirinya sendiri yang begitu mudah termakan pancingan pria itu. Harusnya dia berpikir. Pria itu teramat membencinya dan dengan tiba-tiba berubah menyukainya dan ingin menikahinya. Itu terdengar sangat mustahil!

"Dan soal kehamilan anda. Saya yakin sekali itu bukan anak saya."

"INI ANAK KITA. KAMU HARUS PERCAYA!" Rena berteriak. Untung saja ruangan Ranveer kedap suara jadi karyawan diluar sana tidak akan mendengar teriakan wanita itu.

"Berani tes DNA?" Ranveer menantang.

Sebelumnya Ranveer sudah mencari tau sendiri tentang kehamilan wanita itu lewat orang suruhannya. Wanita itu memang benar-benar hamil. Tapi tentu saja itu bukan anak Ranveer. Wanita itu dihamili oleh rekan kerjanya yang tergila-gila dengan wanita itu. Namun wanita itu tak menyukainya dan memilih mengaku kalau anak itu adalah anak Ranveer.

"Jordan Nicole, pengusaha asal Kanada yang tergila-gila dengan anda. Kenapa anda menolaknya? Dia bahkan lebih kaya dan tampan dari saya?"

"Karena aku cinta sama kamu. Bukan dia!"

"Cinta? Itu obsesi bukan cinta."

"Aku gak perduli. Kamu harus jadi milikku." dengan tiba-tiba Rena menerjang tubuh Ranveer sehingga jatuh kesofa dan mencium paksa bibir pria itu.

Dan bertepatan dengan itu semua, Ishani masuk keruangan Ranveer. Wanita itu terdiam diambang pintu. Ishani tak menyangka jika dia akan melihat adegan itu. Dia datang kesini membawakan makanan untuk pria itu.

HUSBAND [ISHVEER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang